Nama :Tika puspita murni

Nim :041608973

Kelas :Administrasi negara

Mata kuliah : Etika administrasi pemerintahan

Turor :widayatmo, s.ip,m.si

A. Kegiatan belajar 1
a. Keadilan sebagai suatu nilai sangat luhur dalam pemerintahan
Dalam filsafat nilai dewasa ini penggolongan nilai itu pada pokoknya dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu penggolongan jenis nilai dan pengeglongan
ragam nilai. Keadilan adalam kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan
kepada setiap orang apa yang semestinya. Telah dijelaskan pula tentang konsepsi
keadilan sebagai kategori pemikiran dan entittas yaitu ide, nilai, dan kebijakan
1. Jenis dan ragam nilai
Nilai dapat dibedakan dalam berbagai jenis sesuai dengan penggolongan isi
objek, pembagian situasi atau segi-segi kehidupan manusia yang menjadi
ruang lingkup perwujudan sesuatu niali. Jenis nilai menunjuk pada:
a. Isi substantif
b. Nilai

Ragam nilai mengacu pada sesuatu ciri fungsional dari objek yang dapat
memuaskan sesuatu keinginan manusia. Filsuf ini menggolongkan segenap
nilai manusiawi menjadi 8 kelompok sebagai berikut.

a. Nilai-nilai ekonomik
b. Nilai-nilai badaniah
c. Nilai-nilai rekreasi
d. Nilai-nilai perserikatan
e. Nilai-nilai perwatakan
f. Nilai-nilai estetis
g. Nilai-nilai intelektual
h. Nilai-nilai keagamaan
2. Nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
a. Nilai ekstrinsik adalah sesuatu nilai yang berfungsi sebagai sarana atau alat
untuk mencapai sesuatu hal lain, termasuk pula sesuatu nilai apa pun yang
lain.
b. Nilai intrinsik adalah sesuatu nilai dari ide atau pengalaman yang bersifat
baik atau patut dimiliki sebagai tujuan tersendiri bukan sebagai sarana atau
alat untuk mencapai sesuatu nilai lain.
 3. Konsep nilai yang pengahibasan (summum bonum)
Penghabisan adalah suatu nilai atau cita yang suatu masyrakat mengangapnya
sebagai bersifat pokok, tak dapat dibantah, dan tak berubah. Nilai yang
penghabisan berhubungan erat dngan konsep summun bonum dalam etika.
4. Keadilan sebagai suatu nilai
Keadlian dalam kenyataannya menjadi suatu objek dari keinginan yang
didambakan dalam kehidupan masyarakat dan diusahakan terwujud pada
perilaku para anggota masyarakat yang bersangkutan.