Anda di halaman 1dari 12

LogoType

Peran Bidan Dalam


Terapi Komplementer
Midwifery Permenkes 28/2017

seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang


01 Who? telah teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan


02 What? oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.

Your Text Here


Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama
satu dekade ini, asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan
pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer, serta telah menjadi bagian
penting dari praktik kebidanan (Harding& Fourer, 2009)

Pelayanan kebidanan komplementer adalah pilihan untuk mengurangi intervensi


medis saat hamil dan melahirkan. Namun, sebagian terapi tidak dianggap bermakna
dalam pengobatan konvensional. Hal ini disebabkan kelangkaan bukti klinis dan
informasi yang diterbitkan sehubungan dengan efektivitas pelayanan kebidanan
komplementer.
TESTIMONI

“Alasan saya membuka layanan komplementer terapi di BPM karena sa


ya ingin mempraktekkan ilmu yang sudah saya dapat, sehingga dapat
memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang pengobatan kompl
ementer dan alternative medis, juga menambah variasi layanan jasa bu
, jadi biar tambah ramai dan bisa bersaing dengan bidan-bidan baru”.

“Saya mencoba bu, setelah beberapa kali ikut seminar tentang terapi kompl
ementer dan pengobatan alternative, ya itung-itung sambil mengedukasi ma
syarakat bahwa pemerintah juga mendukung pengobatan komplementer. Sa
ya juga ingin BPM Saya punya unggulan, jadi bisa bersaing bu”.
REBOZO
Midwifery Concepts

Partnership with Women Advocacy for Women

1 Promote self-care and the


health of mothers, infants,
and families
2 Their voice are heard

Respect for Human Dignity Cultural Sensitivity

3 Respect as persons with


full human rights

4 Including working
women and health care
with

providers to overcome those


cultural practices that harm
women and babies
Asuhan Kebidanan Holistik
Merupakan penerapan dan fungsi kegiatan yang
menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan
pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebutuhan atas masalah yang berhubungan
dengan kebidanan, dengan menegakkan aspek
kebutuhan menyeluruh klien
Bagaimana pandangan dan sikap
profesi terhadap perkembangan asuhan
komplementer kebidanan di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai