Anda di halaman 1dari 4

Scenario film FLS2N

NALAPUISI

DRAFT 1
EXT-Depan perpustakaan-pagi
Nala berjalan masuk ke dalam perpustakaan mengenakan seragam
sekolah sambil membawa tasnya.

INT-Dalam perpustakaan-pagi
Nala melihat sekitar area perpustakaan yang tidak ada murid yang datang
ke sana
Nala melihat-lihat Novel dan mengambil novel favoritnya
Nala menuju meja dan kursi sambil membawa novel favoritnya untuk ia
baca.
Nala membaca buku novel. -break
Nala menaruh buku novel dan mengeluarkan alat tulis untuk menulis
puisi.
Setelah selesai menulis puisi Nala mengemas alat tulis beserta novelnya
untuk segera pergi ke kelas karena bel sudah berbunyi, kemudian ia berjalan
menuju keluar perpustakaan.

EXT-Lorong depan kelas-pagi


Nala berjalan sambil menundukan kepalanya

INT-Kelas Nala-pagi
Nala berjalan menuju meja dan kursinya, ia menaruh tas di kursi dan alat
tulis serta novel di atas mejanya
Nala melihat sekitarnya, terlihat teman-temannya sedang sibuk bermain
game dan bergurau.
Nala menulis sebuah puisi di atas kertas yang kemudian di hampiri dan di
sobek oleh seorang temannya.
Nala hanya terdiam dan menunggukan kepalanya sambil bersedih.
Seorang guru berjalan menuju kelas sambil membawa buku
Teman Nala berjalan menuju kursi dan mejanya
INT-Dalam kamar-malam
Nala menulis puisi sambil duduk diatas kursi dan alat tulis diatas meja
Setelah Nala menyelesaikan menulis puisi, ia langsung bersiap untuk
tidur -cut to

EXT-Depan sekolah-pagi
Nala turun dari motor ojek lalu masuk menuju sekolah melalui gerbang
depan sambil mencium tangan guru yang bertugas di depan

INT-Loby sekolah-pagi
Nala berjalan menuju kelas melewati loby sekolah
Nala disenggol seorang murid hingga terjatuh
Nala berdiri dan menggelengkan kepalanya lalu kembali berjalan menuju
kelas

INT-Kelas Nala-pagi
Nala melihat kelas yang masih sepi dan kosong
Nala berjalan menuju meja dan kursi seorang siswi, ia menaruh sebuah
kertas berisi puisi di atas meja siswi tersebut
Seorang siswi datang menuju meja dan kursi yang diatasnya ada puisi
dari Nala
Siswi tersebut melihat sebentar puisi tersebut tertulis angka 023 yang
menandakan puisi yang ke-23
Siswi itu membuang puisi buatan Nala yang membuat Nala sakit hati dan
termotivasi untuk menjadi penulis puisi terkenal

INT-Kamar Nala-siang
Nala langsung belajar dan berlatih untuk mengasah kemampuannya
menulis dan menciptakan puisi
Tiba-tiba Nala menerima notifikasi bahwa ada yang mengadakan lomba
cipta karya puisi
Nala langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut
Setelah Nala mendaftarkan diri ia melanjutkan menulis puisi

INT-Perpustakaan-Pagi
-time skip-1 bulan kemudian
Nala duduk sambil membaca puisi
Hpnya berdering memberitahukan informasi bahwa Nala berhasil
memenangkan perlombaan cipta karya puisi
Nala tersenyum bahagia karena dia mampu membuktikan bahwa dia bisa
berhasil dan membanggakan dibidang cipta karya puisi
Hpnya kembali berdering memberitahukan bahwa ia di terima di universitas
yang ia sukai

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai