Kelompok 6 :

1. Asakita Maga
2. Josua Dwi Parluangan
3. Muhammad Hollindo Alwen
4. Ratna Setiawati
5. Suryadiana
6. Wan Muhammad Ridwan Hasyari

1. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana konsep pembelajaran paradigma baru dan

asesmen yang efektif.
2. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana semestinya guru merencanakan
pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur capaian
belajar peserta didik.
3. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana pembelajaran paradigma baru dan
asesmen yang efektif untuk mencapai CP yang telah ditentukan.
4. Setiap kelompok mengidentifikasi tantangan yang mungkin muncul dalam
merencanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru.
5. Setiap kelompok mengidentifikasi dan menuliskan strategi yang perlu dilakukan
terhadap kemungkinan tantangan yang muncul dalam merencanakan pembelajaran
dan asesmen paradigma baru.
6. Setiap anggota kelompok membaca dan memberikan umpan balik terhadap hasil
diskusi oleh kelompok lain

1. Konsep pembelejaran paradigma baru ialah pembelajaran yang punya orientasi pada
penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yg sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila (profil pelajar Pancasila). Pembelajaran paradigma baru ini memusatkan
praktik pembelajaran kepada murid sesuai dengan kebutuhan dan tahapan
perkembangan yang ia miliki. Kegiatan pembelajaran paradugma baru diaksanakan
melalui kegiat intrakulilkuler (didalam kelas) yang berpusat pada pengembangan
karakter dan kompetensi umum & extrakulikuler serta kokurikuler (luar kelas) yang
berpusata pada pengembangan minat peserta didik dan sumber daya satuan. Assement
yang efektif buat pembelajaran paradigma baru ialah musti jenis assemen A.F.O (As
learning (Sebagai proses pembelajaran), For Learning (Untuk proses pembelajaran)
dan Of learning (akhir proses pembelajaran)) dengan mengunakan assemen formatif
(As and for) berbentuk praktik produk, proyek, portopolio dan test terutulis/ lisan &
sumatif (For and Of) berbentuk tes.
2. Perencanaan pembelajaran paradigma baru mustinya berfokus kepada pengembangan
karakter yang dimiliki peserta didik yang mana hal itu bermakna perencanaannya
mustilah ada kegiatan untuk mengembangkan karakter peserta didik. Untuk assemen
yang efektif mustinya harus berkutat dengan assesmen formatif dan sumatif serta tak
lupa pula untuk menempatkan assessment itu sesuai dengan A.F.O (As, For, Of)
3. Perencanaan pembelajaran paradigma baru mustinya berfokus kepada pengembangan
karakter yang dimiliki peserta didik yang mana hal itu bermakna perencanaannya
mustilah ada kegiatan untuk mengembangkan karakter peserta didik. Untuk assemen
yang efektif mustinya harus berkutat dengan assesmen formatif dan sumatif serta tak
lupa pula untuk menempatkan assessment itu sesuai dengan A.F.O (As, For, Of)
4. Tantangan yang mungkin akan muncul ialah keragaman karakter yang dimiliki
peserta didik yang tentunya akan merepotkan guru dalam merencanakan pembelajaran
serta tak lupa pula bagaiman caranya agara seluruh peserta didik diberlakukan sama.
Hal ini juga sama untuk assesmen
5. Strategi yang mungkin bisa diterapkan ialah guru harus siap dengan cara guru musti
menvariasikan pembelajaran yang ia punyai dan tak lupa menguniversalkan
pembelajaran serta assesmen agar bisa cocok dan pas dengan keragaman karakter
peserta didik