Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh
untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe merupakan unsur
paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi secara alamiah
didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat besi pada menu makanan
yang dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang
darah). Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita hamil, sehingga ibu
hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 60 tablet selama
kehamilannya.
Zat besi (Fe) berperan sebagai sebuah komponen yang membentuk mioglobin, yakni
protein yang mendistribusikan oksigen menuju otot, membentuk enzim, dan
kolagen. Selain itu, zat besi juga berperan bagi ketahanan tubuh.
Tablet zat besi (Fe) penting untuk ibu hamil karena memiliki beberapa fungsi berikut
ini:
Ibu hamil harus mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi, seperti
biji-bijian, daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan hati. Konsumsi
vitamin C yang cukup juga dapat meningkatkan proses penyerapan zat besi di dalam
tubuh.
Untuk perhitungan makan sebanyak 3 kali, dengan kalori sebanyak 2500 kal dapat
menghasilkan 20-25 mg zat besi setiap harinya. Selama masa kehamilan lewat
perhitungan 288 hari, wanita hamil bisa menghasilkan zat besi sekitar 100 mg.
Dengan demikian, kebutuhan Fe (zat besi) masih kurang pada wanita hamil sehingga
membutuhkan asupan tambahan berupa tablet Fe.
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan penting untuk membentuk
hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin bertugas mengikat dan
mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan anemia defisiensi besi.
Penderitanya akan mengalami sejumlah gejala, seperti letih, sesak napas, pusing,
sakit kepala, dan denyut jantung meningkat. Keluhan ini muncul akibat kurangnya
pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Kebutuhan zat besi harian bisa dipenuhi dari makanan. Beberapa makanan yang
kaya akan zat besi adalah:
Kacang-kacangan.
Daging merah tanpa lemak.
Hati ayam dan sapi.
Kacang dan susu kedelai.
Tahu dan tempe.
Beras merah.
Sayuran dengan daun hijau gelap, misalnya bayam.
Namun, jika asupan zat besi dari makanan tidak cukup, maka diperlukan
suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Karena itu, suplemen zat besi dapat
digunakan sebagai obat kurang darah atau anemia karena kekurangan zat besi.
Merek dagang zat besi: Ferofort, Nutrimax Teen Mix, Sangobion Femine, Supernet
Organic Plus, Obimin Pluz, Maltofer, Obipluz, Ultravita, Ironyl, dan Venofer.
Golongan Mineral.
Kategori Obat bebas.
Manfaat Mencegah dan mengobati defisiensi besi.
Digunakan oleh Anak-anak dan dewasa.
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak
menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil
Zat besi untuk ibu
kemungkinannya untuk membahayakan janin. Zat besi diserap
hamil dan menyusui
oleh ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi
obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat Tablet, kapsul, sirop, injeksi.
Selain obat-obatan di atas, hindari juga mengonsumsi suplemen zat besi bersama
dengan makanan atau minuman tertentu, seperti susu dan produk olahannya, roti
gandum, sereal, teh, dan kopi. Hal ini karena makanan dan minuman tersebut dapat
mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh.
Walaupun jarang terjadi, waspadai gejala overdosis yang bisa terjadi pada anak-
anak. Gejala tersebut meliputi:
Muntah berat.
Kulit dan kuku pucat atau kebiruan.