ُ‫ﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ وَ رَ ﺣْ َﻤﺔُ ﷲِ وَ ﺑَﺮَ ﻛَﺎﺗُﮫ‬

َ ‫ﺴﻼَ ُم‬
‫اﻟ ﱠ‬
Kelompok 1 ‘Pendidikan Antikorupsi’

TINDAK KORUPSI DI NEGARA

MAJU & BERKEMBANG
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

1441 H / 2020 M
Mengapa Korupsi Terjadi ?
Mengapa seseorang lebih memilih korup daripada jujur ?
Mengapa ingin mengambil jalan pintas yang haram jika ada yang
halal ?
Terkadang sebagian orang, korup merupakan cara termudah atau
satu-satunya jalan untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Dengan melakukan korupsi mereka bisa mendapatkan
dengan cepat apa saja yang mereka mau tanpa adanya hambatan.
Mereka melakukan korupsi tanpa melihat lebih jauh siapa, apa
dan bagaimana yang terkena dampaknya.

1
Mengapa Korupsi Terjadi ?
Secara umum, para ahli telah menjelaskan mengapa korupsi
terjadi pada diri seseorang, berikut diantara penyebabnya :
1. Adanya kesempatan dan tekanan.
2. Adanya keserakahan dalam memiliki sesuatu.
3. Kekuasaan digunakan sebagai alat korupsi.
4. Lemah dan kurangnya pengawasan.
5. Dianggap sebagai sesuatu hal yang sudah biasa.

2
Perkembangan Prilaku Korupsi
Di dalam sebuah negara, tindakan korupsi bukanlah menjadi
suatu barang baru. Sejak zaman romawi dan mesir kuno perilaku
korupsi telah lahir. Seiring perkembangan zaman, korupsi telah
banyak menimbulkan kerugian-kerugian di seluruh sektor
negara. PBB mencatat bahwa sekitar $2,6 triliun setiap tahunnya
lenyap karena perbuatan korupsi.
Hanya sedikit negara-negara yang dapat memberantas korupsi
dengan baik dinegaranya, sedangkan di negara-negara lainnya
tingkat korupsi nya lah yang membedakan antar satu negara
dengan lainnya.

3
Korupsi di Negara Maju & Berkembang
Jika kita melihat bagaimana kasus-kasus yang terjadi pada tiap-tiap
negara, baik itu negara maju maupun negara berkembang, ada hal-hal
yang menjadi latar belakang mengapa di tiap negara tersebut dapat
terjadinya tindak pidana korupsi. Ada beberapa hal yang menjadi point
diantaranya :
 Buruk dan lemahnya institusi publik seperti polisi dan pengadilan,
sehingga sering terjadinya penyuapan, pemerasan, bahkan
penyalahgunaan anggaran oleh pejabat pemerintah.
 Adanya pengusaha yang ingin diberi perlindungan dan jaminan dari
penguasa untuk bisnis mereka, lebih mudahnya untuk
memperlancar bisnis mereka.
 Adanya orang-orang miskin yang melakukan suap kepada pejabat,
dengan demikian mereka bisa mendapatkan bantuan baik itu
kesehatan ataupun dokumen-dokumen resmi agar bisa mendapat
bantuan tersebut.
4
Korupsi di Negara Maju & Berkembang
 Tidak transparannya kegiatan pemerintahan baik dalam sektor
perpajakan ataupun perekonomian lainnya sehingga pejabat
dengan mudah melakukan korupsi dan fasilitas bagi warga pun
tidak terpenuhi.
 Korupsi yang terjadi pada partai politik baik di negara maju
maupun berkembang, dimana pemimpin partai menyuap agar ia
bisa memenangkan untuk mendapatkan kedudukan yang di incar.
 Adanya pencucian uang (money laundering) terhadap uang hasil
tindak pidana untuk memperkaya diri yang seolah-olah terlihat
dari hasil yang sah/legal.
 Rendahnya gaji para pegawai yang diterima bahkan dibawah
standar internasional yang menyebabkan sedikitnya pendapatan
mereka, hingga korupsi dilakukan untuk bisa memnuhi kebutuhan
hidupnya.

5
 Penindakan Korupsi di Negara Maju dan Berkembang
Jerman merupakan negara
dengan tingkat korupsi cukup
rendah. Dikarena kan
transparansi yang begitu tinggi,
para koruptor yang terbukti
akan dihukum penjara seumur
hidup dan mereka harus
mengembalikan seluruh uang
yang telah mereka korupsi.
Dalam penindakan korupsi, Amerika akan menjatuhi Di Saudi Arabia, mereka yang
Malaysia mempunyai UU hukuman vonis penjara bagi tebukti melakukan korupsi akan
antikorupsi yaitu Prevention of siapa saja yang terbukti ditindak sesuai dengan syari’at
Corruption Act, dan lembaga melakukan korupsi max Islam yaitu dijatuhi hukuman
pengawas anti korupsinya yaitu kurungan 20 tahun dan denda mati baik itu dipenggal ataupun
BPR (Badan Pencegah Rasuah). berat. USA tidak menjatuhi hukum pancung.
Adapun hukuman yang diberikan hukuman mati dikarenakan
jika terbukti yaitu hukuman mereka menganggap adanya
gantung terhadap pelaku Hak Asasi Manusia. Adapun
korupsi. lembaganya berasal dari milik
pemerintahan adapula yang dari
masyarakat sipil. 6
 Penindakan Korupsi di Negara Maju dan Berkembang

Di Indonesia korupsi sudah Afrika memiliki tingkat korupsi Di Singapura para pelaku Jepang tidak memiliki undang-
menjadi sesuatu yang populer yang cukup tinggi, mulai dari korupsi di jatuhi hukuman undang khusus mengenai
baik bagi pejabat, maupun di kepala negara, hingga penjara dan denda serta adanya korupsi, umumnya para
masyarakat bisa melakukan masyarakatnya berbuat korup. penyitaan aset pribadi yang koruptor akan dikenai hukuman
korupsi. Hukuman yang Badan pengawasa yang ada mereka miliki. Adapun lembaga penjara. Namun, karena
diberikan berupa kurungan disana yaitu ACC. Negara-negara penanganannya yaitu CPIB besarnya rasa malu disana
penjara dan denda (kurungan sekitarnya berusaha untuk (Corrupt Practices Investigation hingga terjadinya bunuh diri
masih dalam kategori ringan). bangkit melawan korupsi dengan Bureau) jika terbukti melakukan korupsi
Lembaga yang bertugas menciptakan peradilan dan sehingga korupsi dapat
mengawasi korupsi yaitu KPK sistem pengawasan yang ketat. berkurang.
(Komisi Pemberantasan
Korupsi) 7
‫‪Sekian & Terima Kasih‬‬
‫ﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ وَ رَ ﺣْ َﻤﺔُ ﷲِ وَ ﺑَﺮَ ﻛَﺎﺗ ُﮫ‬
‫ﺴﻼَ ُم َ‬
‫وَ اﻟ ﱠ‬