Makalah Mekanika Fluida
Makalah Mekanika Fluida
MEKANIKA FLUIDA
DOSEN PENGAMPU :
RASMIATI,S.T.,M.T.
DISUSUN OLEH :
NAMA : YORA PRATIWI
NIM : 200541005
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya sehingga dapat
menyelesaikan makalah mekanika fluida , dan dapat digunakan sebagai bahan
untuk menambah wawasan dan sumber belajar.
Makalah ini berisi tentang contoh fluida dalam kehidupan sehari-hari terutama
yang akan dibahas lebih mendalam mengenai, dimana yang akan dipelajari adalah
pengertian Fluida, jenis-jenis fluida,macam aliran fluida,dan contoh fluida dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga pembaca lebih memahami peran dan fungsi
dalam kehidupan ini terutama dalam kemajuan dan pembaruan teknologi saat ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................I.I
Rumusan masalah........................................................................................I.II
Definisi.........................................................................................................I.III
Manfaat........................................................................................................I.V
BABII
Pengertian Fluida.........................................................................................
Pengertian Fluida statis dan Dinamis...........................................................
Macam-macam Aliran Fluida.......................................................................
Contoh Penerapan Fluida.............................................................................
BABIII
Kesimpulan..................................................................................................
Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
Bab I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut sains. Sains berasal dari kata Latin yang
berarti mengetahui. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika.
Fisikamempelajari gejala-gejala alam seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi, listrik, dan magnet.
Semua gejala ini berbentuk energi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fisika adalah ilmu
yang mempelajari hubungan antara materi dan energi (Kanginan, 2007).Perubahan global
berlangsung cukup cepat menempatkan fisika sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang
merupakan tulang punggung teknologi terutama teknologi manufaktur dan teknologi modern.
Teknologi modern seperti teknologi informasi, elektronika, komunikasi, dan teknologi
transportasi memerlukan penguasaan fisika yang cukup mendalam.Salah satu visi pendidikan
sains adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam sains dan teknologi
serta memahami lingkungan sekitar melalui pengembangan keterampilan berpikir, penguasaan
konsep esensial, dan kegiatan teknologi. Kompetensi rumpun sains salah satunya adalah
mengarahkan sumber daya manusia untuk mampu menerjemahkan perilaku alam.
Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena fluida. Fluida
diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair dan gas karena
zat cair seperti air dan zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat padat seperti batu atau besi
tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air merupakan salah satu
contoh zat cair. Masih ada contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu, dan
sebagainya. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain (Lohat, 2008).Fenomena fluida statis (fluida tak
bergerak) berkaitan erat dengan tekanan hidraustatis. Dalam fluida statis dipelajari hukum-
hukum dasar yang berkaitan dengan konsep tekanan hidraustatis, salah satunya adalah hukum
Pascal. HukumPasca diambil dari nama penemunya yaitu Blaise Pascal (1623-1662) yang berasal
dari Perancis (Kanginan, 2007).Hukum-hukum fisika dalam fluida statis sering dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia dalam kehidupannya, salah satunya adalah prinsip hukum Pascal.
Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
studi yang lebih mendalam mengenai hokum Pascal dan penerapannya dalam kehidupan.
I.III DEFINISI
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam keadaan
diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan media batasnya (zat
padat atau fluida dengan γang lain) . Seperti kebanyakan disipilin ilmu lainnya, mekanika
fluida mempunyai sejarah panjang dalam pencapaian hasil-hasil pokok hingga menuju ke era
modern seperti sekarang ini. Mekanika fluida berkembang sejalan dengan perjalanan
perkembangan peradaban manusia. Banyak aspek kehidupan manusia yang terkait dengan
mekanika fluida, seperti transportasi, industri, aerodinamik bangunan, mesin-mesin fluida,
dan kesehatan
I.IIIMANFAAT
1. Menjadi salah satu bahan untuk dasar pengetahuan ,pengalaman, dan pengembangan
dalam kegiatan penulisan makalah berikutnya.
2. Dapat di jadikan sebagai sumber bacaan ilmu pengetahuan.
3. Mempunyai pemahaman lebih mendalam tentang fluida.
4. Sumber untuk menambah wawasan serta menjadi bahan masukan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Fluida
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari
pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal
selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang
dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari .
Dalam fluida dikenal istilah “Tekanan Gauge” yang artinya adalah nilai atau besarnya
tekanan. Tekanan gauge didefinisikan sebagai selisih antara tekanan fluida yang sebenarnya
dengan tekanan udara.
B. Pengertian Fluida Statis dan Fluida Dinamis Fluida dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Fluida Statis
Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau
bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser.
● Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana.
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh
gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut
bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki
kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar
sungai.
Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu
tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari
atas ditahan dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar
Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak
mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya
melakukan gaya ke bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut.
2.Fluida dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak
kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
5. Aliran yang dipengaruhi kekentalan dan tidak (viscous and inviscid flows)
Inviscid adalah aliran nonkompresibel yang tidak mengalami gesekan. Aliran tanpa
gesekan adalah aliran fluida yang pengaruh gesekannya diabaikan atau pengaruh kekentalan
(viskositas) fluida tidak mempengaruhi aliran fluida. Meskipun pada kenyataannya semua
fluida mempunyai viskositas namun pada kondisi tertentu pengaruh viskositas tidak
mempengaruhi sifat fluida sehingga dapat diabaikan.
Viscous
Viscous adalah fluida yang masih dipengaruhi oleh viskositas(hambatan) atau
kekentalan. Dan merupakan sifat yang yang ada dalam fluida yang menentukan karakteritas
fluida tersebut. Viskositas juga merupakan hasil dari gaya-gaya yang dihasilkan saat lapisan
fluida tersebut bergesekan dengan benda lain. Aliran viscous adalah aliran yang terjadi pada
fluida yang pekat atau kental, kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan
antara passtikel penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi 2
yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.
Saran
Dalam mempelajari Fluida kita harus sungguh-sungguh memahami dan tidak menganggap
enteng pelajaran ini, karena dengan mempelajari ini kita juga mempelajari salah satu sifat
fisika yang terjadi di sekitar tempat tinggal hidup kita
DAFTAR PUSTAKA
http://earthinharmony.blogspot.com/2013/08/aplikasi-fluida-dalam-
kehidupan.html
http://fidiyanarani.blogspot.com/2014/05/mekanika-fluida.html
http://khairul-tkj.blogspot.com/2013/08/contoh-penerapan-fluida-dalam-
kehidupan.html
https://farullahhasby.wordpress.com/2013/03/28/klasifikasi-aliran-fluida-fluids-
flow-classification/
http://www.researchgate.net/publication/
42320615_Aliran_Seragam_Pada_Saluran_Terbuka_Teori__Penyelesaian_Soal-
Soal
http://luk.staff.ugm.ac.id/mf/
http://www.slideshare.net/dwiazqiamulqi/pengertian-mekanika-fluida-
danhidrolika