Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MEKANIKA FLUIDA

DOSEN PENGAMPU :
RASMIATI,S.T.,M.T.

DISUSUN OLEH :
NAMA : YORA PRATIWI
NIM : 200541005

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG


TEKNIK SIPIL
2020 /2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya sehingga dapat
menyelesaikan makalah mekanika fluida , dan dapat digunakan sebagai bahan
untuk menambah wawasan dan sumber belajar.

Makalah ini berisi tentang contoh fluida dalam kehidupan sehari-hari terutama
yang akan dibahas lebih mendalam mengenai, dimana yang akan dipelajari adalah
pengertian Fluida, jenis-jenis fluida,macam aliran fluida,dan contoh fluida dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga pembaca lebih memahami peran dan fungsi
dalam kehidupan ini terutama dalam kemajuan dan pembaruan teknologi saat ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................I.I
Rumusan masalah........................................................................................I.II
Definisi.........................................................................................................I.III
Manfaat........................................................................................................I.V

BABII
Pengertian Fluida.........................................................................................
Pengertian Fluida statis dan Dinamis...........................................................
Macam-macam Aliran Fluida.......................................................................
Contoh Penerapan Fluida.............................................................................

BABIII
Kesimpulan..................................................................................................
Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
Bab I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut sains. Sains berasal dari kata Latin yang
berarti mengetahui. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika.
Fisikamempelajari gejala-gejala alam seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi, listrik, dan magnet.
Semua gejala ini berbentuk energi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fisika adalah ilmu
yang mempelajari hubungan antara materi dan energi (Kanginan, 2007).Perubahan global
berlangsung cukup cepat menempatkan fisika sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang
merupakan tulang punggung teknologi terutama teknologi manufaktur dan teknologi modern.
Teknologi modern seperti teknologi informasi, elektronika, komunikasi, dan teknologi
transportasi memerlukan penguasaan fisika yang cukup mendalam.Salah satu visi pendidikan
sains adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam sains dan teknologi
serta memahami lingkungan sekitar melalui pengembangan keterampilan berpikir, penguasaan
konsep esensial, dan kegiatan teknologi. Kompetensi rumpun sains salah satunya adalah
mengarahkan sumber daya manusia untuk mampu menerjemahkan perilaku alam.
Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena fluida. Fluida
diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair dan gas karena
zat cair seperti air dan zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat padat seperti batu atau besi
tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air merupakan salah satu
contoh zat cair. Masih ada contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu, dan
sebagainya. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain (Lohat, 2008).Fenomena fluida statis (fluida tak
bergerak) berkaitan erat dengan tekanan hidraustatis. Dalam fluida statis dipelajari hukum-
hukum dasar yang berkaitan dengan konsep tekanan hidraustatis, salah satunya adalah hukum
Pascal. HukumPasca diambil dari nama penemunya yaitu Blaise Pascal (1623-1662) yang berasal
dari Perancis (Kanginan, 2007).Hukum-hukum fisika dalam fluida statis sering dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia dalam kehidupannya, salah satunya adalah prinsip hukum Pascal.
Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
studi yang lebih mendalam mengenai hokum Pascal dan penerapannya dalam kehidupan.

I.II RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian Fluida.
2. Pengertian Fluida Statis dan Fluida Dinamis.
3. Macam Aliran Fluida.
4. Contoh Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari.

I.III DEFINISI
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam keadaan
diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan media batasnya (zat
padat atau fluida dengan γang lain) . Seperti kebanyakan disipilin ilmu lainnya, mekanika
fluida mempunyai sejarah panjang dalam pencapaian hasil-hasil pokok hingga menuju ke era
modern seperti sekarang ini. Mekanika fluida berkembang sejalan dengan perjalanan
perkembangan peradaban manusia. Banyak aspek kehidupan manusia yang terkait dengan
mekanika fluida, seperti transportasi, industri, aerodinamik bangunan, mesin-mesin fluida,
dan kesehatan

I.IIIMANFAAT
1. Menjadi salah satu bahan untuk dasar pengetahuan ,pengalaman, dan pengembangan
dalam kegiatan penulisan makalah berikutnya.
2. Dapat di jadikan sebagai sumber bacaan ilmu pengetahuan.
3. Mempunyai pemahaman lebih mendalam tentang fluida.
4. Sumber untuk menambah wawasan serta menjadi bahan masukan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Fluida
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari
pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal
selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang
dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari .
Dalam fluida dikenal istilah “Tekanan Gauge” yang artinya adalah nilai atau besarnya
tekanan. Tekanan gauge didefinisikan sebagai selisih antara tekanan fluida yang sebenarnya
dengan tekanan udara.

B. Pengertian Fluida Statis dan Fluida Dinamis Fluida dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Fluida Statis
Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau
bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser.
● Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana.
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh
gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut
bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki
kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar
sungai.
Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu
tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari
atas ditahan dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar
Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak
mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya
melakukan gaya ke bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut.

2.Fluida dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak
kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

C.Macam Aliran Fluida


aliran fluida dapat diklasifikasikan dalam beberapa golongan. Dalam
ulasan ini, fluida yang lebih banyak dibahas adalah air (incompressible fluida)
dan dibagi menjadi beberapa golongan antara lain :

1.Aliran yang tak termampatkan dan termampatkan (incompressible and compressibleflows)


Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-
termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll . sedangkan Aliran
termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan
massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah:
udara, gas alam, dll.

2. Aliran tunak dan tak tunak (steady and unsteady flows)


Aliran tunak atau aliran permanen (permanent flow) adalah kondisi dimana komponen
aliran tidak berubah terhadap waktu. Contohnya adalah aliran di saluran/sungai pada kondisi
tidak ada perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak banjir, dll).

3.Aliran seragam dan tak seragam (uniform and non-uniform flows)


Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak.
Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh pembendungan/terjunan,
tidak ada penyempitan/pelebaran yang ekstrim.

4. Aliran laminer dan turbulen (laminar and turbulent flows)


Aliran Turbulenmerupakan aliran fluida yang terjadi olakan atau gumpalan ataupun
gelombang saat mengalir. Penyebab terjadinya turbulence sangat banyak. Namun yang pasti
ketika fluida mengalir dari suatu penampang 1 ke penampang yang lebih kecil maka besar
kemungkinan akan terjadi turbulence.
Aliran laminar merupakan aliran fluida yang tidak terjadi olakan dan sifatnya mendekati
linear dan biasanya akibat tidak terjadinya perubahan penampang yang tiba-tiba.

5. Aliran yang dipengaruhi kekentalan dan tidak (viscous and inviscid flows)
Inviscid adalah aliran nonkompresibel yang tidak mengalami gesekan. Aliran tanpa
gesekan adalah aliran fluida yang pengaruh gesekannya diabaikan atau pengaruh kekentalan
(viskositas) fluida tidak mempengaruhi aliran fluida. Meskipun pada kenyataannya semua
fluida mempunyai viskositas namun pada kondisi tertentu pengaruh viskositas tidak
mempengaruhi sifat fluida sehingga dapat diabaikan.

Viscous
Viscous adalah fluida yang masih dipengaruhi oleh viskositas(hambatan) atau
kekentalan. Dan merupakan sifat yang yang ada dalam fluida yang menentukan karakteritas
fluida tersebut. Viskositas juga merupakan hasil dari gaya-gaya yang dihasilkan saat lapisan
fluida tersebut bergesekan dengan benda lain. Aliran viscous adalah aliran yang terjadi pada
fluida yang pekat atau kental, kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan
antara passtikel penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi 2
yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.

D.Contoh Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari

a) Sungai Tallo (Aliran Seragam)


Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus
dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai juga merupakan salah satu bagian dari sikus
hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dan presipitasi, seperti hujan,embun,mata
air,limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju.
Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan.

b) Drainase (Aliran tak seragam)


Drainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik
yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
Drainase perkotaan adalah sistem drainase dalam wilayah administrasi kota dan daerah
perkotaan (urban) yang berfungsi untuk mengendalikan atau meringankan kelebihan air
permukaan didaerah pemukiman yang berasal dari hujan lokal, sehingga tidak mengganggu
masyarakat dan dapat memberikan manfat bagi kehidupan manusia.
Pipa distribusi air bersih atau (PDAM) (Aliran Viskos) (Aliran Tak Termapatkan) pengertian pipa
distribusi adalah pipa yang dipergunakan untuk mendistribusikan air
bersih dari sumber mata air ke konsumen atau pelanggan. Pipa distribusi ini dipasang dengan
tujuan agar masyarakat perumahan tidak kekurangan air disaat musim kemarau.
Pipa – pipa ini memang ditujukan untuk mengalirkan air ke perumahan dengan
menyambungkannya pada pipa induk PDAM
Bab III
Kesimpulan
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari
manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya.
Fluida juga menjadi salahsatu bagian terpenting dalam pembuatan salurann yang merupakan
sarana untuk mengalirkan fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Dalam menganalisa
aliran fluida pada saluran terbuka danaliran dalam
saluran tertutup kita perlu mengetahui konsep
dasar dalam aliran fluida dan juga perlu mengetahui rumus-rumus empiris yang dipakai
dalam menghitung jenis aliran tertentu, sehingga kita dapat mengetahui jenis aliran dari
kedua saluran tersebut.

Saran
Dalam mempelajari Fluida kita harus sungguh-sungguh memahami dan tidak menganggap
enteng pelajaran ini, karena dengan mempelajari ini kita juga mempelajari salah satu sifat
fisika yang terjadi di sekitar tempat tinggal hidup kita
DAFTAR PUSTAKA
http://earthinharmony.blogspot.com/2013/08/aplikasi-fluida-dalam-
kehidupan.html
http://fidiyanarani.blogspot.com/2014/05/mekanika-fluida.html
http://khairul-tkj.blogspot.com/2013/08/contoh-penerapan-fluida-dalam-
kehidupan.html
https://farullahhasby.wordpress.com/2013/03/28/klasifikasi-aliran-fluida-fluids-
flow-classification/
http://www.researchgate.net/publication/
42320615_Aliran_Seragam_Pada_Saluran_Terbuka_Teori__Penyelesaian_Soal-
Soal
http://luk.staff.ugm.ac.id/mf/
http://www.slideshare.net/dwiazqiamulqi/pengertian-mekanika-fluida-
danhidrolika

Anda mungkin juga menyukai