Anda di halaman 1dari 2

Auditing adalah suatu proses sistematik pemerolehan dan pengevaluasian bukti terkait

dengan asersi terhadap tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk


memastikan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Tujuan dilakukannya audit adalah untuk memberi kepastian bagi setiap
pemangku kepentingan bahwa laporan keuangan yang dibuat sudah akurat, lengkap, dan
sejalan dengan standar peraturan audit.

Pengauditan juga bermacam-macam sesuai dengan bentuk bentuk hukum perusahaan,


seperti firma, persekutuan dan perseroan terbatas.

Mengapa audit dibutuhkan? Karena audit membantu mengevaluasi informasi keuangan


atau mengurangi resiko informasi keuangan. Resiko informasi yaitu kemungkinan
ketidakakuratan suatu informasi yang dapat menyebabkan atau berdampak terhadap
kesalahan dalam pengambilan keputusan. Pelaksanaan audit berdasarkan asumsi bahwa
data laporan keuangan dapat diteliti untuk pembuktian.
Berikut tanggapan dari saya:

Auditing adalah suatu proses sistematik pemerolehan dan pengevaluasian bukti


terkait dengan asersi atas tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk
memastikan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria-kriteria
yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-
pihak berkepentingan.

Auditing melibatkan bukan hanya auditor saja, melainkan manajemen perusahaan,


ahli-ahli yang spesifik, investor, kreditur, pemerintah dan lain-lainnya.

Inilah mengapa auditing sangat dibutuhkan? Karena audit membantu dalam mencari
tau dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi keuangan, catatan
akuntansi, dan laporan keuangan perusahaan atau hal-hal yang tidak diinginkan
agar segera diatasi dan dicegah.

Sekian, mohon koreksi jika ada kekurangan dan kesalahan. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai