Anda di halaman 1dari 39

HEWAN (ANIMALIA)

OLEH :
NI LUH PUTU WIRAYANTI, S.
Pd
INVERTEBRATA
(TIDAK MEMILIKI TULANG BELAKANG)

◼ (Latin, in = tanpa, vertebrae = tulang belakang)

◼ Invertebrata 🡪 hewan tidak memiliki tulang belakang

◼ Jumlah spesies hewan meliputi 95% hewan yang hidup


di bumI
INVERTEBRATA
(Tidak memiliki tulang belakang)
KLASIFIKASI INVERTEBRATA

1. Porifera
2. Cnidaria
3. Platyhelminthes (cacing pipih)
4. Nemathelminthes (cacing gilik)
5. Annelida
6. Mollusca
7. Arthropoda
8. Echinodermata (hewan berkulit duri)
FILUM PORIFERA

◼ Hewan Multiseluler Primitif (diploblastik)


◼ Tubuh simetri radial
◼ Memiliki rongga (spongosol)
◼ Habitat 🡪 di dasar perairan sebagai
bentos (laut)
◼ Struktur tubuh 🡪 lapisan dalam dan
lapisan luar (epidermis = sel kulit
(pinakosit)
◼ Reproduksi 🡪 reproduksi seksual
PORIFERA (membentuk kuncup)
KLASIFIKASI PORIFERA
“KELAS CALCAREA”

◼ Kerangka tubuh 🡪 spikula


Sycon sp.
◼ Habitat 🡪 laut dangkal
KLASIFIKASI PORIFERA
“KELAS HEXACTINELLIDA”

◼ Kerangka tubuh berupa spikula


Euplectella sp. dari zat sikat (zat kersik)
(pena laut)
◼ Habitat 🡪 aut dalam
KLASIFIKASI PORIFERA
“KELAS DEMOSPONGIA”

Memiliki spikula dari zat kersik


Hypospongia equina (silikat) dan serabut spogin
FILUM CNIDARIA

◼ Tubuh simetri radial, diploblastik


◼ Memiliki sel-sel penyengat (knidoblas)
◼ Memiliki bentuk tubuh polip (tubuh berbentuk tabung) dan
medusa (tubuh berbentuk paying dan dapat berenang bebas)
◼ Hewa berongga
◼ Reproduksi vegetatif (membentuk tunas) dan generatif
(pembuahan ovum da sperma)
KLASIFIKASI
“KELAS HYDROZOA”

◼ Hidup di laut berkoloni


Hydra sp.
◼ Bentuk tubuh polip dan medusa
KLASIFIKASI
“KELAS SCYPHOZOA”

◼ Hidup di laut
Aurelia aurita
◼ Bentuk dominan medusa
KLASIFIKASI
“KELAS ANTHOZOA”

◼ Hidup di laut
Metridium sp.
◼ Bentuk polip
FILUM PLATYHELMINTHES
(CACING PIPIH)
KLASIFIKASI
“KELAS TURBELLARIA”

Dugesia sp. ◼ Permukaan tubuhnya terlapisi


(Planaria) bulu getar
KLASIFIKASI
“KELAS CESTODA”

Taenia saginata ◼ Hidup parasit


(Cacing pita pada sapi) ◼ Tubuh bersegmen
KLASIFIKASI
“KELAS TREMATODA”

Fasiola hepatica ◼ Parasit pada manusia dan hewan


(Cacing Hati) ◼ Memiliki alat isap/sucker
FILUM NEMATODA
(CACING GILIK)
KLASIFIKASI

◼ Tubuh gilik, simetri


bilateral
◼ Habitat air, tanah, atau
sebagai parasite
◼ Reproduksi secara
seksual
Ascaris lumbricoides
FILUM ANELIDA
KLASIFIKASI
“KELAS POLYCHAETA”

◼ Memiliki parapodium (kaki


Nereis virens
berdaging) dan seta
KLASIFIKASI
“KELAS OLIGOCHAETA”

◼ Tubuh bersegmen
Lumbricus terestris
◼ Hermafrodit
KLASIFIKASI
“KELAS HIRUDINEA”

Hirudo medicinalis ◼ Alat penghisap dekat mulut dan anus


(Lintah) ◼ Menghasilkan hirudin (zat anti koagulan)
FILUM MOLLUSCA
KLASIFIKASI
“KELAS AMPHINEURA”

◼ Bentuk tubuh bulat telur dan


Chiton sp.
pipih
KLASIFIKASI
“KELAS ”

◼ Cangkang berbntuk trompet atau


Dentalium vulgare
tanduk
KLASIFIKASI
“KELAS PELECYPODA”

Meleagrina sp. ◼ Cangkang terdiri dari 3 lapisan


(Kerang Mutiara)
KLASIFIKASI
“KELAS CEPHALOPODA”

Octopus vulgaris
◼ Kaki dan kepala sebagai alat gerak
(Gurita)
KLASIFIKASI
“KELAS GASTROPODA”

Acatina fulica ◼ Alat gerak berupa kaki yang ada


(Bekicot) di perut
FILUM ARTHROPODA
KLASIFIKASI
“KELAS CRUSTACEA”

◼ Tubuh bersegmen sefalotoraks


(kepala dan dada menjadi satu)
◼ 5 pasang kaki sefalotoraks dan 5
pasang kaki abdomen
◼ Kepala 2 pasang antena

Penaeus monodon
KLASIFIKASI
“KELAS INSECTA”

◼ Tubuh beruas terdiri dari kepala


(caput), dada (toraks), dan perut
(abdomen)
◼ Sepasang mata faset (majemuk)
◼ Pada abdomen terdapat spirakel
◼ Mengalami metamorfosis
(sempurna dan tidak sempurna)
Valanga nigricornis
KLASIFIKASI
“KELAS MYRIAPODA”

◼ Tubuh pipih beruas


◼ Tiap ruas terdiri dari 1 pasang kaki
kecuali (1 segmen belakang kepala
dan 2 segmen terakhir)
◼ Sebagai predator
Scolopendra gigantea
(Kelabang)
KLASIFIKASI
“KELAS ARACHNIDA”

◼ Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan


perut (abdomen)
◼ 4 pasang kaki
◼ Mata tunggal
◼ Kelisera (taring mengandung
racun berbentuk menyerupai gunting/
catut melumpuhkan mangsa)
Leiurus quinquestriatus
(Kalajengking)
FILUM ECHINODERMATA
KLASIFIKASI
“KELAS ASTEROIDEA/ BINTANG LAUT”

◼ Tubuh seperti bintang (5 lengan/


Asterias vulgaris kelipatannya)
◼ Memiliki duri berbentuk catut (pediselaria)
KLASIFIKASI
“KELAS OPHIUROIDEA/BINTANG ULAR”

◼ Lengan panjang dan lentur


◼ Kaki Ambulakral
◼ Madreporit (lubang masuk air
dari luar tubuh yang terhubung
ke pembuluh darah) yang
terletak di permukaan tubuh
Ophiothrix sp.
KLASIFIKASI
“KELAS ECHINOIDEA/LANDAK LAUT”

◼ Tubuh (bulat, berduri, tersusun atas CaCo3


Deadema setosum
◼ Permukaan tubuh terdapat banyak
(Bulu babi) pediselaria
KLASIFIKASI
“KELAS HOLOTHUROIDEA (TIMUN LAUT/TERIPANG)”

◼ Tubuh menyerupai
mentimun
◼ Duri mereduksi menjadi
spikula
◼ Zat perekat sebagai
pembela diri
Holothuria atra ◼ Mulut dikelilingi tentakel
KLASIFIKASI
“KELAS CRINOIDEA/ LILI LAUT”

◼ Tubuh tersusun dari


leempeng kapur
◼ Memiliki lengan dilengkapi
pinula (cabang kecil lengan)
◼ Mulut dan anus terletak di
daerah oral

Antedon sp.

Anda mungkin juga menyukai