PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA

Jalan Beringin II No. 33 Teluk Betung, Kota Bandar Lampung

URAIAN PEKERJAAN

PENGGUNA ANGGARAN : THOMAS EDWIN ALI H., S.T., S.E., M.M.

SATKER/SKPD : DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN

CIPTA KARYA PROVINSI LAMPUNG

NAMA PPK : M. OKTA PURA NUGRAHA, S.T.

KEGIATAN : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) LINTAS
KABUPATEN/ KOTA

SUB KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN

TEKNIS SPAM

NAMA PEKERJAAN : BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN BUSINESS PLAN

SPAM REGIONAL

SUMBER DANA : APBD

TAHUN ANGGARAN : 2023

APBD TAHUN ANGGARAN 2023

 URAIAN PEKERJAAN
BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SPAM REGIONAL

Penyusunan Business Plan dilakukan dengan menghimpun data dan melakukan diskusi baik internal
maupun eksternal untuk memperoleh informasi yang memadai dan relevan untuk bahan penyusunan.
Adapun ruang lingkup yang akan dituangkan dalam Business Plan adalah:
1. Identifikasi kondisi saat ini sebagai acuan untuk melakukan perbaikan dan mengukur seberapa
besar kemampuan Perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu pada lima tahun mendatang,
baik dari aspek teknis, manajemen dan keuangan.
2. Identifikasi rencana pengembangan wilayah, kondisi sosial ekonomi masyarakat, kondisi
sumber air baku yang tersedia.
3. Melakukan analisis potensi pengembangan system dari rencana pengembangan wilayah,
analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat, analisis terhadap kemampuan suber air baku yang
tersedia, dan analisis system eksisting.
4. Melakukan evaluasi terhadap kondisi saat ini baik internal maupun eksternal. Evaluasi
internal dilakukan dengan memperhatikan indikator-indikator kinerja yang lazim
dipergunakan dalam mengevaluasi kinerja PDAM. Evaluasi kondisi eksternal dilakukan
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan Perusahaan di daerah rencana
pelayanan.
5. Berdasarkan evaluasi internal dan eksternal, Perusahaan memilih alternatif strategi yang akan
dijalankan.
6. Strategi-strategi yang telah ditetapkan kemudian ditetapkan sasaran yang ingin dicapai secara
bertahap beserta indikator kinerja setiap tahunnya.
7. Program-program kemudian ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
8. Program-program dirinci menjadi kegiatan-kegiatan yang setiap itemnya ditetapkan
anggarannya.
9. Berdasarkan kegiatan dan anggaran maka disusun proyeksi keuangan yang menggambarkan
antara lain proyeksi laba rugi, kas dan neraca serta kelayakan keuangan.
10. Dilaksanakannya Benchmarking Business Plan SPAM Regional. Melalui bantuan teknis
penyusunan businessplan SPAM Regional ini dilaksanakan benchmarking Businessplan di
Provinsi yang berprestasi/memiliki kategori baik pada tingkat nasional agar memiliki
wawasan dan gambaran langsung sehingga dapat diimplementasikan di Provinsi Lampung.