Anda di halaman 1dari 2

manfaat dan kerugian penggunaan pendanaan jangka pendek.

1. Waktu untuk memperoleh. Kredit jangka pendek umumnya lebih cepat memperoleh
persetujuan dari pada kredit jangka panjang. Kreditur akan memerlukan analisis yang
lebih seksama kalau perusahaan mengajukan kredit jangka panjang sehingga waktu untuk
memproses kredit tersebut juga lebih lama.Karena itu kalau perusahaan memerlukan dan
dengan segera, perusahaan akan memilih mengajukan kredit jangka pendek.
2. Keluwesan. Apabila kebutuhan dan bersifat musiman atau siklikal, perusahaan mungkin
tidak ingin membuat komitmen kredit jangka panjang dengan alasan-alasan sebagai
berikut:
 Biaya emisi untuk memperoleh kredit jangka panjang lebih mahal.
 Meskipun kredit jangka panjang apat dilunasi lebih awal (kredit untuk 10 tahun baru 3
tahun ingin dilunasi) tetapi ada penalty (denda) dan provisi yang harus ditanggung
perusahaan untuk melunasi lebih awal. Akibatnya biaya jangka panjang lebih mahal.
 Kredit jangka panjang umumnya memberikan persyaratan-persyaratan tertentu yang
harus dipenuhi oleh perusahaan dimasa yang akan datang (seperti tidak boleh
membagikan dividen lebih banyak dari presentase tertentu, tidak boleh menambah
hutang sehingga debt to equity ratio melebihi rasio tertentu, dan sebagianya)
sedangkan kredit jangka pendek lebih sedikit persyarannya.
3. Biaya. Umumnya kurva suku bunga bersifat upward sloping. Artinya semakin lama
jangka waktu kredit yang diberikan oleh para kreditur, mereka menginginkan tingkat
bunga yang lebih tinggi. Memang benar kadang-kadang tingkat bunga pinjaman yang
dinyatakan untuk kredit jangka panjang bisa lebih rendah dari kredit jangka pendek.
4. Risikio. Meskipun suku bunga kredit jangka pendek lebih rendah dari suku bunga kredit
janga panjang, tetapi kredit jangka pendek mempunyai risiko yang lebih tinggi. pertama
suku bunga dapat sangat berfluktuasi dari waktu ke waktu.

Sumber Referensi :
BMP EKMA4213. Universitas/Modul 3 Hal 3.42-3.43

Diketahui saat ini PT. ABC melakukan penjualan secara tunai dengan rata-
rata penjualan mencapai Rp. 1 Milyar pertahun. Untuk meningkatkan
penjualan menjadi Rp. 1.2 milyar, PT. ABC berencana untuk melakukan
penjualan secara kredit dengan syarat n/45. Profit margin sekitar 16%
dengan biaya dana yang harus dikeluarkan sebesar 15%. Lakukan analisa
dan perhitungan atas manfaat dan pengorbanan yang akan menjadi dasar
bagi PT. ABC untuk memutuskan apakah perlu beralih ke penjualan kredit.

C o r r e c t a n s w e r .
Jawaban Anda Benar,
Perhitungan manfaat dan pengorbanan:
Manfaat Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan : (Rp. 1.2 milyar – Rp. 1
milyar) x 16% = Rp. 32.000.000 Pengorbanan Perputaran piutang = 360 : 45 = 8 x
dalam satu tahun Rata-rata piutang = Rp. 1.2 milyar/8 = Rp. 150.000.000 Dana yang
diperlukan untuk membiayai piutang = Rp. 150.000.000 x 84% = Rp. 126.000.000
Biaya dana yang harus ditanggung karena memiliki tambahan piutang = Rp.
126.000.000 x 0.15% = Rp. 18.900.000 Sehingga tambahan manfaat bersih = Rp.
32.000.000 – Rp. 18.900.000 = Rp. 13.100.000 Hasil analisa perhitungan
menunjukkan bahwa manfaat lebih besar dari pengorbanan sehingga diperoleh
manfaat bersih yang positif, artinya rencana penjualan secara kredit diharapkan
memberikan hasil yang menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai