DAN
TANDA BACA
Disusun oleh:
Tim Dosen Bahasa Indonesia TPB
UNRAM@2016
A. EJAAN
1. Pemakaian huruf
2. Pemakaian huruf kapital dan huruf miring
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
3. Penulisan kata (termasuk angka dan
lambang bilangan)
4. Penulisan unsur serapan
5. Pemakaian tanda baca (pungtuasi)
2
EJAAN
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Ejaan harus merupakan konvensi
yang dianut dan dikuasai oleh
selingkung bidang
3
PENAMAAN
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Nama orang.
Gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti
nama orang
Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau
yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu,
nama instansi, atau nama tempat.
Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
4
Lanjutan penamaan (1)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Nama geografi.
Semua unsur nama negara, lembaga pemerintah
dan ketatanegaraan, nama dokumen resmi.
Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang
terdapat dalam nama badan, lembaga pemerintah
dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi
5
Lanjutan penamaan (2)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
kata hubung yang tidak terletak di awal kalimat.
Unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan
sapaan.
Kata penunjuk hubungan kekerabatan yang
digunakan dalam penyapaan dan pengacuan.
Kata ganti Anda
6
ANGKA DAN BILANGAN
Angka digunakan untuk menyatakan lambang
bilangan atau nomor. Dalam tulisan lazim
digunakan angka Arab (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
atau angka Romawi (I, II, III, IV, i, ii, iii, iv)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Angka digunakan untuk menyatakan
ukuran panjang (0,5 cm), berat (7 kg), luas
(1000 ha), dan isi (10 cc);
satuan waktu (1 jam 20 menit, pukul 15.00,
tahun 2000, 2 Agustus 2000)
nilai uang (Rp5.000,00 atau 2.000 rupiah,
US$3.50)
kuantitas (10 persen, 20 orang)
7
Lanjutan angka .... (1)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Angkadigunakan untuk menomori bagian
karangan dan ayat pada kitab suci
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
¾ = tiga perempat
9
Lanjutan angka .... (3)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Paku Buwono X, atau (c) Paku Buwono ke-10
Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –
an ada dua cara: (a) tahun ‘60-an atau (b) tahun enam
puluhan
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu
atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika
beberapa lambang bilangan digunakan secara
berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan
10
Lanjutan angka .... (4)
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar
dapat dieja sebagian supaya mudah dibaca
Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf
sekaligus dalam teks kecuali dalam dokumen resmi
seperti akta atau kuitansi
Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf,
penulisannya harus tepat
11
Team Teaching Bahasa Indonesia
TPB_31/08/2016
12
TANDA BACA (PUNGTUASI)
B. TANDA BACA
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
tekanan yang muncul dalam ragam
lisan.
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Pada singkatan dengan menggunakan huruf kecil
yang terdiri atas dua huruf dipakai dua buah titik
Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau
lebih hanya dipakai satu titik
Pada angka yang menyatakan jumlah untuk
memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya
digunakan titik
Pada angka yang tidak menyatakan jumlah tidak
perlu digunakan tanda titik 14
TANDA TITIK TIDAK DIGUNAKAN
di belakang singkatan lambang kimia,
satuan, ukuran, takaran, timbangan, dan
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
mata uang
di belakang judul yang merupakan kepala
karangan, judul bab dan subbab, kepala
ilustrasi, dan tabel
di belakang alamat pengirim dan tanggal
surat, dan di belakang nama dan alamat
penerima surat
15
TANDA KOMA
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
perinciannya terdiri atas tiga unsur atau
lebih. Tiap unsur dibatasi tanda koma,
serta sebelum kata dan dibutuhkan tanda
koma.
Jika rincian itu hanya dua unsur, sebelum
kata dan tidak dibubuhkan tanda koma
16
Untuk memisahkan setara perlawanan yang
satu dari kalimat setara berikutnya yang
didahului oleh kata tetapi, melainkan, dan
sedangkan
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Untuk memisahkan anak kalimat yang
mendahului induk kalimatnya
Di belakang kata atau ungkapan penghubung
antarkalimat
Di belakang kata seru seperti wah, ah, aduh,
kasihan, o, dan ya
17
Di antara nama dan alamat, tempat dan tanggal, serta
nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan
Di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan
nama keluarga atau marga
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Mengapit keterangan tambahan dan keterangan
aposisi.
o Keterangan tambahan adalah keterangan yang diselipkan dalam
kalimat yang sudah lengkap. Bagian ini terletak di luar bangun
kalimat karena dibuang pun tidak akan mengganggu makna yang
dikandung di dalam kalimat tersebut.
o Keterangan aposisi adalah keterangan yang sifatnya saling
menggantikan
18
TANDA KOMA TIDAK DIGUNAKAN
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
induk kalimat, tanda koma
tidak boleh digunakan untuk
memisahkan kedua bagian
tersebut.
19
TANDA TITIK KOMA
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
dalam suatu kalimat majemuk sebagai
pengganti kata penghubung.
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Diganti menjadi titik satu pada kalimat lengkap,
yang diikuti suatu perincian berupa kalimat.
lengkap pula, dan tanda akhir perincian harus
tanda titik.
Tidak digunakan sebelum rincian yang
merupakan pelengkap kalimat atau, karena
kalimat pengantarnya belum lengkap, titik dua
tidak perlu dicantumkan.
21
TANDA HUBUNG
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan
unsur terikat atau kata dengan kata berikutnya
yang dimulai dengan huruf kapital
singkatan yang berupa huruf kapital dengan
huruf kecil
ke- dengan angka
angka dengan akhiran –an
22
TANDA PISAH
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Menegaskan adanya aposisi atau keterangan
yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti
‘sampai dengan’
Di antara dua nama kota yang berarti ‘ke’ atau
‘sampai’
Dapat dilambangkan dengan tanda hubung dua
23
SUMBER EJAAN DAN
TANDA BACA
TPB_31/08/2016
Team Teaching Bahasa Indonesia
Indonesia yang Disempurnakan
(1999)