 Definisi

Salah satu proses metabolik tubuh

berupa pengeluaran materi sampah.

 Bentuk Eliminasi
1. Paru-paru – CO2
2. Kulit – Keringat
3. Ginjal – Urine
4. Pencernaan - feses
 Definisi
Miksi adalah proses pengosongan kandung
kemih

 Organ yang berperan

1. Ginjal
2. Ureter
3. Kandung kemih
4. Persyarafan kandung kemih
5. Uretra
 Proses Filtrasi
 Proses Absorbsi
 Proses Sekresi
 Faktor yang mempengaruhi
1. Diet dan asupan (intake)
2. Pertumbuhan dan perkembangan
3. Faktor sosiokultural
4. Faktor psikologis
5. Kebiasaan pribadi
6. Tonus otot
7. Status volume
8. Kondisi penyakit
9. Prosedur bedah
10. Obat-obatan
 Vesika
Ginjal Ureter Uretra
Urinaria

Urine
 Komposisi Urine
1. Air 90%
2. Asam hipurat
3. Badan keton
4. Larutan 4%
- Larutan organik (urea, amonia, kreatin,
asam urat)
- Larutan anorganik (natrium, klorida,
kalium, sulfat)
1. Warna kekuning-kuningan
2. Bau aromatik (khas)
3. Urin terang dan transparan
4. PH asam 4,5 – 7,5
5. Normalnya tidak mengandung protein,
darah, dan glukosa berlebih.
 Definisi
Defekasi adalah sisa pembuangan atau pengeluaran sisa
metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari
saluran pencernaan melalui anus.

 Organ yang berperan

1. Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Sekum
7. Kolon
8. Anus
 Faktor yang mempengaruhi
1. Usia
2. Diet
3. Asupan cairan
4. Aktifitas fisik
5. Faktor psikologis
6. Kebiasaan pribadi
7. Posisi defekasi
8. Nyeri
9. Kehamilan
10. Pembedahan dan anestesi
11. Obat-obatan
12. Pemeriksaan diagnostik
 Komponen feses
1. Bakteri mati
2. Lapisan epitelium usus
3. Sejumlah kecil zat nitrogen
4. Garam terutama kalsium fosfat
5. Sedikit zat besi dari seulosa
6. Sisa zat makanan yang tidak dicerna
7. Air (100ml)
Mulut Esofagus Lambung Usus

Rektum

Feses
1. Gas pada feses mengandung CO2,
metana, O2, nitrogen, H2S
2. Terdiri atas 75% air dan 25 % materi
padat
3. Feses normal berwarna coklat berasal
dari bakteri, sterkobilin dan mobilin
4. Bau khas karena bakteri
5. Konsistensi lembek namun berbentuk
Thank
You..