2261201072
Paper Manajemen Perbankan (Manajemen Modal Bank)
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh setiap pemilik perusahaan yang
ditunjukkan dalam pos modal (modal saham) surplus dan laba yang ditahan, atau kelebihan
nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya
(Munawir,2001:19). Perusahaan pada dasarnya membutuhkan modal, karena tanpa adanya
modal yang cukup aktivitas usaha tidak dapat dijalankan.
Modal mempunyai peranan penting bagi perusahaan, karena modal digunakan untuk
membelanjai operasional sehari-hari pada perusahaan secara langsung dan kontinu berputar
selama perusahaan tersebut beroperasi sesuai dengan tujuan memperoleh keuntungannya.
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Modal Bank
Modal adalah dana yang ditempatkan pada pihak pemegang saham, pihak pertama pada
bank yang memiliki peranan sangat penting sebagai penyerap jika timbul kerugian (risk loss).
Modal juga merupakan investasi yang dilakukan oleh pemegang saham yang harus selalu
berada dalam bank dan tidak ada kewajiban pengembalian atas penggunaannya.
Pengertian modal menurut Dahlan Siamat (2000;56) : “Modal bank adalah dana yang
diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang dimaksudkan untuk
membiayai kegiatan usaha bank disamping memenuhi peraturan yang ditetapkan” Adapun
pengertian modal menurut Komaruddin Sastradipoera (2004;297): “Modal bank sebagai
sejumlah dana yang diinvestasikan dalam berbagai jenis usaha (ventura) perbankan yang
relevan”
1
Sedangkan pengertian modal menurut N.Lapoliwa (2000;137) : “Modal bank merupakan
modal awal pada saat pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan
atau pendirian bank” Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkanbahwa modal bank
merupakan dana yang diinvestasikan oleh pemilik untuk membiayai kegiatan usaha bank
yang jumlahnya telah ditetapkan.
2
2.3 Rasio kecukupan modal
a. Faktor-faktor dalam menilai kecukupan modal bank
Kualitas manajemen
Likuiditas
Kualitas aktiva
Hasil usaha dan laba ditahan
Kualitas dan integritas manajemen bank
Pembebanan biaya
Fluktuasi struktur simpanan masyarakat
Kualitas prosedur operasi
Kemampuan bank memenuhi kebutuhan keuangan
b. Kecukupan modal
Kecukupan modal adalah suatu regulasi perbankan yang menetapkan suatu kerangka
kerja mengenai bank dan lembaga penyimpanan harus menangani permodalan
mereka.
c. Rasio permodalan
Menurut Dahlan Siamat (2000;271) rasio permodalan yang digunakan untuk
mengukur kemampuan dan kecukupan modal bank. Seperti;
o Rasio modal terhadap total dana pihak ketiga
Rumus = Modal sendiri total dana pihak ketiga
o Rasio modal terhadap total aktiva berisiko
Rumus = Modal sendiri total aktiva-(kas+sekuritas)
o Rasio modal terhadap total aktiva
Rumus = Modal sendiri total aktiva
o Rasio kredit terhadap modal
Rumus = Modal sendiri total kredit
3
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan dan kemajuan bank
sekaligus menjaga kepercayaan masyaraat. Dan fungsi dalam modal bank, fungsi
operasional, fungsi perlindungan, fungsi pengaturan.
Sumber utama modal bank adalah terdiri dari tiga bentuk pinjaman, saham preferen
dan saham biasa.
Tingkat kecukupan modal bank dinyatakan dengan suatu ratio tertentu yang disebut
dengan ratio kecukupan modal atau capital edequency ratio (CAR). Tingkat kecukupan
modal ini dapat diukur dengan cara membandingkan modal dengan dana-dana pihak
ketiga dan membandingkan modal dengan aktiva berisiko.