Anda di halaman 1dari 61

ANALISIS BIOMEDIK FUNGSI

HATI DAN HEPATITIS

Marita Kaniawati
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Diskusi dan tanya jawab
ANATOMI HATI

3
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Diskusi dan tanya jawab
FUNGSI HATI
• Metabolik
✓Sintesis
✓Pemecahan
✓Fungsi lain – penyimpanan vitamin
A,D,B12,F…
• Ekskresi produk buangan dari pembuluh
darah ke dalam empedu
• Vaskular – penyimpanan darah
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Ujisaring gangguan fungsi hati dan kaitannya
dengan preventive medicine
• Diskusi dan tanya jawab
EMPEDU
• Empedu terdiri dari air, ion,
asam empedu, molekul
organik (misal kolesterol,
fosfolipid, bilirubin)
• Asam dan garam empedu
mengemulsi lemak untuk
membantu absorpsinya
melalui dinding usus halus
• Empedu mengandung
produk buangan dari proses Setiap hari
pemecahan sel darah merah diproduksi sekitar
dan proses metabolik 600 ml empedu
lainnya (bilirubin – pewarna
feses)
KANTUNG EMPEDU
• Menyimpan cairan empedu
• Meningkatkan konsentrasi empedu hingga 10-
15 kali lipat, dengan absorbsi air melalui
dinding kandung empedu
• Ketika empedu diperlukan, otot-otot kandung
empedu akan berkontraksi sehingga empedu
tertekan ke luar

8
BILIRUBIN Hemoglobin dari
eritrosit yang sudah rusak

Mekanisme
Haem Globin
pembentukan
bilirubin dari Bilirubin Amino Acid
eritrosit yang
sudah tua
hati Bilirubin

Sirkulasi
Kandung Enterohepatik
empedu

Usus Ginjal

(Waugh A, Grant A. Anatomy and


Physiology in Health and Illness. feses - stercobilinogen urin - urobilinogen
9th ed.2001. Churchil Livingstone) 9
BILIRUBIN
• LARUT LEMAK
• SULIT DIUKUR
BILIRUBIN INDIREK
DARI DARAH

HATI

BILIRUBIN DIREK BILIRUBIN TOTAL

Indirect bilirubin = Total bilirubin - Direct bilirubin


Petanda Enzim (Marker) Sel Hati

▪Aminotransferase
▪ Alkaliphosphatase
▪ 5-Nucleotidase
▪ Gamma Glutamyl
Transpeptidase
AMINOTRANSFERASE
HATI JANTUNG OTOT AST terdapat dalam
hati, otot jantung, otot
skelet, ginjal, otak,
pankreas, paru, sel
darah putih dan sel
darah merah.

ALT ADALAH
ENZIM SPESIFIK HATI
ALKALI PHOSPHATASE
Deteksi kolestasis
Enzim yang dihasilkan oleh berbagai jenis
organ tubuh antara lain hati, tulang, ginjal,
usus dan plasenta

- Peningkatan ALP bisa terjadi pada obstruksi


bilier/kolestasis, tumor hati

- Pada obstruksi saluran empedu, ALP


meningkat > 3 x batas atas normal
GAMMAGLUTAMYL
TRANSPEPTIDASE (GGT)
- Enzim yang dihasilkan oleh berbagai jenis
organ (hati, ginjal, pankreas, usus, prostat,
limpa, jantung, otak, tetapi TIDAK ADA
DALAM TULANG)
- Pemeriksaan dapat dilakukan untuk
konfirmasi bahwa peningkatan ALP
disebabkan karena kolestasis dan bukan
karena penyakit tulang
Penyebab Peningkatan Gamma GT
ALBUMIN
• Komponen utama protein yang dibuat
secara spesifik di hati, tapi tidak spesifik
digunakan untuk penyakit hati.
• Waktu paruh 19-21 hari : Bukan indikator
untuk penyakit hati akut
• Hipoalbuminemia dapat terjadi pada kondisi
:
✓ Penyakit hati kronis seperti sirosis
✓ Sindrom nefrotik (hilang lewat urin)
✓ Kurang nutrisi
✓ Gangguan katabolisme protein
Prealbumin
• Penanda awal gangguan sintesis albumin.
• Berguna dalam pemeriksaan drug-induced
hepatotoxicity
• Waktu paruh hanya 1,9 hari
• Merupakan penanda yang sangat baik dan sensitif
pada gangguan kapasitas sintesis hati

Elektroforesis Protein
 Merupakan pemeriksaan pendahuluan/
penyaring
 Tidak spesifik, tapi dapat membantu
menegakkan diagnosis penyakit hati
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Ujisaring gangguan fungsi hati dan kaitannya
dengan preventive medicine
• Diskusi dan tanya jawab
KATEGORI PEMERIKSAAN FUNGSI
HATI
Diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok :
• Kerusakan hepatosit : AST, ALT
• Kolestasis : ALP, GGT, bilirubin
• Fungsi sintetis : albumin, prealbumin, PT

PT, albumin, bilirubin adalah


pemeriksaan yang paling sering
digunakan sebagai faktor prognosis
PEMERIKSAAN KIMIA HATI
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Diskusi dan tanya jawab
WHAT IS HEPATITIS?
Peradangan pada hati
PENYEBAB
• Karena Infeksi (misal :
Hepatitis virus)
• Karena Racun (misal :
karena alkohol/obat
tertentu)
• Genetik (misal :
hemochromatosis)
• Gangguan Imun (misal :
Hepatitis autoimun)
• Kanker (misal :
Hepatocellular Carcinoma)
MACAM PENYAKIT HATI
1. Penyakit hati akut (< 6 bln)
- Hepatitis akut : virus, obat
2. Penyakit hati kronik (> 6 bln)
- Hepatitis kronik persisten & aktif
- Sirosis hati
- Hepatoma (karsinoma hepatoseluler)
Gejala Hepatitis

Demam
mual &
x
tidak nafsu
rasa
letih

37,5-39◦ C makan
muntah
Feses berwarna terang
Urin berwarna gelap

nyeri perut mata & kulit


kanan atas kuning
menggigil
Recovery without
sequele
Regeneration
Hepatocellular
carcinoma
Acute
Chronic Fibrosis
Liver Cirr. DEATH
injury (healing)
injury
Portal hypertension
(esophageal varices, ascites,
Failed
encephalopathy)
regeneration

Fulminant Recovery
hepatitis

DEATH

Natural History of Liver Disease


Viral Hepatitis
A B C D E

Sumber feses darah / darah / darah / feses


cairan cairan cairan
tubuh tubuh tubuh

Rute fecal-oral perkutan/ perkutan/ perkutan/ fecal-oral


penularan permukosa permukosa permukosa

Infeksi kronik Tidak Ya Ya Ya Tidak

Pencegahan vaksinasi vaksinasi skrining vaksinasi pastikan


darah Perubahan minuman
perubahan perilaku yang
perilaku diminum
aman
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Biokimia :
– AST & ALT; GGT & ALP; Albumin; PT
• Imunoserologi :
– Antibodi : Anti HAV, Anti HBc, Anti HBc IgM, Anti
HBe, Anti HBs, Anti HCV
– Antigen : HBsAg, HBeAg, HBsAg Kuantitatif
• Biologi molekular / Virologi :
– HBV DNA (serum, intrahepatik)
– HCV RNA , HCV Genotipe

28
HEPATITIS A
• Menyebar melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi virus
Hep A
• Dapat dicegah dengan vaksin Hep A
• TIDAK BERSIFAT KRONIS
• Pemeriksaan laboratorium :
✓ Anti HAV IgM : penanda infeksi
akut
✓ Anti HAV : penanda kekebalan

29
Penanda Hepatitis A
• Anti HAV IgM (current infection)
• Anti HAV (+ → infeksi lampau)
Hepatitis B
• Ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh
(contoh : semen atau cairan vagina) dari penderita

• Transmisi Hep B :
– Vertikal : perinatal (dari
ibu ke bayi saat
melahirkan)
– Horisontal : penggunaan
jarum suntik tidak steril,
transfusi darah (sebelum
thn 1972), hubungan
seksual, alat
hemodialisa, tato atau
tindik (tidak steril)

Davis, 2002
HEPATITIS B AKUT

• Ketika seseorang terinfeksi virus hepatitis B


pertama kali – infeksi hepatitis B akut
• Kebanyakan tubuh pasien akan melawan
virus tersebut sehingga pasien sembuh
tanpa ada masalah lain
Imunitas
terhadap virus
Hepatitis B Akut hep B

waktu infeksi 6 bulan


HEPATITIS B KRONIS
hepatitis B kronik
lifetime

waktu infeksi 6 bulan Virus Hep B


bertahan dalam
darah > 6 bulan

• Jika tubuh tidak bisa melawan virus hep B maka


Hepatitis B kronis dapat berkembang
• Hepatitis B kronis dapat menyebabkan sirosis dan
kanker hati sehingga fungsi normal hati terganggu
• Tanpa hati yang berfungsi dengan baik, kematian
bisa terjadi dalam waktu 1-2 hari
Profil Diagnostik Hepatitis B Akut

36
Urutan Munculnya Marker :
Total Anti HBc → epidemiologi ,
untuk mengetahui apakah pasien
• HBV DNA pernah terinfeksi atau tidak
• HBsAg (penanda infeksi)
• HBeAg (replikasi virus aktif)
• Anti HBc IgM (infeksi akut)
• Anti HBc IgG (terdeteksi pada infeksi akut dan
kronik)
• Anti HBe (serokonversi dari HBeAg, prognosis
baik ke arah recovery)
• Anti HBs (serokonversi dari HBsAg, recovery
atau imunitas)
Pemeriksaan Awal Hasil Interpretasi Hasil

HBsAg +
HBsAg
HBsAg - Tidak terinfeksi VHB → rentan

Anti HBc + • Infeksi HBV akut – windows period


Anti HBc • Occult hepatitis B
(Total)
Anti HBc -
• Punya kekebalan secara alami
(infeksi terdahulu)
Anti HBs +
Anti HBs
Anti HBs - • Punya kekebalan karena vaksinasi
Pemeriksaan Awal Hasil Interpretasi Hasil

HBsAg + Infeksi HBV Akut atau Kronis


HBsAg
HBsAg -
Periksa Anti HBc IgM

Anti HBc + + -
Anti HBc
(Total)
Anti HBc - Akut Kronis

Anti HBs + Mutasi pada pre-S/ S gene


Anti HBs
Anti HBs -
Profil Diagnostik Hepatitis B Kronik

40
HEPATITIS C
• Virus hepatitis C menyerang hati
dapat menyebabkan komplikasi
serius bahkan dapat
menyebabkan kematian
• Pemeriksaan anti HCV ditemukan
tahun 1992
• Dulu dikenal sebagai hepatitis
sebagai hepatitis “non-A, non-B”
• Menyebar melalui kontak darah
• Tidak ada vaksin untuk hepatitis
C
41
HEPATITIS C
 Sekitar 3% dari penduduk dunia 180 juta
umat terinfeksi virus hepatitis C (VHC) [WHO]
• Risiko kronisitas ±85%
• Risiko sirosis dalam 20 tahun 10%, dalam 30
tahun 20%

11 juta pengidap hepatitis B


7 juta pengidap hepatitis C
FAKTOR RISIKO HEPATITIS C

• Pecandu narkoba
• Pernah menerima transfusi darah
• Ditato permanen, body piercing (tindik tubuh)
• Menjalani akupunktur dengan menggunakan
jarum yang tidak steril
• Berbagi alat-alat pribadi seperti razor dan atau
sikat gigi bersama pengidap hepatitis C
• Memiliki pasangan pengidap hepatitis C
• Pekerja kesehatan
• Pasien hemodialisis
• Bayi yang lahir dari Ibu pengidap hepatitis C

43
Natural History Hepatitis C

Lauer, 2001

44
Pemeriksaan Laboratorium Hepatitis C

IMUNOSEROLOGI & VIROLOGI

• Pemeriksaan anti HCV


• Pemeriksaan HCV RNA
• Pemeriksaan HCV Genotyping

45
Profil Serologi Infeksi Hepatitis C Akut dengan
Progresivitas menjadi Infeksi Kronis

Pemeriksaan Anti – HCV tidak dapat membedakan antara


infeksi aktif atau infeksi lampau.
HCV-Genotipe
• Ada 6 genotip (1-6) – berkaitan dengan terapi, durasi dan
efektivitas obat

Genotipe Subgenotipe
1 1a, 1b, 1c
2 2a, 2b, 2c, 2k
3 3a, 3b, 3k
4 4a
5 5a

6 6a, 6b, 6d, 6g, 6h, 6k


Pemeriksaan HCV Genotipe dapat dilakukan oleh pasien
yang telah memeriksa HCV RNA (Real Time PCR) 1 bulan
sebelumnya (dengan hasil HCV RNA ≥ 2000 IU/ml)
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
• Diskusi dan tanya jawab
GANGGUAN EMPEDU
• Batu empedu (gallstones)

• Cholestasis : gangguan
pembentukan empedu dan
atau aliran empedu.
JAUNDICE
• Penyakit kuning, perubahan warna
pada kulit, sklera mata dan
membran mukosa lainnya
• Disebabkan oleh hiperbilirubinemia
(↑ bilirubin pada cairan
ekstraselular)
• Serum bilirubin >2 mg/dl (normal
dewasa 0.1 - 1.2 mg/dl)

Kategori Definisi
Gangguan terjadi sebelum Peningkatan unconjugated
Pre-hepatic/ hemolitik
memasuki hati bilirubin
Hepatic/ hepatoselular Peningkatan unconjugated dan
Gangguan pada organ hati
jaundice conjugated bilirubin (dominan)
Post-Hepatic/ cholestatic Gangguan setelah terjadi konjugasi Peningkatan conjugated
(obstructive jaundice) bilirubin dalam hati bilirubin
PENANDA BIOKIMIA PADA
CHOLESTASIS
Pada pasien asimtomatik :
• ↑ alkaline phosphatase (ALP) dan atau
• ↑ γ-glutamyltranspeptidase (γGT)
• ↑ hiperbilirubinemia (konjugasi) pd tahap lanjut

Cut off :
•ALP > 1.5 kali dari batas atas nilai normal (BAN)
•γGT > 3 x BAN
EASL, 2009
Diagnosis cholestasis dapat dibuat dengan melakukan penelusuran
riwayat medis secara lengkap, pemeriksaan fisik, & pemeriksaan
laboratorium (evaluasi fungsi hati, asam empedu, bilirubin).
PERLEMAKAN HATI

Yaitu penimbunan
lemak > 10 % dari
berat hati, sel hati
sehat digantikan
oleh sel lemak.

52
PERLEMAKAN HATI
❖ Kategori fatty liver :
• Alcoholic fatty liver
• Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD), dibagi menjadi
beberapa level berdasarkan keparahan :
✓ Simple fatty liver (steatosis)
✓ NASH (Non-alcoholic steatohepatitis)
✓ Cirrhosis

53
FIBROSIS DAN SIROSIS
• Fibrosis (jaringan parut ringan – sedang, karena infeksi,
inflamasi, kerusakan atau bahkan proses penyembuhan. )
Pada kondisi ini hati disebut “non-complaining organ” – tidak
disadari

• Sirosis (jaringan parut


meluas)
Setelah beberapa waktu
(biasanya tahun), fibrosis
semakin parah ditandai
dengan jaringan parut
yang semakin meluas

54
SIROSIS

• Merupakan keadaan penyakit hati yang sudah lanjut


• Fungsi hati sangat terganggu
• Banyak terdapat jaringan ikat / fibrosa
• Dapat terjadi karena Hepatitis Virus B / C yang berkelanjutan, alkohol,
obstruksi saluran empedu, reaksi dengan obat dan bahan kimia, dll
• Tidak dapat disembuhkan
• Komplikasi : muntah & berak darah, ascites, mata kuning, koma
hepatikum
ASCITES
manifestasi akhir dari
sirosis dan hipertensi portal
OUTLINE
• Anatomi dan fisiologi
• Fungsi hati
• Produk hati
• Gangguan fungsi hati
• Hepatitis
• Gangguan fungsi hati lain
• Keganasan
•Diskusi dan tanya jawab
HCC
HCC
Gejala
• Nyeri perut atas pelunakan di bagian kanan atas
abdomen
• Mudah memar atau berdarah
• Pembesaran abdomen
• Jaundice
Pemeriksaan
• Abdominal CT scan
• Abdominal ultrasound
• Biopsi hati
• Enzim hati (pemeriksaan fungsi hati)
• Liver MRI
• Serum alpha fetoprotein
PENUTUP
• Pemeriksaan uji fungsi hati tidak dapat digunakan
tunggal untuk skrining penyakit hati karena banyak
penyakit hati memiliki konsentrasi normal dan individu
sehat kadangkala memiliki konsentrasi abnormal.
• Riwayat klinis dan pemeriksaan fisik penting dalam
upaya diagnosis penyakit hati.

Anda mungkin juga menyukai