Anda di halaman 1dari 11

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Graduate School Conferences, Universitas Negeri Malang

EFEKTIVITAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI


SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK ONLINE

Asri Ulfah Wulan Sari1, Ali Imron2, Ahmad Yusuf Sobri3


Manajemen Pendidikan-Pascasarjana Universitas Negeri Malang
E-mail: asri.ulfah@gmail.com

Abstrak: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan hal yang sangat
penting dalam suatu lembaga pendidikan, salah satu sistem PPDB yaitu dengan
online. PPDB online adalah sebuah sistem yang dirancang untuk melakukan
seleksi secara otomatis mulai dari proses pendaftaran, seleksi hingga
pengumuman seleksi yang dilakukan secara online. Sistem PPDB online
mampu memenuhi harapan di kalangan masyarakat tentang implementasi
sebuah sistem penerimaan peserta didik baru yang objektif, transparan,
akuntabel, cepat, dan akurat.

Kata kunci: efektivitas, penerimaan peserta didik baru, online

Abstract: The acceptance of new students member (PPDB) is one of important


things in educational institution, one of PPDB system is by online. Online
PPDB is a system designed to doing selection automatically that began from
registration process, selection, until announcement of selection that doing with
online system. PPDB online system are capable to fulfill of peoples hope about
an implementation of objective, transparant, accountable, quick, and an
accourate acceptance of new student a member.

Keywords: evectivity, the acceptance of new students member, online

Seiring dengan perkembangan ilmu yang semakin ketat, sehingga


pengetahuan di era globalisasi ini, dunia mengharuskan manajemen sekolah
usaha, begitupun dengan dunia mengambil kebijakan-kebijakan agar
pendidikan saling berlomba-lomba sekolah dapat tetap bertahan dalam
untuk meningkatkan mutu dalam rangka persaingan. Seiring dengan persaingan
mengembangkan lembaga yang semakin ketat, maka dibutuhkan
pendidikannya dan juga untuk sikap profesional manajemen dalam
memenangkan persaingan. Semakin mengelola sekolah.
berkembangnya dunia pendidikan akan Keberhasilan dalam
semakin banyak muncul berbagai penyelenggaraan lembaga pendidikan
alternatif lembaga pendidikan yang akan sangat bergantung kepada
dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini manajemen komponen-komponen
akan menimbulkan tingkat persaingan pendukung pelaksanaan kegiatan seperti
2

kurikulum, peserta didik, pembiayaan Manajemen peserta didik atau


tenaga pelaksana, dan sarana prasarana. pupil personnel administration adalah
Nasihin & Sururi (2014) menyatakan suatu layanan yang memusatkan
bahwa keberhasilan penyelenggaraan perhatian pada pengaturan, pengawasan
lembaga pendidikan akan sangat dan layanan peserta didik di kelas dan
tergantung pada manajemen peserta di luar kelas seperti: pengenalan,
didik. pendaftaran, layanan individu seperti
Manajemen peserta didik ini pengembangan keseluruhan
memberikan kontribusi yang tinggi dan kemampuan, minat, kebutuhan sampai
memberikan dukungan yang kuat ia matang di sekolah (Kneevich dalam
terhadap komponen-komponen yang Imron, 2012). Manajemen peserta didik
lain di lembaga pendidikan dalam menurut Imron (2012) dapat diartikan
pencapaian tujuan sekolah. sebagai usaha pengaturan terhadap
Komponen peserta didik peserta didik mulai dari peserta didik
keberadaannya sangat dibutuhkan, tersebut masuk sekolah sampai dengan
terlebih bahwa pelaksanaan kegiatan mereka lulus yang diatur secara
pendidikan di sekolah peserta didik langsung adalah segi-segi yang
merupakan subyek sekaligus objek berkenaan dengan peserta didik secara
dalam proses transformasi ilmu tidak langsung.
pengetahuan dan keterampilan- Penerimaan peserta didik baru
keterampilan yang diperlukan. Oleh merupakan salah satu program kegiatan
karena itu keberadaan peserta didik sekolah dan termasuk dalam
tidak hanya sekedar memenuhi perencanaan peserta didik dalam
kebutuhan saja tetapi harus merupakan lingkup manajemen peserta didik.
bagian kebermutuan lembaga Penerimaan peserta didik baru
pendidikan, artinya manajemen peserta merupakan salah satu kegiatan
didik dibutuhkan bagi lembaga manajemen peserta didik terpenting
pendidikan sebagai tempat peserta didik yang diadakan oleh sekolah-sekolah
tumbuh dan berkembang sesuai dengan baik negeri maupun swasta, karena
potensi fisik, kecerdasan intelektual, dengan masuknya peserta didik baru
sosial, emosional dan kejiwaan peserta pada sebuah sekolah akan membawa
didik. dampak positif bagi sekolah tersebut
3

sehingga kegiatan belajar mengajar Fungsi manajemen peserta didik


dapat terus berjalan dengan maksimal. menurut Imron (2012) adalah sebagai
Dalam sistem penerimaan berikut: Pertama, fungsi yang
peserta didik baru saat ini pemanfaatan berkenaan dengan pengembangan
teknologi sudah digunakan, penerimaan individualitas peserta didik, ialah agar
peserta didik baru dilaksanakan secara mereka dapat mengembangkan potensi-
online. Hal ini mempermudah sekolah potensi individualitasnya tanpa banyak
dalam pendaftaran, informasi serta terhambat. Potensi-potensi bawaan
pengolahan hasil pendaftaran data calon tersebut meliputi kemampuan umum
peserta didik dan juga memudahkan (kecerdasan), kemampuan khusus
para pendaftar untuk mendaftar ke (bakat), dan kemampuan lainnya.
sekolah tanpa harus mendatangi Kedua, fungsi yang berkenaan dengan
sekolah, memudahkan untuk mencari pengembangan fungsi sosial peserta
informasi mengenai profil dan didik ialah agar peserta didik dapat
keunggulan sekolah serta penerimaan mengadakan sosialisasi dengan
peserta didik baru akan lebih praktis, sebayanya, dengan orang tua dan
efektif dan efisien. keluarganya, dengan lingkungan sosial
sekolahnya dan lingkungan sosial
TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP masyarakatnya. Fungsi ini berkaitan
MANAJEMEN PESERTA DIDIK dengan hakekat peserta didik sebagai
Tujuan manajemen peserta didik makhluk sosial. Ketiga, fungsi yang
menurut Sururi & Nasihin (2014) berkenaan dengan penyaluran aspirasi
adalah mengatur kegiatan-kegiatan dan harapan dengan peserta didik, ialah
peserta didik agar kegiatan-kegiatan agar peserta didik tersalur hobi,
tersebut menunjang proses kesenangan dan minatnya. Hobi,
pembelajaran di lembaga pendidikan, kesenangan dan minat peserta didik
lebih lanjut proses pembelajaran di demikian dapat disalurkan, oleh karena
sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan ia juga dapat menunjang terhadap
teratur sehingga dapat memberikan perkembangan diri peserta didik secara
kontribusi bagi pencapaian tujuan keseluruhan. Keempat, fungsi yang
sekolah dan tujuan pendidikan secara berkenaan dengan pemenuhan
keseluruhan. kebutuhan dan kesejahteraan peserta
4

didik ialah agar peserta didik sejahtera banyak perbedaaan. Perbedaan-


hidupnya. Kesejahteraan demikian perbedaan yang ada pada peserta didik
sangat penting karena dengan demikian tidak diarahkan bagi munculnya konflik
ia akan juga turut melahirkan diantara mereka melainkan justru untuk
kesejahteraan sebayanya. mempersatukan, saling memahami dan
Ada beberapa hal yang perlu saling menghargai. Sehingga setiap
diperhatikan agar tujuan dan fungsi peserta didik memiliki wahana untuk
manajemen peserta didik dapat tercapai, berkembang secara optimal; (5)
hal ini sesuai dengan penuturan Sururi kegiatan manajemen peserta didik
& Nasihin (2014) bahwa ada beberapa haruslah dipandang sebagai upaya
prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan terhadap pembimbingan
pelaksanaan manajemen peserta didik. peserta didik; (6) kegiatan manajemen
Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah peserta didik haruslah mendorong dan
sebagai berikut: (1) dalam memacu kemandirian peserta didik.
mengembangkan program manajemen prinsip kemandirian akan bermanfaat
kepesertadidikkan, penyelenggara harus tidak hanya ketika di sekolah,
mengacu pada peraturan yang berlaku melainkan juga ketika sudah terjun ke
pada saat program dilaksanakan; (2) masyarakat; dan (7) kegiatan
manajemen peserta didik dipandang manajemen peserta didik haruslah
sebagai bagian keseluruhan manajemen fungsional bagi kehidupan peserta
sekolah, oleh karena itu ia harus didik, baik di sekolah lebih-lebih di
mempunyai tujuan yang sama dan atau masa depan.
mendukung terhadap tujuan manajemen
sekolah secara keseluruhan; (3) segala PENERIMAAN PESERTA DIDIK
bentuk kegiatan manajemen peserta Salah satu kegiatan dalam
didik haruslah mengemban misi manajemen peserta didik yaitu
pendidikan dan dalam rangka mendidik penerimaan peserta didik. Penerimaan
peserta didik; (4) kegiatan-kegiatan peserta didik baru adalah merupakan
manajemen peserta didik haruslah salah satu kegiatan yang pertama kali
diupayakan untuk mempersatukan dilakukan dalam sebuah lembaga
peserta didik yang mempunyai pendidikan, yang tentunya penerimaan
keragaman latar belakang dan punya peserta didik baru tersebut melalui
5

penyeleksian yang telah ditentukan oleh penentuan calon peserta didik baru
pihak lembaga pendidikan kepada calon diperlukan beberapa pertimbangan yang
peserta didik baru. cukup banyak dan rumit yaitu
Penerimaan peserta didik dalam standarisasi nilai, persyaratan masuk
sebuah lembaga pendidikan merupakan sekolah serta kebijakan-kebijakan dari
hal yang sangat penting, karena dengan pemerintah dan lembaga pendidikan
adanya penerimaan peserta didik yang yang sering berubah setiap tahunnya.
dikelola secara profesional akan Kebijakan penerimaan peserta didik
memberi keuntungan sekolah dalam baru sebenarnya menggunakan dasar-
bidang pendaftaran yang nantinya akan dasar manajemen peserta didik. Peserta
menjadi peserta didik pada lembaga didik dapat diterima disuatu lembaga
pendidikan tersebut. Dengan adanya pendidikan seperti sekolah, haruslah
peserta didik yang masuk menjadi memenuhi persyaratan-persyaratan
peserta didik baru secara otomatis sebagaimana yang telah ditentukan
operasional sekolah akan memberikan (Imron, 2012).
keuntungan, dan proses belajar Setiap tahun ajaran baru sekolah
mengajar yang akan dilaksanakan akan disibukkan oleh penerimaan peserta
berjalan dengan lancar, karena didik yang baru. Sebelum kegiatan ini
pembelajaran merupakan satu kesatuan dimulai, kepala sekolah terlebih dahulu
antara peserta didik dan tenaga pendidik membentuk panitia untuk tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sistem Penerimaan Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA)
Penerimaan peserta didik baru membentuk ketua, bendaharawan, seksi
menurut Prihatin (2014) merupakan pendaftaran, sedangkan untuk tingkat
salah satu kegiatan manajemen peserta Sekolah Dasar (SD) biasanya lebih
didik yang sangat penting, karena bila sederhana, hanya beberapa orang saja
tidak ada peserta didik yang diterima, yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
maka di sekolah tidak ada yang harus Adapun tugas dari panitia ini adalah
ditangani atau diatur. mengadakan pendaftaran calon peserta
Penerimaan peserta didik baru didik, seleksi, pendaftaran kembali
adalah suatu hal yang perlu ditentukan peserta didik yang diterima dan
secara cepat dan tepat. Dalam hal melaporkan pertanggungjawaban
6

pelaksanaan penerimaan calon peserta sekolah yang pendaftarannya kurang


didik kepada kepala sekolah yang dari daya tampung yang ditentukan.
selanjutnya dilaporkan ke kantor Kedua, dengan menggunakan sistem
wilayah. seleksi. Sistem seleksi ini dapat
Prosedur penerimaan peserta digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
didik menurut Imron (2012) adalah seleksi berdasarkan daftar nilai, seleksi
pembentukan panitia penerimaan berdasarkan penelusuran minat dan
peserta didik baru, rapat penentuan kemampuan, dan seleksi berdasarkan
peserta didik baru, seleksi , penentuan hasil tes masuk.
peserta didik yang diterima, Proses sistem penerimaan
pengumuman peserta didik yang peserta didik baru sebagian besar masih
diterima, dan registrasi peserta didik berjalan secara konvensional atau
yang diterima. sistem manual. Jadi, pihak yang akan
Sistem yang dimaksud pada mendaftar atau orang tua calon peserta
penerimaan peserta didik baru disini didik harus datang langsung ke sekolah
menunjuk kepada cara. Hal ini sesuai untuk mencari informasi tentang
dengan penuturan Imron (2012) bahwa kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
sistem penerimaan peserta didik adalah (PPDB). Namun saat ini, dengan adanya
cara penerimaan peserta didik baru. kemajuan teknologi maka sistem PPDB
Menurut Prihatin (2014) ada dua menggunakan sistem online. Maka
sistem dalam sistem penerimaan peserta dalam penyelenggaraannya
didik baru yaitu: pertama, dengan menggunakan basis internet yang
menggunakan sistem promosi. Sistem formulir pendaftaran dan nomor peserta
promosi adalah penerimaan peserta dapat diperoleh dari akses web atau blog
didik, yang sebelumnya tanpa sekolah.
menggunakan seleksi. Peserta didik Kelebihan penerimaan peserta
yang mendaftar di suatu sekolah, didik baru melalui sistem online
diterima tanpa ada penyeleksian terlebih menurut Julio (2015) yaitu: (1) mutu
dahulu sehingga yang mendaftar pada pendidikan makin bertambah dari
menjadi peserta didik tidak ada yang sebelumnya; (2) menjadikan sistem
ditolak. Sistem promosi demikian penerimaan peserta didik baru lebih
secara umum berlaku pada sekolah- transparan, akurat, serta relevan; (3)
7

mempermudah orang-orang untuk Hasil penelitian yang dilakukan


terhubung informasi lebih cepat dan oleh Fransiyanti (2014) dengan judul
efisien; (4) membuat basis dari masing- “Pelayanan Penerimaan Peserta Didik
masing sekolah secara akurat, dan (5) Baru (PPDB) Di SDN Lidah Kulon III
kegiatan penerimaan peserta didik Surabaya” memaparkan permasalahan
menjadi lebih efisien. pelayanan penerimaan peserta didik
Beberapa penelitian baru dengan konsep semi online
memaparkan mengenai penerimaan menimbulkan kekhawatiran para calon
peserta didik baru dengan menggunakan wali murid (orang tua) tentang sulitnya
sistem online. Dalam penelitian yang melakukan pendaftaran Penerimaan
dilakukan oleh Sholihin (2014) dengan Peserta Didik Baru (PPDB). Pelayanan
judul “Sistem Penerimaan Peserta Didik PPDB semi online bertujuan
Baru Berbasis Web (Online) Di SMK mempermudah pendaftaran, informasi
Muhammadiyah 7 Kedungpring serta pengolahan akan hasil
Lamongan. Hasil penelitian pendaftaran.
menunjukkan yaitu : (1) Sistem Hasil penelitian ini adalah
penerimaan peserta didik baru berbasis pelayanan Penerimaan Peserta Didik
web (online) di SMK Muhammadiyah 7 Baru di Sekolah Dasar Negeri Lidah
Kedungpring Lamongan ini mampu Kulon III/466 yaitu: pertama, telah
menangani kegiatan pendaftaran calon memenuhi kesederhanaan prosedur
peserta didik, (2) keluaran utama sistem pelayanan dengan cepat. Penerimaan
ini yaitu menyajikan hasil pendaftar berkas pendaftaran langsung di entry
calon peserta didik baru melalui media dan dimasukan ke dalam website dan
internet atau online dan kemudahan kemudian mendapat print out formulir
dalam pendafataran tanpa harus datang pendaftaran online. Kedua kejelasan
langsung, dan (3) adanya sistem yang prosedur tercantum dalam buku
dapat melakukan penginputan data, pedoman dan website dinas pendidikan.
penyaringan data pendaftar sehingga Keterbukaan juga telah dilaksanakan
dapat menyajikan informasi sistem sehingga masyarakat dapat langsung
penerimaan peserta didik baru di SMK melihat hasil dari pendaftaran.
Muhammadiyah 7 Kedungpring Keamanan serta keterbukaan berjalan
Lamongan. dengan baik aman karena pelayanan
8

berjalan dengan transparan tentang data penanggung jawab, ketua, sekretaris,


peserta didik yang diterima. Ketiga bendahara, humas dan anggota. Panitia
sangat efisien dan ekonomis karena pihak dinas dan pihak sekolah
pendaftaran tanpa biaya/gratis. Keadilan berkoordinasi terkait sosialisasi
berjalan dengan adil karena tidak ada petunjuk teknis pelaksanaan PPDB
perbedaan dalam menentukan online dan proses entri data yang
penerimaan peserta didik baru. dilakukan operator dinas dan operator
Ketepatan waktu dimulai dan sekolah saat PPDB berlangsung. Ketiga
berakhirnya penerimaan peserta didik pelaksanaan penerimaan peserta didik
menggunakan sistem timer. baru tahun ajaran 2013/2014 berbasis
Penelitian yang dilakukan oleh online mengikuti arahan petunjuk alur
Puspitasari (2014) dengan judul pendaftaran yang ditetapkan oleh pihak
“Manajemen Penerimaan Peserta Didik dinas selaku pihak yang memiliki
Baru Jenjang SMA Negeri Berbasis kewenangan penuh dalam sistem online
Online di Dinas Pendidikan Kabupaten ini.
Klaten” dari hasil penelitian ini dapat Tahap pelaksanaan PPDB online
disimpulkan bahwa: Pertama ialah calon peserta didik mendaftar pada
perencanaan penerimaan peserta didik sekolah yang menyelenggarakan PPDB
baru dilakukan oleh pihak dinas dan online sesuai dengan jenjangnya dengan
pihak sekolah. Penerimaan peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk
baru berbasis online ini menggunakan dilakukan verifikasi oleh panitia, entri
sistem sentralisasi jadi kewenangan data dilakukan oleh operator sekolah
penuh ada di Dinas Pendidikan berdasarkan formulir pendaftaran, calon
Kabupaten Klaten. Kedua peserta didik menunggu pengesahan
pengorganisasian penerimaan peserta tanda bukti pendaftaran/formulir
didik baru berkaitan dengan pendaftaran dari panitia pendaftaran
pembentukan panitia PPDB beserta yang akan digunakan sebagai bukti pada
tugas pokok dan fungsi masing-masing pendaftaran ulang apabila diterima.
panitia. Panitia PPDB di Dinas Kewenangan pihak sekolah pada
Pendidikan terdiri dari penanggung tahap pelaksanaan PPDB ialah
jawab ketua, sekretaris, anggota. Panitia mengumpulkan berkas pendaftaran
PPDB pihak sekolah terdiri dari calon peserta didik baru, mengentri data
9

peserta didik ke operator dinas, dan fitur otomatis proses PPDB online
mengesahkan berkas peserta didik yang secara langsung menggunakan media
diterima saat daftar ulang. Kewenangan internet, mulai dari proses pendaftaran,
pihak dinas pada tahap pelaksanaan proses seleksi hingga pengumuman
ialah menerima entri data dari operator hasil penerimaan peserta didik secara
sekolah dan menyeleksi peserta didik langsung nyata melalui internet.
yang diterima di suatu sekolah Sistem penerimaan peserta didik
berdasarkan NUN dan daya tampung baru secara online memudahkan para
sekolah. orang tua peserta didik untuk
Evaluasi PPDB berbasis online mendaftarkan anaknya sebagai calon
yang dilakukan pihak dinas berupa peserta didik baru, memudahkan untuk
mengevaluasi hasil laporan PPDB dari mencari informasi mengenai profil dan
pihak sekolah yang memuat rencana keunggulan sekolah serta penerimaan
peserta didik yang diterima/ daya peserta didik baru akan lebih praktis,
tampung tiap sekolah, jumlah pendaftar, efektif dan efisien.
dan peserta didik yang diterima.
Berdasarkan hasil laporan terkait PENUTUP
kekurangan peserta didik maka dinas Salah satu tugas lembaga pada
memberi kewenangan pihak sekolah satuan pendidikan yang merupakan
melakukan PPDB secara manual. kegiatan tahunan adalah melaksanakan
Tindak lanjut dari evaluasi adalah dan menetapkan input sebelum
penyempurnaan juknis PPDB terkait melaksanakan proses pendidikan dan
ketentuan nilai piagam dan pihak dinas pembelajaran. Salah satu input yang
mengedarkan kuesioner yang wajib diisi terpenting pada suatu lembaga sekolah
setiap SMA Negeri untuk mengetahui adalah peserta didik. Hal tersebut akan
kendala yang terjadi di sekolah. dapat diperoleh dengan baik manakala
Sistem PPDB online berusaha proses penerimaan peserta didik baru
memenuhi kebutuhan masyarakat dapat dilaksanakan secara baik, adil,
khususnya bagi wali murid dan calon dan objektif.
murid untuk dapat melaksanakan Sistem Penerimaan Peserta
pendaftaran ke sekolah-sekolah dengan Didik Baru Online bagus bila
aman dan tertib dengan menyediakan diterapkan, karena semuanya akan jadi
10

lebih praktis, efisien, canggih, Nasional Universitas Negeri


Malang Program Studi
transparan dan bisa mengurangi
Manajemen Pendidikan.
terjadinya kecurangan dalam
Imron, A. 2012. Manajemen Peserta
pendaftaran peserta didik baru, tapi
Didik Berbasis Sekolah. Jakarta:
sistem ini juga punya kelemahan, Bumi Aksara.
karena menuntut cost yang lebih besar
Imron, A. 2014. Proses Manajemen
(dalam pembangunan sistem), sumber Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
daya manusia yang handal, kondisi
masyarakat Indonesia pada umumnya Julio, S. 2015. Manfaat Dan
Kegiatan PPDB Online
yang belum melek teknologi dan
Memiliki Tujuan Baik.
dengan sistem seperti ini akan semakin Online.http://www.kioopo.c
om/manfaat-dan-kegiatan-
terjadi gap antara sekolah yang populer
ppdb-online memiliki-
(favorit) dan sekolah yang non-favorit, tujuan-baik-3656, diakses 1
agustus 2016
karena calon peserta didik yang
memiliki nilai bagus cenderung memilih Nasihin, S & Sururi. 2014. Manajemen
Peserta Didik. Dalam Riduwan
sekolah “yang lebih punya nama”.
(Ed). Manajemen Pendidikan.
Harapan ke depan dengan Bandung: Alfabeta.
adanya Penerimaan Peserta Didik Baru
Prihatin, E. 2014. Manajemen Peserta
(PPDB) dengan sistem online menjadi Didik. Bandung: Alfabeta.
pusat informasi penerimaan peserta
Puspitasari, N.A. 2014. Manajemen
didik baru pada setiap lembaga Penerimaan Peserta Didik Baru
Jenjang SMA Negeri Berbasis
pendidikan.
Online Di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten. (Skripsi).
DAFTAR RUJUKAN journal.uny.ac.id/index.php/jpip/
article/download/4930/4257,
Fransiyanti, C. 2014. Pelayanan diakses 30 juli 2016
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) di SDN Lidah Kulon Sholihin, M & Mujilahwati, S. 2014.
III Surabaya. Jurnal Online Sistem Penerimaan Peserta
UNESA. (Online). 2 (2). Didik Baru Berbasis Web
ejournal.unesa.ac.id/article/1063 (Online) Di SMK
8/42/article.pdf, diakses 31 Juli Muhammadiyah 7 Kedungpring
2016. Lamongan. Jurnal Teknika.
(Online). 6 (1) T.
Imron, A. 2004. Manajemen Peserta Journal.unisla.ac.id, diakses 31
Didik Berbasis Sekolah. Malang: Juli 2016.
Departemen Pendidikan
11

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
.

Anda mungkin juga menyukai