Laporan Penelitian
Laporan Penelitian
Di susun oleh :
1. Moch Bintang Maulidan (17)
2. Nuriyatus Syahda Atyanta Anubawa (24)
3. Ramanda Tikno Kusuma (26)
4. Ridho Catra Pradikes (28)
SMA NEGERI 1 MUNCAR
Jl. Sraten, Dusun Kedungdandang
Tapanrejo
Website : http.www.sman1Muncar.com
E-mail : smanMuncar@yahoo.com
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis atau peneliti dapat
menyelesaikan Laporan Penelitian Tugas Bahasa Indonesia “Penggunaan Behel Gigi untuk
Kesehatan Gigi”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Laporan Penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
oleh guru penempu Mata Pelajaran Bapak Kasianto Idris, S,Pd. Dengan menyusung
Permasalahan Laporan yaitu “Penggunaan Behel Gigi untuk Kesehatan Gigi”
Akhirnya penulis dan Peneliti menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan Laporan Penelitian ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan Laporan Penelitian
ini.
Peneliti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................4
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................5
BAB I......................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................6
1. LATAR BELAKANG......................................................................................................................6
2. PERUMUSAN MASALAH.............................................................................................................7
3. TUJUAN PENELITIAN..................................................................................................................7
4. MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................................7
BAB 2.....................................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................8
2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI BEHEL ATAU KAWAT GIGI.................................................................8
2.2 MANFAAT PENGGUNAAN BEHEL GIGI.........................................................................................9
2.3 PENTINGNYA PENGGUNAAN BEHEL GIGI UNTUK KESEHATAN GIGI..........................................10
2.4 PENGGUNAAN BEHEL GIGI UNTUK AKSESORIS GIGI..................................................................10
2.5 SOLUSI YANG DIDAPAT DALAM PERMASALAHAN TERSEBUT....................................................11
BAB 3...................................................................................................................................................12
METODE PENELITIAN...........................................................................................................................12
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN............................................................................................12
3.2 DESAIN PENELITIAN...................................................................................................................12
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA...................................................................................................12
3.4 TEKNIS ANALISI DATA................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB 4...................................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................................15
A.KESIMPULAN................................................................................................................................15
B.SARAN..........................................................................................................................................15
DOKUMENTASI....................................................................................................................................16
DAFTAR GAMBAR
Menyetujui
Guru Pembimbing
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan behel gigi atas dasar sejarah yang berlangsung, berkembang pada
jaman sebelum masehi. Fenomena behel gigi telah ditemukan sejak sebelum kelahiran
Yesus Kristus. Akan tetapi, perkembangan besarnya dimulai setelah meluruskan gigi
yang berjudul “The Surgeon Dentist”. Di awal tahun 1900-an, behel gigi sangat mahal
karena terbuat dari emas dengan kisaran 14-18 karat. Dari tahun ketahun sistem behel
dikembangkan oleh para ahli mulai dari menggunakan bahan emas, platinum, perak, baja,
karet gusi, dan kadang-kadang kayu, gading, seng, tembaga. Untuk kadar emasnya pun
mulai dari 14 sampai dengan 18 karat sampai dengan plastik yang dipakai terutama di
malam hari, atau hanya beberapa jam setiap hari. Banyak orang yang mempunyai masalah
dengan giginya merasa terbantu dengan alat yang digunakan pada era tersebut.
Istilah Behel atau Kawat Gigi mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Siapa yang
sangka bahwa Kawat Gigi atau behel telah ada dan terus berkembang sejak Sebelum
Masehi. Dahulu penggunaan behel berfungsi untuk menjaga gigi yang goyang, tetapi
dengan terus berkembangnya zaman dan pengetahuan, behel gigi sekarang digunakan untuk
merapikan susunan gigi. Fenomena kawat gigi sebenarnya mulai banyak digunakan sejak
tahun 2001, ketika telenovela Betty la Fea muncul. Sehingga banyak ejekan terhadap
penggunaan kawat gigi. Namun, berbeda dengan zaman sekarang. Tak jarang kita lihat
penggunaan kawat gigi yang terkadang hanya sebagai kesan gaul, gaya, dan keren. Kawat
gigi atau behel (dental braces) ini sendiri merupakan salah satu alat untuk meratakan gigi.
Kawat gigi atau yang biasanya dikenal sebagai behel adalah sebagai salah satu upaya
untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapih. Kawat gigi merupakan bagian dari
perawatan ortodonti yang bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi agar rapi dan teratur,
memperbaiki hubungan gigitan atau oklusi antara gigi yang ada di rahang atas dan rahang
bawah, bahkan juga memperbaiki posisi rahang dan proporsi wajah atau nilai estetik.
Penggunaan behel gigi juga berhubungan dengan kesehatan, karena gigi yang
berjejal akan menyulitkan pembersihan plak dan sisa makanan, sehingga meningkatkan
resiko terjadinya gigi berlubang dan peradangan gusi. Behel gigi tidak hanya digunakan
sebagai alat kesehatan, namun menjadi tren yang sedang digandrungi. Orang-
orang bergigi normal, ikut meramaikan behel agar terlihat percaya diri. Tak
ketinggalan, karet behel juga menjadi sesuatu yang dapat dipamerkan.
2. PERUMUSAN MASALAH
Adapun dalam penilitian ini yang memiliki judul penelitian “PENGGUNAAN
BEHEL GIGI UNTUK KESEHATAN GIGI” memiliki Rumusan Masalah penelitian
sebagai berikut :
a. Apakah dalam merapikan gigi perlu adanya behel gigi? Bila tidak bagaimana?
b. Bagaimana bila penggunaan behel gigi ditujukan bukan untuk kesehatan gigi
melainkan untuk aksesoris gigi. Apakah berdampak pada kesehatan gigi?
3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian “PENGGUNAAN BEHEL GIGI UNTUK KESEHATAN
GIGI” sebagai berikut :
a. Untuk Mengetahui Pengertian tentang Behel Gigi pada kesehatan Gigi
b. Untuk Mengetahui tujuan pemasangan Behel Gigi pada Umumnya yang
sebenarnya
c. Untuk Mengetahui penyebab Behel gigi pada saat ini menjadi trend bagi Remaja
dikarenakan menjadikan sebagai aksesoris Gigi
4. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian yang kami buat ini kami harapkan dapat menjadi suatu karya Ilmiah yang
bermanfaat bagi khalayak ramai, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi Seorang Peneliti, terutama para Mahasiswa yang sedang menempuh prodi
Kedokteran Gigi dan sedang mencari studi kasus Penelitian, laporan ini bisa
menjadi suatu bentuk referensi dalam mencari suatu permasalahan yang umum di
masyarakat terutama dikalangan remaja.
2. Bagi Masyarakat Luas, Penelitian ini bisa berguna sebagai bentuk Informasi
terkain Kawat atau Behel Gigi bagi masyarakat yang hendang memperbaiki
struktur Giginya.
3. Bagi Dunia Kedokteran, Penelitian ini bisa menjadi suatu acuan atau penyikapan
sikap seorang dokter Gigi untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang
terjadi di masyarakat umumnya di kalangan para remaja.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan teori yang berkaitan dengan objek peneliltian, teori digunakan
dalam penelitian ini meliputi : (1) Pengertian dan Fungsi Behel atau Kawat Gigi, (2)
Manfaat Penggunaan Behel Gigi, (3) Pentingnya penggunaan Behel Gigi Untuk Merapikan
Gigi, (4) Penggunaan Behel Gigi Untuk Aksesoris Gigi, (5) Solusi yang di dapat dalam
permasalahan tersebut.
Posisi gigi yang rapi akan memudahkan kamu saat menggosok gigi, kamu tidak
perlu usaha ekstra untuk mengangkat sisa makanan yang terselip di gigi.
b. Metode Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
langsung dengan maksud tertentu. Pada penelitian kualtatif, peneliti bertindak sebagai
pewawancara (interviewer) dan narasumber atau responden bertindak sebagai yang
diwawancarai (interviewer).
informasi yang diperoleh dari hasil wawancara nantinya diurai dan diolah
kembali dalam penelitian. Dengan metode wawancara Peneliti bisa menggali
informasi dengan lebih mendalam dan berkualitas dengan mengembangkan
pertanyaan yang sesuai dengan situasi terbaru. Selain itu Peneliti bisa mendapatkan
hal-hal khusus yang sering luput dari perhatian.
Team Peneliti Penyusun Porposal ini setelah terjun langsung ke Lokasi.
Mereka bertatap muka dan mewawancarai Drg Titi Sasanti terkait Perumusan
Masalah yang team peneliti teliti.
c. Metode Study Literatur
Studi literatur merupakan sebuah proses pencarian berbagai hasil kajian atau
studi yang akan berkorelasi dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan. Studi
literatur termasuk pada kategori sumber data sekunder yang datanya dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Karena biasanya sumber data dari studi literatur berasal dari, jurnal ilmiah,
buku, makalah seminar, dan karya ilmiah. Kunci dari penggunaan data yang
bersumber dari studi literatur adalah dengan mencari judul atau tema bacaan yang
sesuai dengan topik penelitian yang sedang peneliti jalani, setelah itu peneliti bisa
mulai membaca dan membuat resume atau summary yang bisa peneliti jadikan
sebagai data penelitian
Team Peneliti Penyusun Proposal ini mencari informasi juga terkain
Perumusan Masalah yang mereka usung pada Internet yang dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta
Mitra, Muhammad. 2010. Hubungan Status Karies Gigi dan Gingivitis dengan Oral
Hygiene pada Anak Usia 6-12 tahun di Desa ujung Rambung Kecamatan Pantai
Cermin Kab. Serdang Bedagai.Medan
B.SARAN
A. Bagi Kalangan Remaja
Jangan terpengaruh oleh gaya zaman, utamakan keslamatan diri sendiri dan
mengesampingkan yang sanamnya gengsi, atau gaya di luar kemampuan.
B. Bagi Orang Tua
Lebih diperhatikan lagi anak – anaknya dalam berpenampilan atau gaya untuk
mengikuti Zaman, terutama yang mempengaruhi kesehatan anak tersebut.
C. Dokter Gigi
Berilah Arahan, Intruksi kepada masyarakat luas terkait kesehatan Gigi terutama
kalangan Remaja. Dan diberikan peringatan tentang bahaya bila mana tidak
memperhatikan kesehatan pada Gigi.
DOKUMENTASI
Gambar 1.1