Anda di halaman 1dari 19

ALIRAN

IDEALISME
KELOMPOK :
• Aina Arifah (210704021)
• Masyithah Fauzi (210704001)
• Isra Marwinda (210704022)
• Nurlaili Rahmah (200704003)
Point pembahasan

01 02 03
Pengertian idealisme Tokoh-tokoh aliran Prinsip-prinsip idealisme
idealisme

Sejarah Aliran Idealisme Konsep Filsafat Menurut Implementasi Aliran


Aliran Idealisme Filsafat Idealisme
Filsafat
Filsafat atau falsafat, berasal dari bahasa Yunani.
Kalimat ini berasal dari kata Philosophia yang
berarti cinta pengetahuan. Terdiri dari kata
yang berarti cinta, senang, suka, dan kata sophia
berarti pengetahuan, hikmah, dan kebijaksanaan.
Dengan demikian filsafat adalah cinta kepada
ilmupengetahuan atau kebenaran, suka kepada
hikmah dan kebijaksanaan
01
Pengertian idealisme
Sejarah Aliran Idealisme
Pengertian
idealisme
Idealisme merupakan suatu aliran yang mengedepankan akal pikiran manusia. Sehingga
sesuatu itu bisa terwujud atas dasar pemikiran manusia. Dalam pendidikan, idealisme
merupakan suatu aliran yang berkontribusi besar demi kemajuan pendidikan. Hal tersebut
bisa dilihat pada metode dan kurikulum yang digunakan. Idealisme mengembangkan
pemikiran peserta didik sehingga menjadikan peserta didik mampu menggunakan akal
pikiran atau idenya dengan baik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Sejarah aliran idealisme
Secara historis, idealisme diformulasikan dengan jelas pada abad IV sebelum
masehi oleh Plato (427-347 SM). Semasa Plato hidup kota Athena adalah kota
yang berada dalam kondisi transisi (peralihan). Peperangan bangsa Persia telah
mendorong Athena memasuki era baru. Seiring dengan adanya
peperangan-peperangan tersebut, perdagangan dan perniagaan tumbuh subur dan
orang-orang asing tinggal diberbagai penginapan Athena dalam jumlah besar
untuk meraih keuntungan mendapatkan kekayaan yang melimpah.

Dengan adanya hal itu, muncul berbagai gagasan-gagasan baru ke dalam lini
budaya bangsa Athena, Gagasan-gagasan baru tersebut dapat mengarahkan
warga Athena untuk mengkritisi pengetahuan & nilai-nilai tradisional. Saat itu pula
muncul kelompok baru dari kalangan pengajar (para Shopis Ajarannya
memfokuskan pada individualisme, karena mereka berupaya menyiapkan warga
untuk menghadapi peluang baru terbentuknya masyarakat niaga. Penekanannya
terletak pada individualisme, hal itu disebabkan karena adanya pergeseran dari
budaya komunal masa lalu menuju relativisme dalam bidang kepercayaan dan nilai.
02
Tokoh-tokoh aliran
idealisme
Konsep Filsafat Menurut Aliran Idealisme
Tokoh-tokoh aliran idealisme
1.Plato (347-477 Sb.M)
Menurut plato kebaikan merupakan hakikat tertinggi dalam
mencari kebenaran, tugas ide adalah memimpin budi manusia
dalam menjadi contoh bagi pengalaman. Siapa saja yang telah
mengetahui ide maka manusia akan mengetahui jalan yang pasti
dan menggunakan ide tersebut sebagai alat untuk mengukur
mengklarifikasikan dan menilai sesuatu yang di alami di
kehidupan sehari hari.
2. Immanuel Kant (1724-1804)

Ia menyebutkan bahwa filsafat idealisme transendental atau idealis


kritis menitik beratkan pada pemahaman tentang sesuatu itu datang
dari akal murni dan yang tidak bergantung pada sebuah pengalaman.
3. G. W. F. Hegel (1770 - 1031 M.)

Inti dari filsafat Hegel adalah konsep Geists (Roh atau spirit)
suatu istilah yang diilhami oleh agamanya ia berusaha
menghubungkan yang mutlak dengan yang tidak mutlak yang
mutlak itu roh atau jiwa menjelma pada alam dan dengan demikian
sadarlah ia akan dirinya roh itu dalam intinya ide (berfikir
4. David Hume
Ia berpendapat. Model pemikiran hume bercorak skeptis, dimana ide dan
rasio tidak melebihi pengalaman ia sangat menekankan aspek pengalaman
daripada rasionalitas dalam menjelaskan segala sesuatu. Ia juga berusaha
mengkritisi keyakinan keyakinan (tradisi) yang sudah ada sebelumnya meski
demikian, hume juga menyadari keterbatasan akal budi untuk mengungkap
sesuatu. Hume juga berpendapat bahwa moral hanya berdasarkan pada
perasaan.
5. Al Ghazali

Al Ghazali merupakan ornganut paham idealisme, ia termasuk


kelompok sufistik yang banyak menaruh perhatian besar
terhadap pendidikan, karena pendidikanlah yang banyak
menentukan corah kehidupan suatu bangsa dan pemikirannya.
Al ghazali lebih cenderung pada paham empirisme, itu di
sebabkan karena ia sangat menekankan pengaruh pendidikan
terhadap anak didik. Menurut al ghazali seorang anak
tergantung pada orang tua yang mendidiknya.
Konsep filsafat menurut aliran idealisme

a)metafisika-idealisme: secara absolut kenyataan yang


sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah, sedangkan secara kritis
yaitu adanya kenyataan yang bersifat fisik dan rohaniah, tetapi
kenyataan rohaniah yang lebih berperan.
b)humanologi-idealisme: jiwa dikaruniai kemampuan berpikir
yangdapat menyebabkan adanya kemampuan memilih.
c)epistimologi-idealisme: pengetahuan yang benar diperoleh
melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berpikir.
Kebenaran hanya mungkin dapat dicapai oleh beberapa orang
yang mempunyai akal pikiran yang cemerlang.
d)aksiologi-idealisme: kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-
kewajiban moral yang diturunkan dari pendapat tentang
kenyataan atau metafisika.
3
Prinsip-prinsip idealisme
Implementasi Aliran Filsafat Idealisme
Macem-Macem Filsafat Idealisme
Prinsip-prinsip idealisme

a)Menurut idealisme bahwa realitas tersusun atas substansi


sebagaimana gagasan-gagasan atau ide (spirit) . Menurut
penganut idealisme, dunia beserta bagian- bagianya harus
dipandang sebagai suatu sistem yang masing-masing unsurnya
saling berhubungan. Dunia adalah suatu totalitas, suatu kesatuan
yang logis dan bersifat spiritual.
b)Realitas atau kenyataan yang tampak di alam ini bukanlah
kebenaran yang hakiki, melainkan hanya gambaran atau dari
ide-ide yang ada dalam jiwa manusia.
c)Idealisme berpendapat bahwa manusia menganggap roh atau
sukma lebih berharga dan lebih tinggi dari pada materi bagi
kehidupan manusia.
Implementasi aliran idealisme dalam pendidikan
1)Pendidikan bukan hanya mengembangkan dan menumbuhkan, tetapi
juga harus menuju pada tujuan yaitu dimana nilai telah direalisasikan ke
dalam bentuk yang kekal dan tak terbatas.
2) Pendidikan adalah proses melatih pikiran, ingatan, perasaan. Baik untuk
memahami realita, nilai-nilai, kebenaran, maupun sebagai warisan sosial.
3) Tujuan pendidikan adalah menjaga keunggulan kultural, sosial dan
spiritual. Memperkenalkan suatu spirit intelektual guna membangun
masyarakat yang ideal.
4) Pendidikan idealisme berusaha agar seseorang dapat mencapai
nilai-nilai dan ide-ide yang diperlukan oleh semua manusia secara
bersama-sama.
5) Tujuan pendidikan idealisme adalah ketepatan mutlak. Untuk itu,
kurikulum bersifat tetap dan tidak menerima perkembangan.
6) Peranan pendidik menurut aliran ini adalah memenuhi akal peserta didik
dengan hakekat- 'hakekat dan pengetahuan yang tepat.
.
Macam-macam filsafat idealisme

• Idealisme rasionalistis
Idealisme ini menganggap roh itu ialah akal dan akal di sini
maksudnya pikiran.
• Idealisme etis
Idealisme ini menganggap bahwa roh di sini maksudnya akal
praktis yang berlaku dalam penilaian etika.
kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat Implikasi filsafat idealisme dalam pendidikan
disimpulkan bahwa Idealisme merupakan salah adalah sebagai tujuan untuk membentuk
satu aliran filsafat yang mempunyai paham karakter, mengembangkan bakat atau
bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat kemampuan dasar, serta kebaikan sosial.
dipahami dalam kaitannya dengan jiwa dan roh. Kurikulum, pendidikan liberal untuk
Tokoh-tokoh dalam idealisme diantaranya yaitu: pengembangan kemampuan dan pendidikan
Plato (347-477 Sb.M), Immanuel Kant praktis untuk memperoleh pekerjaan. Metode,
(1724-1804), George W. F. Hegel (1770-1831), diutamakan metode dialektika (saling
David Hume, Dan Al-Ghazali. Seorang idealis mengaitkan ilmu yang satu dengan yang lain),
dalam pemikiran pendidikan yang paling tetapi metode lain yang efektif dapat
berpengaruh di Amerika adalah William T. Haris dimanfaatkan.
yang menggagas journal of speculative
philosophy.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai