Latar belakang Kesehatan mental memiliki arti penting dalam kehidupan seseorang, dengan mental yang sehat maka seseorang dapat melakukan aktifitas sebagai mahluk hidup. Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai antara lain dengan menjalankan ajaran agama serta berusaha menerapkan norma-norma sosial, hukum, dan moral. Dengan demikian akan tercipta ketenangan batin yang menyebabkan timbulnya kebahagiaan di dalam dirinya. Definisi ini menunjukkan bahwa fungsi-fungsi jiwa seperti fikiran, perasaan, sikap, pandangan dan keyakinan, harus saling menunjang dan bekerja sama sehingga menciptakan keharmonisan hidup. Hal tersebut dapat menjauhkan orang dari sifat ragu dan bimbang, terhindar dari rasa gelisah dan konflik batin. Bisa kita bayangkan jika seseorang memilki kesehatan mental yang terganggu, tentu saja itu dapat berdampak ke banyak hal. Tidak hanya psikis tapi juga berpengaruh pada fisik. Dari sini dapat kita tarik bahwa kesehatan mental termasuk bagian penting dalam menjalani kehidupan. Nyatanya masalah kesehatan mental sering dialami oleh rentan usia remaja menuju dewasa. Hal ini dikarena pada usai tahap tersebut, remaja sedang berada dalam fase yang sering disebut Quarter Life Crisis. Quarter Life Crisis adalah suatu periode ketidakpastian dan pencarian jati diri yang dialami individu pada saat mencapau usia pertengahan 20 hingga awal 30 tahun. Masalah 1. Mengelola manajemen diri dan Kesehatan mental mahasiswa 2. Pentingnya menjaga Kesehatan mental bagi mahasiswa Tujuan 1. Agar terbentuknya pribadi yang teratur