3.Jelaskan pandangan Positivisme dan Kritisme tentang netralitas sains!
Jelaskan apa saja
yang dapat mempengaruhi netralitas sains! Pandangan positivisme : • Positivisme melegitimasi netralitas sains • Realitas nyata sebagai “ada” secara objektif dan independen, tidak dipengaruhi oleh keadaan di luarnya. • Sains dipandang sebagai bebas nilai, netral, dan objektif. • Garis demarkasi yang tegas antara fakta dan nilai: fakta berdiri sendiri di luar nilai • Semua fenomena bersifat Mekanikal-Determinis • Sains menghasilkan hukum dan prediksi ilmiah yang pasti Pandangan Kritisme : • Bahwa sebuah teori tidak pernah berdiri sendiri secara bebas murni, melainkan berdimensi praksis • Hubungan antara teori dan praksis adalah tak terhindarkan • Sebuah teori harus dapat diterjemahkan ke dalam tindakan (dalam berbagai situasi/kondisi, pelaku, objek, tujuan, dll) • Dalam prakteknya, sebuah teori sains, atau teori sosial, dsb, tidak mungkin dipisahkan dengan nilai-nilai. • Sains bukanlah refleksi dari realitas statis, melainkan terkait dengan berbagai kenyataan dinamis lain, termasuk kepentingan/ ketidaknetralan ilmuwan sendiri. Maka sains tidaklah bebas nilai. • Sains bersifat emansipatoris
Yang dapat mempengaruhi netralitas sains :
Aspek Ontologiis • Berkenaan dengan “yang ada”, sebagai objek yang dikaji oleh sains • Aspek ontologi berusaha mengungkap makna eksistensi, arti, struktur, karakteristik, cara ada, prinsip. • Secara konsep ideal-teoretik: Netral, namun dalam dinamika mengungkapkan dan merumuskan: tidak bebas nilai
Aspek Epistemologis • Proses yang melibatkan kaitan unsur dan nilai kompleks: kemanusiaan, agama, moral, hukum, HAM, dll.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya