Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DESINTA RAMADHANI

NIM : 2202114471
KELAS : 22.1.IPA-A

LEMBAR KERJA 1
LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang menyangkut
laporan pembelajaran dan asesmen berikut ini.

1. Pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu direncanakan mengikuti kerangka pengembangan


pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru. Bagaimana sebenarnya kerangka pembelajaran
paradigma baru tersebut?
Kerangka pembelajaran paradigm baru terdiri dari tiga komponen yang berkesinambungan. Tiga
komponen tersebut yaitu pemetaan standard kompetensi, merdeka belajar, dan asesmen
kompetensi minimal sehingga menjamin ruang yang lebih luluasa bagi pendidik untuk
merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik.

2. Inovasi pembelajaran adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh setiap guru sehinggapeserta
didik mampu mencapai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan sebagai hasil dari
proses belajarnya. Salah satu inovasi yang mungkin dilakukan oleh guru adalah penerapan
pembelajaran paradigma baru. Menurut Anda, apakah Anda setuju bahwa pembelajaran paradigma
baru adalah sebuah inovasi? Identifikasilah beberapa alasan mengapa Anda menyatakan demikian!
Saya setuju bahwa pembelajaran paradigm baru adalah sebuah inovasi. Karena konsep dalam
pembelajaran paradigma baru mengangkat komponen merdeka belajar yang mengajak guru
untuk lebih inovatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan peserta didiknya.

3. Ada beberapa tahapan dalam merencanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif. Menurut
Anda apakah guru perlu selalu mengikuti tahapan-tahapan tersebut dalam merencanakan
pembelajaran dan asesmen tersebut? Kemukakan alasan Anda mengapa harus demikian!
Menurut saya, guru perlu mengikuti tahapan-tahapan dalam merencanakan pembelajaran dan
asesmen yang efektif. Karena dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut rancangan
pemebelajaran dan asesmen yang dibuat akan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
4. Apakah Anda setuju bahwa instrumen asesmen formatif (as learning dan for learning) dan sumatif (of
learning) harus disusun bersamaan dengan penyusunan modul ajar? Mengapa demikian?
Sebaiknya instrument asesmen formatif dan sumatif disusun sebelum membuat rancangan
kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tahapan dalam penyusunan kurikulum pada
konsep UbD (Understanding by Design). Asesmen dibuat setelah menentukan tujuan
pembelajaran dimana asesmen tersebut disesuaikan dan digunakan untuk mengukur
pencapaian tujuan pembelajaran yang dibuat pada tahap satu. Setelah menentukan asesmen
barulah dirancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan juga
asesmen yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

5. Apa perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan asesmen yang efektif pada pembelajaran
paradigma baru dengan asesmen pada pembelajaran konvensional?
Pada pembelajaran paradigm baru pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sedangkan pada
pembelajaran konvensional pembelajaran lebih berpusat pada guru.

Anda mungkin juga menyukai