Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizqi Fauzi

NIM : 4401022024
Rombel : 2 – Pendidikan Biologi (PPG)
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif di Sekolah Menengah

LEMBAR KERJA 1
LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang
menyangkut laporan pembelajaran dan asesmen berikut ini.
1. Pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu direncanakan mengikuti kerangka pengembangan
pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru. Bagaimana sebenarnya kerangka
pembelajaran paradigma baru tersebut?

pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya


berpusat pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan guru sebagai
fasilitator. Pembelajaran paradigma baru banyak menggunakan teknologi sebagai media
pembelajaran. Pembelajaran paradigma baru didesain oleh pemerintah dengan kurikulim
merdeka yang memiliki asesmen formatif dan sumatif.

2. Inovasi pembelajaran adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh setiap guru
sehingga peserta didik mampu mencapai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diharapkan sebagai hasil dari proses belajarnya. Salah satu inovasi yang mungkin dilakukan
oleh guru adalah penerapan pembelajaran paradigma baru. Menurut Anda, apakah Anda
setuju bahwa pembelajaran paradigma baru adalah sebuah inovasi? Identifikasilah beberapa
alasan mengapa Anda menyatakan demikian!

pembelajaran paradigma baru dapat dikatakan sebagai inovasi pembelajaran. Konsep ini
mengacu pada perkembangan zaman, teknologi, serta komunikasi di era sekarang ini.
Zaman akan mempengaruhi kultur maupun karakteristik setiap manusia termasuk
peserta didik. Oleh karena itu guru harus mengetahui perkembangan zaman, memahami
peserta didik, dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.

3. Ada beberapa tahapan dalam merencanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Menurut Anda apakah guru perlu selalu mengikuti tahapan-tahapan tersebut dalam
merencanakan pembelajaran dan asesmen tersebut? Kemukakan alasan Anda mengapa harus
demikian!

Tidak selalu harus selalu mengikuti tahapan tersebut, karena asesmen sumatif dapat
mengacu dari asesmen diagnostik non kognitif untuk mengetahui kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.

4. Apakah Anda setuju bahwa instrumen asesmen formatif (as learning dan for learning) dan
sumatif (of learning) harus disusun bersamaan dengan penyusunan modul ajar? Mengapa
demikian?

Tidak setuju, karena asesmen as learning atau biasanya disebut dengan asesmen formatif
bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu tidak
tepat jika instrumen asesmennya disusun bersamaan, karena perbaikan harus
menyesuaikan dengan perkembangan kemampuan peserta didik.

5. Apa perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan asesmen yang efektif pada pembelajaran
paradigma baru dengan asesmen pada pembelajaran konvensional?

Asesmen paradigma baru terdapat asesmen formatif seperti profiling peserta didik untuk
mengetahui karakteristik peserta didik. Kemudian asesmen dapat dilakukan selama
pembelajaran atau disebut assessment as learning untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran. kemudian ada asesmen sumatif seperti ulangan harian, UTS, dan PAS.
sedangkan pembelajaran konvensional hanya terdapat ulangan harian, UTS, dan PAS
sebagai asesmen dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai