Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Pewariswan Sifat Orangtua kepada Anak-Anaknya

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Penulis Silmi Nurul Utami | Editor Serafica Gischa KOMPAS.com –

Anak-anak memiliki sifat fisik yang hampir mirip dengan orangtuanya. Mereka
seringkali mewarisi warna mata, warna rambut, tekstur rambut, golongan darah, warna
kulit, tinggi badan, hingga struktur tulang dari salah satu orangtuanya. Pewarisan sifat
orang tua kepada anak-anaknya diturunkan melalui gen. Mekanisme pewarisan sifat
orang tua kepada anak-anaknya disebut dengan hereditas. Hereditas berkaitan sangat
erat dengan materi genetik manusia yang disebut dengan DNA.

Struktur kromosom

DNA atau deoksiribonukleat adalah senyawa kimia yang mengkodekan protein untuk
membangun tubuh manusia. DNA memiliki bentuk double heliks, yaitu bentuk seperti
tangga yang berputar. DNA kemudian berkumpul membentuk suatu bagian yang
dinamakan dengan gen.

Dilansir dari Nature, gen adalah segmen dari kromosom yang secara fungsional
memainkan banyak peran dalam sel. Gen berperan membawa informasi untuk
pembuatan protein tertentu yan membentuk struktur organ juga jaringan tubuh manusia.
Misalnya gen pembawa warna rambut, gen pembawa penyakit, gen pembawa warna
mata, dan sebagainya. Berdasarkan situs dari National Human Genome Research,
dibutuhkan sekitar 20.000 hingga 25.000 gen dalam kode genome manusia untuk rata-
rata tiga protein.

Gen Gen-gen yang berbeda kemudian bersatu membentuk satu kompleks yang
dinamakan dengan kromosom. Manusia memiliki 46 kromosom dalam tubuhnya yang
membawa informasi hereditas dalam bentuk gen.

Disadur dari Encyclopedia Britannica, jika kromosom diurai maka materi genetik yang
dikandungnya kira-kira akan berukuran sekitar 2 meter. Kromosom memainkan perang
penting dalam pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis.

Cikal bakal janin manusia, yaitu sel telur dan sel sperma adalah sel yang mengandung
satu set kromosom dari orang tuanya. Kedua sel tersebut kemudian melebur, sehingga
kerap terjadi rekombinan gen dalam kromosomnya dan menghasilkan zigot.

Zigot kemudian tumbuh dan berkembang dengan cara pembelahan sel. Pada
pembelahan sel, kromosomlah yang mengkodekan jenis protein apa yang harus dibuat.
Sehingga sedikit demi sedikit tubuh manusia dibangun sesuai dengan cetak biru gen
yang dikandung dalam kromosom.

Jenis kelamin juga merupakan sifat tubuh yang diwariskan oleh orang tua kepada
anaknya. Secara spesifik, jenis kelamin ditentukan oleh kromosom seks manusia.
Seorang wanita memiliki kromosom seks XX, sedangkan seorang pria memiliki
kromosom XY.

Dikutip dari yourgenome, sel telur selalu membawa kromosom X, sedangkan sel
sperma bisa membawa kromosm X ataupun kromosom Y.

Ketika sel telur bergabung dengan sel sperma pembawa kromosom X, maka akan
didapatkan anak perempuan. Kebalikannya, ketika sel telur bergabung dengan sel
sperma pembawa kromosom Y, maka akan didapatkan anak laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mekanisme Pewariswan Sifat Orangtua kepada
Anak-Anaknya", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/02/180000169/mekanisme-pewariswan-sifat-orangtua-
kepada-anak-anaknya.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Serafica Gischa

Dari Artikel diatas :


1. Bagaimana Mekanisme Pewariswan Sifat Orangtua kepada Anak-Anaknya?
2. Buatlah kesimpulannya!

Anda mungkin juga menyukai