Anda di halaman 1dari 32

GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.

MITIGASI
BENCANA ALAM

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Geografi Peminatan
b. Semester : 4 ( Empat ) / Genap
c. Kompetensi Dasar :

3.7 Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui edukasi,


kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi

4.7 Membuat sketsa, denah dan atau potensi bencana wilayah setempat serta
strategis mitigasi bencana berdasarkan peta tersebut

d. Materi Pokok : Keragaman Budaya Indonesia


e. Alokasi Waktu : 4 JP x 4
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi, kalian


dapat Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui edukasi,
kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran ( BTP):
a. Yasinto Sindhu. 2016. Geografi XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk SMA
dan MA. Jakarta: Erlangga.
b. Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini. 2013. Geografi Kelompok
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: PT
Wangsa Jatra Lestari.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

2. Peta Konsep
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

3. Konsep Belajar

a) Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian perhatikan teks di bawah ini.

Bagaimana kondisi alam wilayah Indonesia? Indonesia


memiliki tanah yang subur dan kaya sumber daya alam. Akan
tetapi, di balik potensi tersebut wilayah Indonesia rentan
terhadap bencana alam. Bencana alam di Indonesia
dipengaruhi oleh faktor geologis, vulkanologis, topografis,
klimatologis dan manusia. Coba anda amati peta topografi
Indonesia. Pada peta tampak banyak gunungapi berderet
memanjang dari wilayah barat hingga wilayah timur.
Gunungapi aktif dapat meletus sewaktu-waktu. Secara
geologis, wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan
lempeng tektonik sehingga rawan bencana gempa dan
tsunami.
a. Kegiatan Inti

1. Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan pahami materi pada. Geografi XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk
SMA dan MA.Yasinto Sindhu .2016.Jakarta: Erlangga.
b. Geografi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA
Kelas XI. Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini. 2013. Solo: PT
Wangsa Jatra Lestari.
c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
d. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
e. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Anda
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA


Pengertian Bencana
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penganggulangan bencana,
bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh factor alam dan atau faktor
non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Jenis – jenis Bencana Alam


a. Bencana Alam yang Disebabkan oleh Dinamika Litosfer
1. Letusan Gunung Api

Erupsi gunungapi membuat keadaan sekitar gunung mencekam.


Bagaimana terjadinya erupsi gunungapi?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Erupsi gunungapi dampat menimbulkan dampak, coba anda sebutkan dampak negative
dari erupsi teersebut!
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan getaran pada permukaan bumi yang diakibatkan oleh
pergerakan dan atau interaksi lempeng tektonik serta aktivitas vulkanik.
Sebutkan macam – macam gempa berdasarkan penyebabnya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

3. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan gerakan massa gerakan massa batuan atau tanah menuruni
lereng atau tebing.
Coba berilah 4 contoh tindakan manusia yang dapat menyebabkan tanah longsor!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

b. Bencana Alam yang Disebabkan oleh Dinamika Hidrosfer


1. Tsunami

Tsunami (bahasa jepang) berarti gelombang/ ombak pelabuhan. Coba anda jelaskan
factor penyebab terjadinya tsunami!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Di Indonesia pernah terjadi tsunami. coba anda sebutkan tsunami yang pernah terjadi
sejak anda lahir hingga sekarang!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. Banjir

Fenomena banjir merupakan peristiwa meluapnya air dari sungai sehingga menggenangi
wilayah daratan yang normalnya kering. Banjir umumnya terjadi ketika volume air di
sungai melebihi daya tamping sungai tersebut.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Usaha apa yang anda lakukan untuk mencegah banjir, di sekitar tempat tinggal anda!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

c. Bencana Alam yang Disebabkan oleh Dinamika Atmosfer


1. Badai Tropis

Dalam meteorologi dikenal dengan istilah badai tropis yang merupakan pusaran angin
tertutup pada suatu wilayah bertekanan udara rendah.

2. Angin Tornado

Angin Tornado adalah udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara
awan cumulonimbus atau kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan
tanah.

3. Kekeringan
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Kapan kekeringan itu terjadi?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Apa tindakan anda untuk meminimalisir kekeringan?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Bencana Nonalam

a. Epidemi dan Wabah Penyakit


Iklim dapat mempengaruhi kesehatan penduduk di suatu wilayah karena memudahkan
persebaran penyakit. Iklim juga dapat menurunkan ketahanan tubuh manusia. Wabah
penyakit dapat menular cepat dalam masyarakat sehingga jumlah penderita meningkat
melebihi keadaan normal. Epidemi Corona (Covid-19) menyerang paru-paru dan
menyebabkan kematian penduduk di seluruh dunia.
Carilah 5 contoh bencana yang disebabkan oleh epidemi atau wabah penyakit:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

b. Kegagalan Teknologi
Kemajuan teknologi diharapkan mampu memudahkan kehidupan manusia. Akan tetapi,
pemanfaatan teknologi yang gagal bisa menyebabkan bencana. Kegagalan teknologi dapat
bersumber dari kesalahan desain dan pengoperasian, kelalaian, serta kesenjangan manusia
menggunakan teknologi dalam kegiatannya. Dampak kegagalan teknologi dapat berupa
kebakaran, pencemaran bahan kimia dan radioaktif (nuklir), kecelakan transportasi.
Kegagalan teknologi sering menimbulkan korban jiwa dan kerugian harga benda.

Bencana Sosial
a. Konflik Sosial
Konflik sosial dapat terjadi dalam masyarakat karena salah satu pihak/ kelompok
mengganggu pihak/ kelompok lain. Konflik sosial dapat mendorong gerakan massal yang
bersifat meruak tatanan sosial seperti hura-hura. Konflik sosial sering dapat menjadi bencana
apabila tidak segera ditangani.
Bagaimana mencegah terjadinya konflik sosial?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

b. Teror
Teror merupakan tindakan untuk membuat ketakutan, kengerian dan kekejaman. Aksi terror
dapat dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang sengaja menggunakan kekerasan untuk
menimbulkan rasa takut bagi masyarakat luas.

Ayoo berlatih !

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan kegiatan diatas, maka kalian bisa
melanjutkan latihan berikut!

1. Mengapa pulau Jawa menjadi wilayah paling rawan bencana di Indonesia!


…………..
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

2. Tsunami merupakan gelombang laut yang besar dan berpotensi merusak daearah pantai.
Bagaimana terjadinya fenomena tersebut? jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Tanah longsor mengancam penduduk di perbukitan. Analisislah factor yang mempengaruhi


peristiwa tersebut!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

4. Sebutkan ciri-ciri datangnya angin tornado!


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

5. Sebutkan kategori banjir berdasarkan penyebabnya!


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

TINDAKAN MITIGASI BENCANA

Perlu anda sadari wilayah Indonesia rawan bencana alam. Tercatat berbagai jenis bencana
alam terjadi di wilayah Indonesia. Bencana alam mampu menghilangkan harta benda dan
mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, anda perlu waspada dengan mengenali potensi
bencana alam di daerah tempat tinggal dan menumbuhkan kesadaran akan ancaman
bencana.Penganggulangan bencana atau mitigasi perlu dilakukan agar kerugian akibat bencana
dapat diminimalisasi.

1. Gempa
Apa yang anda lakukan jika,
a. Saat berada dalam kelas atau rumah
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….

b. Saat berada di luar kelas


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

c. Saat berada di dalam gedung atau aula


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

d. Saat berada dalam kendaraan


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. Erupsi gunungapi
Erupsi gunungapi sering mengakibatkan bencana alam.Apabila gunungapi menunjukkan
tanda-tanda akan meletus. Anda perlu bertindak cepat dengan mengevakuasi penduduk
menjauhi pusat erupsi. Mitigasi bencana erupsi gunung api sebagai berikut:
a. Sebelum erupsi
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

b. saat erupsi
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

3. Tsunami
Tsunami tidak terjadi secara mendadak, tetapi diawali dengan tanda-tanda alam. Bagaimana
mengetahui tanda-tanda akan terjadi tsunami?
Ada beberapa tanda-tanda sebelum terjadi tsunami yaitu
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Apa yang anda lakukan jika tanda – tanda tersebut muncul, dan anda berada di pantai
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

4. Banjir
Terjadinya banjir biasanya diawali hujan deras yang berlangsung lama. Hujan deras
menimbulkan genangan yang semakin lama semakin tinggi. Apabila anda menyaksikan
gejal ini, segera berpindah ke tempat tinggi yang aman. Tindakan mitigasi banjir perlu di
lakukan dengan mengetahui factor penyebab banjir serta tindakan sebelum banjir, saat dan
setelah banjir.
Coba isilah factor penyebab banjir serta tindakan sebelum banjir, saat dan setelah banjir.
dibawah ini.
Faktor Penyebab Banjir;
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Tindakan Sebelum Terjadi Banjir


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….

Tindakan Saat Terjadi Banjir


GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Tindakan Setelah Terjadi Banjir


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………...

Untuk mengurangi terjadinya banjir, Pemerintah melakukan beberapa tindakan, yaitu


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….

5. Tanah longsor
Daerah perbukitan atau pegunungan rawan terjadi tanah longsor. Anda perlu waspada
apabila tinggal di daerah tersebut. Apa tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi dan setelah
terjadi longsor? Tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut;
Sebelum terjadi tanah longsor
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Saat terjadi tanah longsor


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Setelah terjadi tanah longsor


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

6. Angin puting beliung


Hampir seluruh wilayah Indonesia rentan dilanda angin puting beliung. Akan tetapi, pakar
klimatologi belum mampu mempredeksi lokasi terjadinya puting beliung secara tepat.
Mitigasi bencana angin puting beliung sangat penting karena jumlah kejadiannya paling
banyak di Indonesia. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana angin puting beliung harus
dilakukan. Anda perlu bertindak, baik sebelum, pada saat, maupun setelah terjadi angin
puting beliung.
Sebelum terjadi angin puting beliung
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Saat terjadi angin putting beliung


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….

Setelah terjadi angin putting beliung


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA


Kondisi wilayah Indonesia memungkinkan terjadinya berbagai bencana alam. Secara
geologis,wilayah Indonesia terletak pada zona lempeng tektonik dan deretan gunung api aktif
yang menyebabkan Indonesia rawan bencana gempa, tsunami dan gunung meletus. Kondisi
hidrologis Indonesia mempengaruhi keseimbangan siklus hidrologi yang berpotensi
menyebabkan bencanaq banjir dan kekeringan.
Apakah daerah tempat tinggal anda termasuk wilayah rawan bencana? Anda perlu
meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana diwilayah tempat tinggal anda.
Perhatikan peta tentang persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia berikut.

1. Wilayah Rawan Gempa

2. Wilayah Rawan tsunami


GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

3. Wilayah Rawan Kekeringan

Ayoo berlatih !
Setelah Anda memahami memahami daerah persebaran bencana,, coba jawablah pertanyaan
di bawah ini!
1. Mengapa wilayah Indonesia rawan bencana geologi!
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

2. Faktor klimatologis mempengaruhi terjadinya bencana alam di Indonesia. Apa saja bencana
alam yang dipengaruhi oleh faktor klimatologis!
…………………………………………………………………………………………......
…………………………………………………… …………………………………...
………………………………………………………………………………………….

3. Kejadian gempa di wilayah selatan pulau Jawa dapat menimbulkan tsunami. Analisislah
faktor penyebabnya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

4. Mengapa Kalimantan bukan merupakan wilayah rawan gempa!


…………………………………………………………………………………………..
....................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

5. Beberapa wilayah Indonesia berpotensi menjadi daerah rawan bencana gunung meletus,
Identifikasilah daerah-daerah tersebut! jelaskan pula faktor penyebabnya!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.......................................................................................................

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 4 berikut.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA

1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BNPB berfungsi merumuskan konsep kebijakan


penanggulangan bencana nasional serta memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan penanggulangan bencana.
BNPB juga menjalankan fungsi koordinasi, komando, dan
pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulan bencana.

Berdasarkan pedoman yang dihasilkan dalam pembentukan BNPB, Pemerintah daerah


membentuk BNPBD yang memiliki tugas dan fungsi,
 Tugas BNPBD yaitu
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

 Fungsi BNPBD yaitu


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

2. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika


BMKG merupakan lembaga pemerintah non kementerian di
Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintah
pada bidang meteorology, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika.

Fungsi BMKG dalam penanggulangan bencana sebagai


berikut;
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

a. penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta
masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorology, klimatologi dan
geofisika
b. penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan
dengan perubahan iklim.
c. penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan pada bidang meteorology, klimatologi
dan geofisika

3. Palang Merah Indonesia (PMI)

Palang merah Indonesia merupakan lembaga nasional yang begerak dalam bidang sosial
kemanusiaan di Indonesia.

PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MELALUI EDUKASI, KEARIFAN LOKAL


DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI

1. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Edukasi


Penanggulangan kebencanaan secara edukasi ini telah diatur dalam peraturan Kepala Badan
Nasional Peanggulangan Bencana Nomor 04 Tahun 2012 tentang penerapan sekolah /
madrasah aman.

2. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Kearifan Lokal


Kearifan local adalah kekayaan budaya setempat yang mengandung kebijakan hidup dan
pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan
hidup. Bentuk – bentuk kearifan local dapat berupa nilai, norma, kepercayaan dan aturan-
aturan khusus. Contoh kearifan local yaitu;
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

a. Subak di Bali yang mengelola irigasi untuk sistem pertanian dengan menjaga
keseimbangan dan keharmonisan antar manusia, alam dan Tuhan sebagai pencipta alam
semesta.
b. Nyabuk gunung di lereng gunung Sindoro Jawa barat
c. Semong dalam kebudayaan Aceh merupakan suatu cerita rakyat yang menyerukan
penduduk untuk lari ke bukit bila terjadi bencana.
d. Tradisi tana’ulen suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur melarang penduduk untuk
menebang pohon, membakar hutan dan lain-lain

3. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Teknologi Modern


Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gelombang tsunami, Indonesia menggunakan system
Indonesia Tsunami Early Warning System ( Ina TEWS), komponen struturalnya terdiri dari
seismometer yang dioperasikan oleh BMKG. Alat pasang surut dipasang di pantai-pantai
serta dioperasikan oleh Badan Geospasial dan tsunami buoy. dengan alat ini bencana
tsunami dapat terdeteksi.

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM


Dalam Undang-undang nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
disebutkan pemerintah bersama masyarakat berkewajiban dan bertanggung jawab untuk saling
bersinergi dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. Setiap anggota masyarakat berhak
mendapat perlindungan sosial dan rasa aman dari bencana.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penangggulangan Bencana, pengurangan resiko bencana dapat dilakukan melalui kegiatan
berikut;
a. pengenalan dan pemantauan resiko bencana
b. perencanaan partisipatif penanggulangan bencana
c. pengembangan budaya sadar bencana
d. peningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan bencana
e. penerapan upaya fisik, nonfisik dan pengaturan penanggulan bencana.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

PEMBIASAAN

Anda perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Peningkatan


kesiapsiagaan dapat anda lakukan dengan pembiasaan latihan mitigasi bencana alam. Anda
juga perlu berempati dan peduli terhadap korban bencana alam. Kepedulian dapat diwujudkan
dengan berbagai tindakan seperti gotong royong memperbaiki lingkungan dan menggalang
dana untuk korban bencana alam

Ayoo berlatih !

Setelah Anda memahami memahami materi diatas, carilah artikel

tentang peran PMI, BASARNAS, dan BMKG dalam penanggulangan

bencana di Indonesia.
Kerjakan di buku catatan geografi ada!

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal-soal yang ada di atas, maka kalian bisa
mengikuti PAS semester 2.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat menjelaskan pengertian bencana dan
mitigasi bencana?
2. Apakah Anda dapat mengklasifikasikan jenis – jenis bencana
dan karakteristiknya?
3. Apakah Anda dapat menjelaskan persebaran daerah rawan
bencana?
4. Apakah Anda dapat menjelaskan mitigasi bencana?

5. Apakah Anda dapat menjelaskan tugas badan


penanggulangan bencana?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Prosedur dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Mitigasi Bencana Alam, lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Mitigasi Bencana Alam


GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

1. HOTS
Macam-macam bencana:

1) Tsunami dan banjir;


2) Gempa bumi dan gunung meletus;
3) Badai tropis dan elnino;
4) Tanah longsor dan likuifaksi.
Berdasarkan keterangan di atas, yang termasuk bencana alam yang disebakan oleh
fenomena litosfer antara lain ditunjukkan oleh nomor … .

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)

2. MOTS
Bencana alam yang disebabkan oleh dinamika hidrosfer diantaranya … .

A. Tanah longsor dan gempa bumi


B. Banjir dan tsunami
C. Badai tropis dan banjir
D. Gunung meletus dan gempa bumi
E. Gempa bumi dan tsunami

3. MOTS
Pernyataan:

1) Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing;


2) Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan;
3) Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah yang besar;
4) Pohon atau tiang listrik banyak yang miring.
Pernyataan di atas merupakan karakteristik bencana alam yaitu … .

A. Gunung meletus
B. Gempa bumi
C. Badai tropis
D. Tanah longsor
E. Tsunami

4. MOTS
Pernyataan:

1) Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi di bawah air laut;


2) Tanah longsor di bawah laut;
3) Letusan gunung api di bawah laut.
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Keterangan di atas merupakan penyebab terjadinya fenomena alam yaitu … .

A. Gempa bumi
B. Tsunami
C. Banjir
D. Badai tropis
E. Gunung meletus

5. HOTS
Kebakaran lahan sering terjadi di Indonesia khususnya Kalimantan dan Sumatera, menjadi
bencana yang berskala luas yang dampaknya sampai ke negara tetangga. Penyebab
kebakaran lahan bisa dipicu oleh faktor alam dan faktor manusia. Salah satu fenomena yang
memicu kebakaran lahan di Indonesia adalah ....

A. Musim penghujan yang panjang


B. Ekuinoks
C. Musim kemarau yang panjang
D. Angin Muson Barat
E. Angin Muson Timur

6. HOTS
Sepanjang wilayah di barat Sumatera sampai selatan Jawa merupakan kawasan rentan
terhadap bencana geologi. Salah satu contoh bencana tersebut yaitu … karena dipengaruhi
oleh … .

A. Erupsi gunungapi, jalur pegunungan Sirkum Pasifik


B. Erupsi gunungapi, jalur pegunungan Sirkum Mediterania
C. Gempa, letusan gunung vulkanik di dasar samudera
D. Gempa, gerak transform pada lempeng pasifik
E. Tsunami, pergerakan divergen di dasar Laut Jawa

7. LOTS
Propinsi berikut yang rawan bencana kebakaran lahan adalah ....

A. Jawa Barat
B. Papua
C. Yogyakarta
D. Kalimantan Selatan
E. Gorontalo

8. MOTS
Nama wilayah:

1) Sumatera;
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

2) Jawa;
3) Kep. Natuna;
4) Kalimantan;
5) Kep. Maluku.

Wilayah di atas yang merupakan rawan terjadinya bencana alam gunung meletus
ditunjukkan oleh nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

9. HOTS
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar peta di atas, banyak daerah di Indonesia yang rawan terhadap
bencana alam tsunami, kecuali daerah … .

A. Pantai barat Sumatera


B. Pantai selatan Jawa
C. Pantai utara dan selatan Nusa Tenggara
D. Laut Maluku
E. Laut Jawa

10. HOTS
Perhatikan peta di bawah ini!
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Wilayah yang bertanda huruf … relatif aman dari aktivitas gempa karena … .

A. A, jumlah gunung api terbatas


B. B, terletak di jalur penunjaman lempeng tektonik
C. C, jauh dari pusat tumbukan lempeng
D. D, terdapat deretan gunung api aktif
E. E, terletak di dekat pusat tumbukan lempeng

11. MOTS
Di bawah ini merupakan dampak positif bencana alam letusan gunung api, kecuali … .

A. Munculnya geyser
B. Munculnya mata air makdani
C. Tanah hasil abu vulkanis sangat baik untuk pertanian
D. Mempercepat peleburan proses batu dalam tanah
E. Terdapat banyak material pasir untuk bahan bangunan

12. LOTS
Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana disebut
….

A. Tanggap darurat
B. Antisipasi bencana
C. Mitigasi bencana
D. Simulasi bencana
E. Lokalisasi bencana
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

13. HOTS
Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, kegiatan tahap pascabencana terdiri dari … .

A. kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan


B. tanggap darurat, pemulihan, dan rekonstruksi
C. pencegahan, tanggap darurat, dan kesiapsiagaan
D. rekontruksi, pencegahan, dan mitigasi
E. pencegahan, tanggap darurat, rekonstruksi

14. MOTS
Pernyataan:

1) Mengurangi resiko bencana bagi penduduk dalam bentuk korban jiwa, kerugian ekonomi
dan kerusakan sumber daya alam;
2) Menjadi landasan perencanaan pembangunan;
3) Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi serta mengurangi dampak dan
resiko bencana;
4) Menciptakan teknologi-teknologi yang semakin canggih;
5) Memunculkan mata pencaharian baru.
Yang termasuk tujuan mitigasi bencana ditunjukkan oleh nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

15. LOTS
Upaya pengembalian kondisi masyarakat sehingga menjadi seperti semula yakni dengan
menyediakan tempat tinggal sementara bagi korban bencana dan membangun kembali
sarana dan prasarana yang rusak merupakan siklus bencana dalam fase … .

A. Mitigasi
B. Kesiapsiagaan
C. Respon
D. Pemulihan
E. Tanggap darurat

16. LOTS
Manakah diantara kegiatan berikut yang masuk kategori tanggap darurat … .

A. Membuat papan evakuasi


B. Menyiapkan peta zonasi rawan bencana
C. Rehabilitasi
D. Evakuasi korban jiwa
E. Pembuatan bunker di lereng gunung

17. MOTS
Pernyataan:

1) Pembuatan peta resiko bencana;


2) Sistem peringatan dini bencana alam;
3) Simulasi bencana alam;
4) Menguatkan infrastruktur;
5) Meningkatkan kewaspadaan.
Yang termasuk usaha pengurangan resiko bencana ditunjukkan oleh nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

18. HOTS
SMA Taruna Bakti berlokasi dekat pantai. Ketika sedang berlangsung pembelajaran, tiba-
tiba terjadi gempa yang hebat. Tindakan tepat semua warga SMA Taruna Bakti dalam
menghadapi gempa adalah …

A. Merekam kejadian gempa


B. Berlindung di bawah meja atau kursi
C. Berlari menuju pantai
D. Secepatnya keluar ruangan menuju tempat yang tinggi
E. Bersikap tenang dan berdiam diri di dalam ruangan
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

19. MOTS
Pernyataan:

1) Mewaspadai bahaya erupsi gunung api;


2) Berlari ke tempat yang tinggi;
3) Menyiapkan perlengkapan darurat;
4) Mengungsi di dekat sungai;
5) Meninggalkan rumah yang berada di daerah bahaya letusan gunung api.
Tindakan yang dilakukan sebelum terjadi bencana erupsi gunung api ditunjukkan oleh
nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

20. MOTS
Pernyataan:

1) bahan bangunan seringan mungkin;


2) struktur pondasi yang sangat dalam dari bata merah;
3) rumah sederhana bentuk panggung;
4) menggunakan atap rumah dari genting;
5) konstruksi dengan penahan beban yang memadai.

Prinsip pembuatan rumah tahan gempa sebagai upaya mitigasi bencana gempa ditunjukkan
oleh nomor … .

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

21. MOTS
Kabut asap akibat pembakaran hutan sering menimbulkan bencana, tindakan warga yang
tepat ketika terjadi kabut asap adalah … .

A. Mengurangi kegiatan di luar rumah dan menggunakan masker


B. Menghentikan kegiatan pembakaran hutan untuk membuka lahan
C. Memadamkan sumber api secara langsung
D. Menyediakan pompa air untuk memadamkan sumber api
E. Turut mengawasi alih fungsi lahan agar sesuai peraturan
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

22. MOTS
Pada saat kita mengendarai sepeda motor dan menyaksikan terjadinya angin puting
beliung, tindakan yang kita lakukan adalah … .

A. Tetap mengendarai sepeda motor dan sambil menunggu terjadinya angin puting beliung
B. Berdiam diri sampai angin puting beliung reda
C. Mempercepat laju sepeda motor dan mencari perlindungan dekat bangunan
D. Berhenti mengendarai sepeda motor dan berlindung di daerah yang aman
E. Berteriak memberi tahu kepada orang lain

23. MOTS
Pernyataan:

1) Mengeruk dasar sungai secara berkelanjutan;


2) Melarang pembuangan sampah di sungai;
3) Melakukan penghijauan sepanjang sungai;
4) Melakukan reboisasi di bagian hulu;
5) Menyediakan tempat pembuangan sampah.
Upaya pengendalian banjir pada musim hujan akibat pengendalian sungai oleh endapan
lumpur ditunjukkan oleh nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

24. MOTS
Perhatikan pernyataan berikut!
1) Membuka lahan tanpa membakar hutan;
2) Melakukan patroli hutan secara berkala;
3) Menanami hutan secara tumpang sari;
4) Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan;
5) Menanami hutan dengan tanaman tahan panas.

Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor….


A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

25. MOTS
GEO – 3.7 / 4.7 / 4 / 1.1

Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Menyampaikan informasi terkait perubahan cuaca;


2) Memantau ketinggian gelombang laut;
3) Menyebarkan informasi peta persebaran rawan bencana;
4) Mengevaluasi penyelenggaraan penanggulangan bencana;
5) Merumuskan konsep kebijakan penanggulangan bencana.
Tugas BNPB dalam penanggulangan bencana ditunjukkan oleh nomor … .

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

Anda mungkin juga menyukai