Anda di halaman 1dari 58

PISCES

VERTEBRATA
(HEWAN BERTULANG BELAKANG)

VERTEBRATA

CLASSIS

 AMPHIBIA
AMPHIBIA  AVES
AVES

 PISCES
PISCES  REPTILIA
REPTILIA  MAMALIA
MAMALIA
KLAS PISCES.
KLAS PISCES

ORDO

Placoderma
Placoderma Osteichtyes
Osteichtyes
(tubuh
(tubuh bersisisk
bersisisk placoid)
placoid) (Ikan
(Ikan bertulang
bertulang sejati
sejati // keras
keras

Chondrichtyes
Chondrichtyes
Agnata
Agnata (Ikan
(Ikan bertulang
bertulang rawan)
rawan)
(tidak
(tidak berrahang)
berrahang)
1.ordo agnata

Termasuk dalam kelas ini adalah Ostracoderma yg


merupakan Agnatha purba yg telah puna, sedang yg masih
hidup adalah sub kelas Cyclostomata (Gr. :Cyclus=bulat,
stoma=mulut).Contoh yg terkenal adalah : Polistotrema
Stouti dan Petromyzon marinus, terdapat di air bergaram
maupun didalam air tawar.
Ciri khusus.
Ciri khusus dari Cyclostomata adalah sebagai berikut:
1. Tubuh bulat panjang /silindris, bagian ekornya pipih. Pina dorsalis disokong oleh tulang
rawan yg berupa jari-jari: kulit lunak dan licin menggandung kelenjar Mucosa yg bersel
tunggal, tidak bersisik,tidak memiliki sirip yg berpasangan.
2. Mulut terletak ventro-anterior dan merupakan mulut penghisap: pada pinggiran mulut
terdapat papil daging/tentakel pada sebuah median terdapat sebuah saku rongga.
3. Tulang tempurung kepala dan archus viceralis (tempat ingsang) berupa tulang rawan,
terdapat notochord yg dilengkapi oleh archus neuralis yg tidak sempurna sebagai wakil
vertebrae.
4. Cor tebagi atas dua ruangan auriculum dan venticulum. Terdapat banyak archus aorticus
pada bagian ingsang, darah menggandung leucocyt dan erythrocyt yg bulat bernukleus.
5. Pada daerah kanan kiri pharynx terdapat 6-14 pasang ingsang yg berada dalam saku.
6. Memiliki dua ren yg mempunyai saluran papilae urogenitalis.
7. Otak telah berkembang baik dengan 8 atau 10 pasang syaraf cranial, terdapat alat
pendengaran yg mempunyai setengah saluran melingkar.
8. Suhu tubuh tergantung lingkungan (polikilothermis).
9. Memiliki sebuah goand yg besar tanpa saluran. Pembuahan terjadi di luar, telur akan
menetas menjadi larva dahulu (petromyzon marinus) tapi ada juga yg langsung menjadi
hewan (polistotrema stouti)
Struktur dan fungsi.
Tubuh yg terdiri atas bagian kepala dan badan
merupakan gabungan yg berbentuk silindris dengan akor yg
pipih. Pada bagian dorsal. Sebelah posterior dan
ekorterdapat sirip. Sebelah ventral pada kepala terdapat
bentuk cangkir yg disebut buccal funnel, yg bertepi dengan
papil yg lunak dan didalamnya terdapat gigi dari zat tanduk
yg meruncing berwarna kuning. Sebuah nostrum terdapat
pada media-dorsalis kepala. Di belakangnya sebelah dalam
terdapat suatu selaputtebal membungkus organon pinealis.
Sepasang mata besar terdapat sebelah lateral yg diliputi
lapisan kulit yg transparant. Dibelakangnya terdapat celah-
celah ingsang yg bulat.selanjutnya sepasang latero-median.
2.ordo PLACODERMA
3.ordo Chondrichtyes
Chondrihthyes (Gr. :Chondros=tulang rawan, ichthyes=ikan)
yg merupakan verteberata rendah yg memiliki columna
vertebralis sempurna ygterpisah satu sama lain sehingga mudah
membengkokkan tubuhnya. Kecuali itu telah memiliki tulang
rahang dan beberapa pasang appendage berupa pina (sirip).
hampir semua predacious, hidup di laut. Nenek moyang dikenal
dari fosil-fosil yg berupa sisa-sisa tulang gigi, tulang jari sirip,
san sisik. Salah satu contoh yg terkenal adalah ikan hiu
(Squalus acanthias) yg secara biologissangat menarik, karena
bentuk beberapa hewan lainnya akan kita jumpai pada embryo
hewan verteberata lainnya.
Ciri khusus.
1. Kulit tegar dan diliputi oleh sisik placoid dengan banyak kelenjar mucosa.pada
kedua bagian median sisinya terdapat sirip yg disokong oleh jari-jari pina
pelvicus, membentuk beberapa bagiannya menjadi Claspers pada hewan jantan.
2. Mulut terletak sebuah ventral dari kepala,dengan gigi beremail, memiliki lubang
nostril satu atau dua yg tidak mempunyai hubungan dengan cavum oris,
memiliki rahang bawah dan atas, pada intestinumnya terdapat klep spiral.
3. Skeletonnya berupa tulang rawan tanpa tulang keras,tulang cranium bergabung
dengan capsula sensoris,terdapat notochord dengan banyak bertebrae yg
sempurna dan terpisah satu sama lain.
4. Cor terdiri atas satu ruang ventrculum dan satu auriculum dengan sinus venosus
conus arteriousus,hanya berisi darah vena,terdapat beberapa pasang archus
aorticus,erythrocyt berbentuk ovaldan berinti.
5. Respirasi dilakukan ovaldengan 5,6,7pasang ingsang yg masing-masing
terdapat dalam celah yg terpisah.
6. Memiliki 10 pasang nervi cranialis.
7. Suhu tubuh tergantung pada lingkungannya. (Poikilothermis).
8. Seks terpisah, fertilisasi (Pembuahan) terjadi didalam tubuh, ovipar atau
ovivipar
Chondriechthyes menunjukkan suatu perkembangan kemajuan bila di bandingkan
dengan cyclostomata dalam hal;
a. Adanya sisik yg meliputi tubuh.
b. Adanya sepasang pina lateralis.
c. Gerahan yg dapat digerakkan bersendi pada tulang cermin.
d. Gigi yg dilapisi email pada rahang.
e. Tiga bagian saluran setengah lingkaran pada alat pendengaran.
f. Sepasang alat reproduksi dan saluran-salurannya. Tentang asal usul pina
(sirip)diajukan oleh beberapa teori. Diantaranya diajukan oleh Balfour dan
lain-lain yg menyatakan bahwa sirip yg berpasangan berasal dari lipatan
Lateroventral kulit yg disokong oleh jari-jari pararel. Sebagai berikut:
1) Pada Amphioxus mempunyai semacam lipatan (metapleural) yg
bersambung dengan pina Cauda Ventralis.
2) Ikan Climatius pada zaman Devon memiliki 5 tambahan pelebaran antara
pina pectoralisdan pina pelvicius.
3) Pada Ikian Cladoselachii yg terdapat pada ahir zaman Devon mempunyai
sepasang sirip dengan perluasan yg disokong oleh banyak jari-jari yg pararel.
4) Pada embyro beberapa Ikan Hiu (Secyllium)mempunyai semacam lipatan
kulit lateralis sebelum sepasang sirip tampak.
Bukti-bukti lain dapat kita lihat dari embyologi, anatomi dan palaenthologi.
Sistematik
Chondriechthves terbagi atas dua super ordo:
Super Ordo 1 Selachii (bertubuh terpedo)
Ordo 1Heterodontida,(Ikan Hiu berkepala bison).
Ordo 2 Hexanchida, Contoh Ikan Hiu Sapi
Ordo 3 Lamnida, Contoh Sphirna tudes (ikan Hiu berkepala palu).
Ordo 4 Squalida, Contoh: Squalus acanthias (Ikan hiu berkepala anjing,
Pristis Pectinatus (hiu berkepala).
Super Ordo 2 Hypotrematica
Ordo 1Rajida (tubuh pipih dorso ventral).
contoh:Dasyatis sabina (ikan hiu piupih).
Ordo 2 Holocephali (tubuh dan kepala sama besarnya, ekorkecil).
contoh:Chimaera monstrosa.
4.ordo osteichthyes

Pisces adalah sebutan umum yg dipakai untuk ikan atau sebagai


mana Supper klas, nama ini di ambil dari kata Latyn. Ichthys juga
berarti “Ikan” berasal dari kata Yunani dan kata ini dipakai dalam
Ichthyology yg berarti ilmu yg mempelajari tentang ikan.
Pada umumnya yg dimaksud ikan adalah ikan-ikan yg
masuk kelas Ostheichthtes. Tubuhnya berkeleton tulang keras,
terbungkus oleh kulit yg bersisik, bentuk seperti terpedo,
berenang dengan sirip, bernafas dengan ingsang. Bermacam-
macam species hidup dalam air tawar atau bergaram (air laut).
Ikan sebagai salah satu sumber protein bagi manusia, dan juga
sebagai salah satu objeck olahraga atau rekreasi yaitu
“memancing”
Ciri khusus.
1. Kulit banyak menggandung mucosa, biasanya diliputi oleh sisik (sisik
ganoid, cycloid atau ctenoid) beberapa species tidak bersisik , bersirip
pada mediana , baik dorsal maupun ventral dan pada sebelah
menyebelah tubuh dengan beberapa perkecualian. Sirip biasanya
disokong oleh jari duri tulang rawan atau keras, tidak berkaki.
2. Mulut terketak di ujung dan bergerigi rahang tumbuh dengan baik dan
bersendi pada tulang tempurung kepala, mempunyai dua Sacci
olfactorius yg umumnya berhubungan dengan rongga mulut, bermata
besar, tidak berkelopak mata.
3. Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yg
sebagian bertulang rawan,bentuk vertrbrae bermacam-macam, pina
caudalis biasanya homocecarl, sisa-sisa notochord masing-masing
tampak.
4. Cor terdiri atas dua ruangan (auriculum dan ventriculum) dengan
sinus venosus dan conus arteriosus yg berisi darah vena, terdapat empat
pasang archus aorticus, sel darah merah bentuk oval dan berinti.
5. Pernafasan dilakukan dengan beberapa pasang ingsang yg celah
ingsang pada kedua tepi samping dari pharynx, tertutup oleh
operculum, biasanya memiliki visica puematica (gelembung udara)
dan memiliki ductus pneumatikus. Beberapa jenis mempunyai
bentuk seperti “paru-paru”,miasalnya pada Dipnoi
6. Terdapat 10 pasang nervi cranialis.
7. Suhu tubuh tergantung kepada lingkungan sekitarnya.
8. Memiliki sepasang goand, umumnya ovivipar (beberapa ada yg
ovivipar atau vivipar), fertilisasi (penyembuhan) terjadi di luar
tubuh (kecuali beberapa species), telur kecil berukuran sampai 12
mm, kadang kuning telur (yolk) bermacam-macam, segmentasi
biasanya secara meroblastis, tidak mempunyai membran embryo,
hewan mudanya (post larva) kadang-kadang tidak mirip dengan
dewasa.
Struktur dan fungsi.
bentuk tubuh bermacam-macam, tapi sebagian besar berbentuk glondong
pipih, ukuran tinggi tubuh lebih dari pada lebarnya, maka penampang
potonggannya berbentuk oval. Bentuk glondong atau terpedo itu
memudahkan bergerak dalam air. Kepala terbentang mulai dari ujung
moncong sampai dengan ahir operculum(tutup insang). Badan
membentang dari akhir operculum sampai anus dan sisanya adalah ekor.
Mulut terdapat di ujung muka moncong mempunyai rahang yg bergigi baik.
Sebelah dorsal moncong terdapat sepasang fovea nasalis (lubang hidung
sebelah luar) yg sebelah dalamnya tersapat sacci olfactorius, mata terletak
sebelah lateral tanpa kelopak mata. Disebelah belakang mata terbentang
operculum, didalam dibawahnya terdapat sejumblah sisir ingsang. Anus dan
apertura urogenitalis terdapat dimuka pina analis. Ichthyologist (ahli ikan)
mengukur panjang ikan dengan standard ukuran mulai dari ujung moncong
sampai dengan tulang vertebrae terahir. Hal ini untuk menghindarkan
penggunaan ekor masuk dalam ukuran. Tapi sebaliknya nelayan ikan
memasukkan ekor dalam ukuran panjang ikan.
Pada punggung terdapat dorsalis, pada akhir badan terdapat pina
caudalis, dan daerah ventral di bagian ekor terdapat analis. Semua sirip
yg telah disebutkan di atas letaknya di sebelah median tubuh, sedangkan
di sebelah lateral terdapat sepasang pina pectoralis atau pinathoracicae
yg terletakdi belakang operculum dan sebelahbawahnya terdapat
sepasang pina peluicus atau pina abdomenalis. Sirip adalah salah satu
perluasan intutgument (pembungkus tubuh) yg tipis yg disongkok oleh
jari-jari sirip. Semua sirip tersebut, kecuali sirip dorsal (pada beberapa
species) adalah lemas, disokong oleh jari-jari atau duri yg menggandung
banyak zat kapur. Fungsi sirip adalah untuk mempertahankan
kesetimbangan dalam air dan untuk berenang.
Berdasarkan anatomi sirip ekor dibedakan atas 4 type:
1) Type Protocercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor dan ekor
berujung tumpul.
2) Type Diphicercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor dengan
bentuk ujung runcing.
3) Type Homocercal, yaitu bila columna vertebralis berahir tidak persis diujung
ekor, tapi agak membelok sedikit, tapi ujung membagi diri menjadi dua bagian
yg sama.
4) Type Heterocercal, yaitu bila columna vertebralis berahir menjorok ke salah satu
ujung ekor yg membagi diri menjadi dua tidak sama panjangnya
a.Penutup tubuh.
Seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yg terdiri atas epidemis halus, yg
menghasilkan muscola (lendir), guna memudahkan gerak di dalam air dan
melindungi diri terhadap mickro organisme, yg menyebabkan penyakit.
Pada tubuh dan ekor di epidermis terdapat sisik yg tersusun bertindihan
seperti genting rumah. Masing-masing sisik tertanam saku dermal dan
tumbuh sepanjang hidup. Pada osteithyes terdapat tiga macam sisik yaitu:
1) Sisik cycloid yg berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebih dalam
(pada ikan yg hidup di daerah yg bertempat musim) akan tampak
lingkaran yg berbeda beda.
2) Sisik Ctenoid berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada
bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa
bagian.
3) Sisik Ganoid berbentuk belah ketupat dengan bagian kecil-kecil yg
tertanam dalam saku dermis. Permukaan sebelah luar dilapisi oleh zat
ganoie, dan menggandung duri-duri halus. Dibawah sisik sebelah
menyebelah tubuh terdapat Linnea lateralis yg berupa suatu saluran. Di
dalamnya terdapat alat sensoris yg peka terhadap getaran gelombang air
akibat gelombang.
Sisik Ctenoid Sisik Ganoid

Sisik cycloid
b.Skeleton.
Sisik dan sirip merupakan exeskeleton, sedang endoskeleton terdiri atas tulang
tempurung kepala, columna vertebralis, cingulum pectoralis, tulang-tulang kecil
tambahan yg menyokong sirip.
Tulane tempurung kepala terdiri atas cranium sebagai tempat otak, capsula
untuk tempat beberapa pasang organon sensoris (olfactory, optic, auditroy) dan
skeleton viceralis, yg merupakan bagian pembentuk tulang rahang dan
penyongkok lidah insang untuk mekanisme. Tengkorak (tempurung) kepala
melekat dekat sekali dengan columna vertebralis, oleh karena itu ikan tisak bisa
memutar kepalanya. Gigi biasanya terdapat pada tulang permaxillary dentary,
vomer dan tulang palatina.
Pada embyro dan ikan yg masih muda, cranium berupa tulang rawan, ahirnya
sebagian besar akan diganti oleh tulang-tulang keras yg mendapat tambahan
tulang membran sebagai hasil penulungan jaringan ikat pada embryo.
tujuh pasang archus yg masuk skeleton viceralis, yg pertama adalah tulang
rawan dan yg terahir tulang keras. Bagian atas (platoquadrate) dari archus
mandibularis (no. 1) menempel pada tulang cranium, dan masing-masing
setengah dari rahang atas dibentuk oleh dua tulang membran (premaxillae dan
maxillae). Rahang bawah yg primitif (tulang rawan meckel) Pada masing-
masing sisi disusun oleh tiga tulang yaitu dentary, angular, dan articular.
Tulang articular menggantung pada tulang quadrat yg menempel pada carnium.
Archus hyoid (no.2) sebagian menyongkok lidah. Empat archus Branchialis
(no. 3-6) masing masing menggandung seberkas ingsangpada lengkukan sebelah luar
dan sisir-sisir itu untuk mencegah kerusakan pembuluhdarahdari benda-benda keras.
Pada archus yg terahir (no. 7) terdapat gigi pharynx, tapi tidak berinsang.
Columna vertebralis merupakan ruas-ruas yg sama, masing-masingterdiri atas bagian:
1) Centrum dimana masih terdapat sisa-sisa chorda, masing-masing terdiri atas
bagian.
2) Archus neuralis merupakan suatu lengkung di atas centrum bersama-sama
dengan samanya akan membentuk suatu saluran tempat sumsum (medusa
spinalis).
3) Diatas archus neuralis mencuat tonjolan runcing yg disebut Prosessus spinosus
dorsalis atau Spina neuralis.
4) Pada ruas dada dan perut terdapat dua tonjolan cabang ke bawah dan menjadi
rusuk yaitu processus spinosus ventralis. Pada dua ekor sebelah bawah centrum
terdapat archus haemalis sebagai tempat arteri dan vena caudalis dan selanjutnya
archus mempunyai tonjolan kebawah yaitu Proceussusspinosus hamalis.
Ikan tidak mempunyai tulang dada cingulum pectoralis terdiri atas tulang scapula,
coracoid dan clavicula. Pada cingulum pectoralis ini melekat sirippectoralis (pina
pectoralis).Cingulum pelvicus tidak ada, sehingga pina pelvicus melekat pada
tulang pubis, pada cingulum terdapat ligamen, tapi tak ada hubungannya dengan
columna vertebralis.
c.Systema Musculus.
Tubuh dan ekor sebagian besar tersusun oleh otot daging yg bersegmen
(Myomers) otot daging itu melekat pada Vertebra jari-jari penyokong. Bagian-
bagian otot daging itu lebar dan bentuk lapisan yg zigzag memanjang ke
belakang. Antara segmen-segmen terdapat lapisan jaring ikat seolah-olah sebagai
septa (mycomata). Otot daging pada sirip, bagian insang dan kepala, adalah kecil.
d.Systema Digestoria.
Rahang banyak menggandung gigi yg berguna untuk menggunyah makanan.
Terdapat sejumblah kelenjar mucosa, tapi tidak terdapat kelenjar lidah. Lidah
kecil melekat pada dasar rongga mulut dan merupakan alat yg membantu gerakan
pernafasan. Pharynx pada celah insang banyak menggandung lembaran-lembaran
insang yg terletak sebelah menyebelah dan selanjutnya saluran pencernaan
makanan menuju ke oesophagus terus ke ventriculus. Antara ventriculus dan
intedtinum terdapat klep pylorus. Didaerah sekitar pylorus terdapat tiga saluran
kecilyg disebut cacea pylorus atau appendicus pylorus yg berfungsi sebagai alat
sekresi atau absorsi. Kecuali itu terdapat kelenjar pencernakan yg berupa hepar
yg terletak dalam rongga badan sebelah anterior dan menggandung vesica felea
yg bersaluran menuju ke intestinum, sedang kelenjar pancreas tidak terpisah dari
hati.
e.Systema Circulatoria.
Cor terletak di bawah phrynx dalam rongga pericardiumdari rongga
coleom sebelah anterior, terdiri atas dua bagian yaitu ventriculum, dan
auriculum atau atrium. Darah kembali ke cor melalui vena terus berkumpul
pada sinus venosus, kembali masuk ke aurielum. Darah dari auriculum
melalui ventriculum yg berdinding tebal di pompa menuju ingsang melalui
conus arteriosus, aorta ini akan menyalurkan darah melaluikaliper dalam
insang untuk menggambil oksigen. Kemudian darah dikumpulkan melalui
arteri efferent branchialis menuju aorta dorsalis kemudian beredar melalui
cabang arteri seperti pada chondrichthyes. Kembalinya darah melalui vena
diantara vena yg penting adalah sepasang vena cardinalis anterior dan
posterior, serta sebuah vena porta heptica.
Darah tampak pucat dan butir-butir darah relatif lebih sedikit bila
dibandingkan dengan vertebrata darat. Plasma darah menggandung
erythrocyt yg bernukleus dan lelucocyt. Lien (limpa) sebagai bagian sistem
sirkulasi terhadap di dekat lambung dengan pembuluh-pembuluh lymphe.
f.Systema Respiratiora.
Pernafasan dilakukan oleh ingsang yg terdapat pada empat pasang kantong ingsang yg
terletak sebelah menyebelah pharynx dibawah operculum. Tiap bilah ingsang terdiri
atas lembaran ganda filament. Tiap filament tersusun atas banyak plat transversal yg
di bungkus oleh lapisan epithelium yg banyak menggandung pembuluh darah kaliper
yg berada diantara afferent branchialis dan efferent branchialis (lekunggan ingsang)
dan pada perbatasannya terdapat sisir duri yg berfungsi menahan makanan dan benda-
benda keras lain lewat celah ingsang pada saat pernafasan berlangsung.
waktu bernafas operculum menutup melekat pada dinding tubuh, archus branchialis
menggembang ke arah lateral. Air masuk melalui mulut. Kemudian klep mulut
menutup sedangarchus branchialis berkonteraksi, dengan demikian operculum
terangkat terbuka. Selanjutnya air menggalir ke luar melalui filamen. Pada saat itulah
darah menggambil oksigen dan melepaskan karbondioksida.
Gelembung udara atau gelembung renang (vesica pneumattica) berdinding tebal
terdapat rongga tubuh sebelah dorsal. Gelembung ini mempunyai hubungan dengan
pharynx melalui ductus pneumaticus. Saluran ini hanya terdapat pada beberapa ikan
tertentu saja. Vesica pneumattica berisi gas-gas O2,N2,CO2,dan berfungsi sebagai alat
hydrostatis dengan menyesuaikan diri kedalam air. Penyesuaian itu dilakukan dengan
jalan mengeluarkan dan memasukkan (menyerap) gas-gas dari pembuluh darah. Pada
ikan tentu gelembung udara itu berfungsi membantu alat respirasi atau sebbagai alat
respirasi. Ada juga yg berfungsi sebagai alat perasa atau penghasil suara
g.Systema Excretoria.
Ren yg gilik yg terletak antara vesica penumatica dengan
tulang vertebrae. Cairan yg menggandung sisa-sisa persenyawaan
nitrogen dari hidrogen di ambil dari darah dalam ren akan
ditampung ke dalam vesica urinaria melalui ureter dan
selanjutnya penggosongan dilakukan melalui sinus urogeritalis ke
luar.
h.Systema Nervorum.
Sebagai sentral adalah otak dan sum-sum belakang. Otak
terdiri atas lobus olfactorius, hemisphericus. Lobus optikus dan
cerebellum. Dari otak akan keluar 10 pasang nervi cranalis
sebagaisyaraf perifer. Dari nervecord pada tiap vertebrae akan
keluar syaraf-syaraf yg akan memberi persyarafan pada tiap-tiap
segmen tubuh sekitarnya.
i.Organon Sensoris.
Dalam rongga Olfactorius yg terletak di sebelah dorsal moncong
menggandung sel-sel indra yg peka terhadap zat kimia yg larut dalam air.
Indra perasa terdapat didalam dan di sekitar mulut. Mata hanya dapat melihat
benda-benda dekat dan berlaku sebagai alat pengenal terhadap benda yg
bergerak di atas air.dalam telinga terdapat saluran setengah lingkaran dan
sebuah otolith sebagai alat keseimbangan. Telinga ikan osteichtyes tidak
mempunyai selaput gendang dan tak mempunyai rongga telingga bagian
tengah, sehingga getaran salurannya menjalar melalui tubuh atau tulang
kepala.
Linea lateralis berisi sel-sel indra yg peka terhadap getaran tekanan air
yg berupa gelombang, atau terhadap benda-benda keras yg memantulkan
getaran.
j.Systema Reproductiva.
Seks terpisah. Pada ikan jantan terdapat sepasang testis yg membesar
pada masa perkawinan. Melalui vasa defferensia sperma dikeluarkan lewat
papile urogenitalis. Pada hewan betina sel telur akan keluar dari ovari
melalui oviduct yg selanjutnya keluar melalui papile urogentalis.
Pembuahan umumnya terjadi di luar tubuh.
Sistematik.
Sistematik dibawah ini berdasarkan sistematik Blacker yg berlaku untuk
ikan-ikan di indonesia dan sekitarnya.
Klas:Dipnoi. Contoh: Neoceratodus sp (Australia)
 Sub klas: Teleosteri:
o Ordo1 Teleosteri:
Familia: Psettodiade
Familia: Soleidae
Familia: Bothidae
Familia: Pleuronectidae
o Ordo2 Apodes:
Familia: Synaphobranchidae
Familia: Nemichthyidae
Familia: Anguillidae
Familia: Myridae
Familia: Moringuidae
Familia: Congriade
Familia: Neenchelidae
Familia: Nettastomidae
Familia: Heterocongriade
Familia:Muraenidae
o Ordo3 Synbranchoidea:
Familia: Synbranchidae, contoh: Monoptirus albus zuieuw (Belut)
o Ordo4 Solenrichtys:
Familia: Aulostomatridae
Familia: Macrorhamphosidae
Familia:Synonathidae contoh: Hippocampus kuda Bkr. (Ikan kuda)
Familia:Cetricidae
Familia: Solenostomidae
o Ordo5 Microcyprini:
Familia: Phallostethiade
Familia: Cyprinoedentidae, contoh: Panchax-panchax Holt (Ikan
kepala timah)
Familia: Adrianichthydae
o Ordo6 Synentognathi:
• Sub ordo: Scombrescoidea
Familia:Belonidae
• Sub ordo: Exocoetoidae
Familia: Hermirhamphidae
Familia: Exoxoetidae
o Ordo7 Heteromi:
Familia: Lipogenyidae
Familia: Notacanthidae
Familia: Halosauriade
o Ordo8 Berycomorphi:
Familia: Holocentriade
Familia: Anomalopiade
Familia: Monocentridae
Familia: Melamphaidae
Familia: Carpoidae
o Ordo9 Plectognathi:
Familia: Ostraciontidae
Familia: Triacantidae
Familia: Triodontidae
Familia: Balistidae
Familia: Molidae
Familia:Tetraodontidae, contoh:Tetrodon palembangemsis (Buntal)
Familia: Diodontidae
Familia: Triacanthodidae
Familia: Monacanthidae
o Ordo10 Percesoces:
Familia: Polynemidae
Familia:Sphyraenidae
Familia: Mugilidae, contoh: Mugil dussumeiri cv (Ikan Belanak)
o Ordo11 Anacanthini:
Familia: Coryphaenoididae
Familia: Ateleopodidae
Familia: Gadidae
o Ordo12 Allotriognathi:
• Sub ordo: Taenimostomi
Familia: Stylophoridae
Familia: Tracchypteridae
Familia: Lampris
o Ordo13 Ostariophysi:
• Sub ordo: Cyprinoidea
Familia: Homalopteridae
Familia: Cyprinidae, contoh:
– Cyprinus carpio (Ikan Mas atau Karper)
– Punctius javaicus (Tawes atau Barder)
– Osteochilus vettatus (Nilem)
– Lobeobardus tambroides (Tambara)
– Carassius auratus (Ikan Mas Hias)
• Sub ordo: Siluroidea
Familia: Clariidae, contoh: Clarias batrachus (Lele)
Familia:Siluroidae
Familia: Plotosidae
Familia: Chacidae, contoh: pengarus-pengarus Bkr (Jambal)
Familia: Pangasidae
Familia: Doiichthyidae
Familia: Bagariade
Familia: Ariidae
Familia: Bagridae
Familia: Akysidae
o Ordo 14 Malacopterygii:
Familia: Elopsidae
Familia: Notopteridae
Familia: Albulidae
Familia: Osteoglassidae
Familia: Alepocephalidae
Familia: Chanidae, contoh: Chanos-chanos Fork (Ikan Bandeng)
Familia:Clupeidae contoh Stolyphorus commersoni Lae (Teri
Glagah)
Familia:Stomiatidae
o Ordo15 Myctophoidea:
o Ordo 16 Labryrihici:
• Sub ordo: Ophiocephaloidei
Familia: Ophiocephalidea, contoh: Ophicephalus sriatus (Ikan Gabus)
• Sub ordo: Anabantiodei
Familia: Anabantidae, contoh:
– Trichogaster trichopterus pall (Sepat Jawa atau Rawa)
– Helestoma temmenchi (Tambakan)
– Osphionemes goramy Lae (Ikan Gurami)
Familia: Luciocephalidae
o Ordo17 Percomorphi:
• Sub ordo: Kurtoidea
Familia: Kurtidae
• Sub ordo: Percoidea
 Super Familia: Perciformes
Familia: Cepolidae
Familia: Pseuoplesiopidae
Familia: Bathyoclupeidae
Familia: Caryphaenidae
Familia: Menidae
Familia: Melocanthidae
Familia: Sciaenidae
Familia: Serranidae
Familia: Centropomidae, contoh:Psammopoerca waigiensis (Kakap)
Familia: Toxotidae
Familia: Kyphosidae
Familia: Lutjanidae
Familia: Nandidae
Familia: Monodactylidae
Familia: Pempheridae
Familia: Emmelichthyidae
Familia: Leiognathidae
Familia: Chaetodontidae
Familia: Lobotidae
Familia: Sparidae
Familia: Plesiopidae
Familia: Therapinidae
Familia: Priacanthidae
Familia: Kuhliidae
Familia: Cilchidae, contoh: Tillopia mossambica (Ikan Mujair)
 Super Familia: Carangi
Familia: Carangidae
Familia: Pomatidae
Familia: Mullidae
Familia: Rachycentridae
Familia: Lactariidae
Familia: Apogonidae
Familia: Sillaginidae
 Super Familia: Chiasmodontiformes
Familia: Champsodomidae
Familia: Chiasmodontidae
 Super Familia: TrachiniFormes
Familia: Hemerocaetidae
Familia: Pinguipedidae
Familia: Trichognathidae
Familia: Opisthognathidae
Familia: Uranoscopidae
 Super Familia: Pomscentriformes
Familia: Pomacentridae
 Super Familia: Cirrhitoidea
Familia: Cirrhitidae
 Super Familia: Labriformes
Familia: Labridae
Familia: Scaridae
• Sub ordo: Acanthuroidea
Familia: Acanthuriade
• Sub ordo: Scombroidea
Familia: Histiophoridae
Familia: Trichiuridae
Familia:Gempylidae
Familia: Scomberidae, contoh:
– Eythynus alternatus Cant (Tongkol Krai atau Cengkalang)
– Scomberomorus commersonii (Tengiri)
• Sub ordo: Stomatoidea
Familia: Stromatoidae, contoh: Pompus chinensis (Bawal)
• Sub ordo: Siganidea
Familia: Siganidea
o Ordo18 Blennoidea:
Familia: Carapidae
Familia: Pholidichthyidae
Familia: Ophidiidae
Familia: Blennidae
Familia: Congrogadidae
Familia: Clinidae
Familia: Brotulidae
o Ordo19 Opisthomi:
Familia: Mastocembelidae
o Ordo20 Goboidea:
Familia: Gobiidae, contoh Oxyurichthyes popuensis (Bloso)
Boleophalmus sculpus (Glodok)
Familia: Taenioididae
Familia: Eleotridae
Familia: Rhyacichthyidae
o Ordo21 Soleroparei:
Familia: Scorpaenidae
Familia: Aploacridae
Familia: Bathyaploachtidae
Familia: Synanceidae
Familia: Triglidae
Familia: Platycephalidae
Familia: Hoplichthyidae
Familia: Cottunculidae
Familia: Caracanthidae
Familia: Dactylopteridae
o Ordo22 Hypostomidae:
Familia: Pegasidae
o Ordo23 Discocephali:
Familia: Enchenididae
o Ordo24 Pediculari:
Familia: Batrachoididae
Familia: Lophidae
Familia: Antennariidae
Familia: Chaunacidae
Familia: Onchocepahlidae
Familia: Diceratiidae
Familia:Oncirididae
Familia: Linophrynidae
o Ordo25 Xenoptergii:
Familia: Gobiesocidae

Anda mungkin juga menyukai