Anda di halaman 1dari 2

NAMA : OLIFIYANTI AISYAH PUTRI

NIM : 220151605471
RESUME UJIAN AKHIR SEMESTER
1. Perkembangan kognitif dan teori belajar piaget

Teori jean Piaget merupakan teori yang lebih menekankan pada teori kognitif, dimana
perkembangan ini merupakan pertumbuhan berfikir logis dari masa bayi hingga
dewasa, dalam perkembangan ini berlangsung melalui empat tahap. Tahapan tahapan
tersebut merupakan perkembangan dari anak usia 0 hingga dewasa, dimana pada saat
usia seorang anak tersebut, mereka juga harus mampu menyelesaikan tugas tugas
tertentu pada tahapan usianya.

2. Perbedaan piaget dan vigotsky

Teori jean Piaget lebih menekankan pada teori kognitif. Menurut Piaget, anak
dilahirkan dengan beberapa skema motorik, yang merupakan kerangka bagi interaksi
awal anak dengan lingkungannya. Perkembangan kognitif merupakan pertumbuhan
berfikir logis dari masa bayi hingga dewasa. Sedangkan dalam teori, Vygotsky
memperkenalkan istilah "zona proximal development" (ZPD), yang menjelaskan
tentang potensi pembelajaran seseorang melalui interaksi dan dukungan dari orang lain
yang lebih ahli.

3. Konsep perkembangan teori psikologi erikson

Dalam bukunya itu pula Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan psikososial


manusia yang setiap masanya terdiri atas suatu kecenderungan yang diiringi
kontradiksinya. Delapan tahap perkembangan psikososial Erikson yang di maksud
tersebut meliputi: Infancy/bayi (0-1 tahun),Early childhood/anak usia awal (1-3 tahun),
Preschool age/anak usia prasekolah (4-5 tahun), School age (6-11 tahun), Adolescence
(12-20 tahun), Young adulthood ( 21-40 tahun), Adulthood (41-65 tahun),
Senescence (+65 tahun).

4. Teori Kondisioning Klasik Pavlov Dan Watson

Kedua teori ini cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir. Pandangan teori belajar
behavioristic merupakan proses pembentukan, yaitu membawa siswa untuk mencapai
target tertentu,sehingga menjadikan siswa yang tidak bebas berkreasi dan berimajinasi.
Pembelajaran yang dirancang pada teori belajar behavioristik memandang
pengetahuan adalah objektif, sehingga belajar merupakan perolehan pengetahuan,
sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan kepada siswa.
5. Operant Conditioning
Operant Conditioning adalah suatu kondisi atau metode membiasakan diri untuk melatih
seseorang agar mampu menyadari dan mengetahui sesuatu yang harus dilakukan untuk
mengubah keadaan agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan hadiah
dan hukuman sebagai resiko dari sebuah perbuatannya.
6. Teori Belajar Bandura
Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teori- teori belajar perilaku, tetapi
memberi lebih banyak penekanan pada efek-efek dari isyarat-isyarat pada perilaku, dan
pada proses-proses mental internal.Penerapan teori belajar sosial Bandura : perhatian,
retensi, reproduksi, motivasi.
7. Pengaruh Psikilogi pendidikan dalam proses pendidikan
Memahami pengaruh pendidikan psikologi dapat membantu guru untuk mengenal
karakter peserta didik ,membuat tujuan belajar dengan tepat,serta memudahkan siswa
dan guru.Manusia tidak bisa dilepaskan dari proses pendidikan. Justru eksistensi
manusia terletak pada eksistensi pendidikannya. Dengan pendidikan yang baik dan
unggul, maka akan menghasilkan pribadi pribadi yang unggul, begitupun sebaliknya.
8. Landasan psikologi pendidikan dalam kurikulum
Psikologi merupakan salah satu landasan pengembangan kurikulum yakni kepada para
guru sebagai desainer, developer dan sekaligus sebagai barisan paling depan yakni
sebagai implementor kurikulum. Secara teoritis, seorang guru harus/berkewajiban
mengenal siswanya, seperti diungkapkan oleh Lan Reece dan Stephen Walker (1997),
bahwa semua siswa adalah individu-individu.
9. Landasan Psikologi Pendidikan dalam Perencanaan Pendidikan
Landasan psikologis dapat didefenisikan sebagai suatu landasan yang dijadikan sebagai
titik tolak dalam proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang jiwa
atau psikis manusia yang selalu mengalami perkembangan dari bayi hingga usia lanjut
sehingga dapat memudahkan pelaksanaan proses pendidikan. Landasan psikologis
berupa keberagaman, gaya belajar, karakteristik, permasalahan, potensi dan keunikan,
multiple intellegencies. Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh
individu dalammenyerap,mengatur, dan mengolah informasi yang diterima. Gaya
belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan siswa dalam belajar.
10. Landasan Psikologi Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan di SD
Psikologi pendidikan memiliki peran penting dalam pelaksanaan pendidikan. Berikut
merupakan beberapa fungsi psikologi pendidikan :
1. Psikologi pendidikan digunakan sebagai acuan dalam merumuskan program
pembelajaran yang tepat.
2. Psikologi pendidikan digunakan guru sebagai dasar dalam memilih strategi
pembelajaran yang tepat.
Landasan psikologi merupakan suatu dasar yang berfungsi sebagai titik awal dalam
Proses pendidikan yang membahas berbagai informasi mengenai jiwa manusia atau
psikis manusia yang terus berkembang. Dalam landasan psikologi terdapat beberapa
unsur yang dapat diterapkan dalam implementasi pendidikan di SD. Berikut unsur-unsur
yang dapat diterapkan: keberagaman,gaya belajar, karakteristik, potensi dan keunikan,
dan multiple intelegence

Anda mungkin juga menyukai