Anda di halaman 1dari 3

1.

Apakah latar belakang dilaksanakan perjanjian Renville


………………………………………………………
………………………………………………………..
2. Mengapa Perjanjian antara Indonesia dengan Belanda setelah
Agresi Militer belanda 1 dilaksanakan di kapal Renville
………………………………………………………..
………………………………………………………..
3. Tulislah 3 faktor yang melatarbelakangi Pemberontakan PKI 1948
……………………………………………………….
………………………………………………………..
4. Tulislah 4 alasan kota Madiun dijadikan sebagai basis PKI 48
…………………………………………………………
…………………………………………………………
5. Tulislah 2 latar belakang dilaksanakannya Agresi militer Belanda 2 19 Desember 1948
…………………………………………………………
…………………………………………………………
6. Tulislah 2 dampak negatif Agresi Militer Belanda 2 bagi bangsa Indonesia
……………………………

KEGIATAN 4

1. Tulislah 3 alasan mengapa PDRI didirikan di Sumatera !

● Karena Sumatra merupakan wilayah Indonesia yang belum dikuasai Belanda dalam
Agresi Militer Belanda 2
● Karena pada waktu itu Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai menteri kemakmuran
sedang melakukan kunjungan di Sumatera
● Berdasarkan mandat dari Presiden Soekarno

2. Apakah Tujuan didirikannya PDRI oleh Syafruddin Prawiranegara?

● Sebagai penjaga eksistensi, mempertahankan, dan menegakkan pemerintah


Republik Indonesia.
● Sebagai mandataris kekuasaan pemerintah RI dan pemerintah pusat.
● Sebagai kunci dalam mengatur arus informasi sehingga mata rantai komunikasi
antar daerah tidak terputus

3. Tulislah 3 isi perjajian Roem Royen !


BAGI INDONESIA :
● Bekerjasama untuk mengembalikan perdamaian serta menjaga ketertiban dan
keamanan.
● Seruan kepada seluruh pengikut Republik Indonesia Serikat yang memegang
senjata untuk menghentikan perang gerilya
● Pihak Indonesia ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar yang berlangsung di Den
Haag, Belanda. Ini bertujuan untuk mempercepat penyerahan kedaulatan yang
sesungguhnya kepada Indonesia.
BAGI BELANDA :
● Belanda setuju untuk mengembalikan ibukota Indonesia ke Yogyakarta.
● Segera mengadakan Konferensi Meja Bundar tepat setelah Yogyakarta kembali
menjadi ibukota Indonesia.
● Pihak Belanda tidak memperluas wilayah kekuasaan yang dapat merugikan
Indonesia.

4. Tunjukan 2 peranan PBB dalam mengatasi konflik antara


Indonesia dengan Belanda pada peristiwa Agresi Militer Belanda 2
19 Desember 1948!

● PBB membentuk United Nations Commisions for Indonesia (UNCI) untuk


menghentikan sengketa Indonesia-Belanda. PBB juga menuntut pemerintah Belanda
untuk melakukan penyerahan kedaulatan secara penuh kepada Indonesia sebelum 1
Juli 1950.
● Konferensi Asia (1949) Negara-negara di Asia turut berperan dalam upaya
penyelesaian konflik antara Indonesia dan Belanda. Pasca Agresi Militer Belanda II
(1948), India mengajak negara-negara di Asia untuk ambil peran dalam meredakan
konflik antara Indonesia dan Belanda dengan mengadakan Konferensi Asia pada
tanggal 20-25 Januari 1949 di New Delhi.

5. Apakah tujuan dilaksanakan Konferensi Inter Indonesia dan


siapa sajakah tokoh yang terlibat ?

Tujuan diadakannya konferensi inter Indonesia ini adalah untuk membentuk suatu negara
Federal atau negara yang sanggup disebut dengan negara serikat, yang didalamnya terdiri
dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Dilaksanakannya konferensi inter Indonesia merupakan salah satu syarat yang harus dapat
dilakukan Republik Indonesia Serikat (RIS) supaya dapat menerima ratifikasi kedaulatan
dari pemerintah Belanda.

Tokoh Yang Terlibat :

1. Pihak Republik Indonesia


Pada Konferensi Inter Indonesia, pihak Indonesia diwakili oleh para pemimpin Republik
Indonesia, seperti :
● Ir. Sukarno – Presiden Republik Indonesia
● Mohammad Hatta – ketua delegasi

2. Pihak BFO
Adapun pihak BFO diwakili oleh tokoh-tokoh sebagai berikut :
● Sultan Hamid II dari Pontianak
● Anak Agung Gde Agung

6. Apakah 2 hasil penting dari perjanjian Inter Indonesia tersebut ?


● Negara Indonesia Serikat dinamakan Republik Indonesia Serikat (RIS).
● RIS akan dikepalai seorang presiden dibantu menteri yang bertanggung jawab
kepada presiden.

Anda mungkin juga menyukai