Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang
menyangkut laporan pembelajaran dan asesmen berikut ini.
Saya setuju dengan pernyataan bahwa pembelajaran paradigma baru adalah sebuah
inovasi. Alasannya adalah sebagai berikut.
1. Terdapat perubahan pada sistem pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada guru,
sekarang berpusat pada peserta didik.
2. Guru bukan satu-satunya sumber ilmu melaikan bias didapatkan dari yang lain seperti,
internet, video pembelajaran, studi kasus dll.
3. Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Guru harus melakukan
inovasi dan kreatif dalam merancang pelaksaan dan pembelajaran.
4. Guru yang semula hanya berperan sebagai sumber ilmu, sekarang berperan sebagai
motivator, fasilitator, dan juga mentor (mediator).
5. Lebih menekankan nilai-nilai Pancasila dengan mencantumkannya secara tertulis di
Profil Pelajar Pancasila.
6. Modul ajar dibuat lebih interaktif dan informatif.
7. Pelaksanan asesmen di kurikulum sebelumnya lebih konvensional dan menitik
beratkan pada asesmen sumatif, sedangkan paradigm baru pelaksanaan asesmen
meliputi asesmen diagnostic, formatif dan sumatif.
3. Ada beberapa tahapan dalam merencanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Menurut Anda apakah guru perlu selalu mengikuti tahapan-tahapan tersebut dalam
merencanakan pembelajaran dan asesmen tersebut? Kemukakan alasan Anda mengapa harus
demikian!
4. Apakah Anda setuju bahwa instrumen asesmen formatif (as learning dan for learning) dan
sumatif (of learning) harus disusun bersamaan dengan penyusunan modul ajar? Mengapa
demikian?
Ya. Saya setuju bahwa instrumen asesmen formatif (as learning dan for learning) dan
sumatif (of learning) harus disusun bersamaan dengan penyusunan modul ajar karena
Salah satu prinsip asesmen yang efektif mengatakan bahwa asesmen merupakan bagian
terpadu dari proses pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan
informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua,
agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Maka
ketika pendidik menyusun pedoman yang sistematis terkait perwujudan alur dan tujuan
pelaksanaan pembelajaran (modul ajar) sudah seharusnya asesmen juga disusun secara
bersamaan. Dengan demikian pendidik dapat memastikan bahwa instrumen asesmen yang
digunakan telah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan telah disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
5. Apa perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan asesmen yang efektif pada pembelajaran
paradigma baru dengan asesmen pada pembelajaran konvensional?