Anda di halaman 1dari 3

Disusun oleh:

Frenky Sitanggang 22010410027


Djuanda Ade Saputra 22010410045
Nursabrina Mijananto 22010410073
Tri Rahayu Ninda Larasati 22010410074

MANAJEMEN DIRI DARI ASPEK KESEHATAN MENTAL


Latar belakang
Kesehatan mental memiliki arti penting dalam kehidupan seseorang, dengan
mental yang sehat maka seseorang dapat melakukan aktifitas sebagai mahluk
hidup. Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai antara lain
dengan menjalankan ajaran agama serta berusaha menerapkan norma-norma sosial,
hukum, dan moral. Dengan demikian akan tercipta ketenangan batin yang
menyebabkan timbulnya kebahagiaan di dalam dirinya. Definisi ini menunjukkan
bahwa fungsi-fungsi jiwa seperti fikiran, perasaan, sikap, pandangan dan
keyakinan, harus saling menunjang dan bekerja sama sehingga menciptakan
keharmonisan hidup. Hal tersebut dapat menjauhkan orang dari sifat ragu dan
bimbang, terhindar dari rasa gelisah dan konflik batin. Bisa kita bayangkan jika
seseorang memilki kesehatan mental yang terganggu, tentu saja itu dapat
berdampak ke banyak hal. Tidak hanya psikis tapi juga berpengaruh pada fisik.
Dari sini dapat kita tarik bahwa kesehatan mental termasuk bagian penting dalam
menjalani kehidupan.
Nyatanya masalah kesehatan mental sering dialami oleh rentan usia remaja
menuju dewasa. Hal ini dikarena pada usai tahap tersebut, remaja sedang berada
dalam fase yang sering disebut Quarter Life Crisis. Quarter Life Crisis adalah suatu
periode ketidakpastian dan pencarian jati diri yang dialami individu pada saat
mencapau usia pertengahan 20 hingga awal 30 tahun.
Masalah
1. Mengelola manajemen diri dan Kesehatan mental mahasiswa
2. Pentingnya menjaga Kesehatan mental bagi mahasiswa
Tujuan
1. Agar terbentuknya pribadi yang teratur

Anda mungkin juga menyukai