BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sinonim

- Asam Benzoat = Asam benzene karbonat, Karboks

- Etanol = Etil alkohol

- Naftalein = Kapur barus

2.2 Rumus Molekul

- Asam Benzoat = C7H6O2

- Etanol = C2H6O

- Naftalein = C10H8

2.3 Rumus Struktur

-Asam Benzoat =

- Etanol =

- Naftalein =
2.4 Pemerian

- Asam Benzoat = Hablur bentuk jarum atau sisik; putih; sedikit berbau, umumnya
bau benzald ehid atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam  uap air

- Etanol = Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna; bauk has dan
menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun
pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78o, mudah terbakar

- Naftalein = Hablur atau serbuk, putih keabu-abuan hingga cokelat atau

lempeng monoklinik prismatik

2.5 Kelarutan

- Asam Benzoat = Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform dan dalam eter

- Etanol = Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua

pelarut organik

- Naftalein = Mudah larut dalam etanol; agak sukar larut dalam air, dalam
etanol dan dalam eter, larut dalam aseton

2.6 Titik didih; Titik Leleh; Berat Molekul

- Asam Benzoat = Titik Didih = 249o C

Titik Leleh = 122,4o C

Berat Molekul = 122,12 g/mol

- Etanol = Titik Didih = 78,4o C

Titik Leleh = -114,1o C

Berat Molekul = 46,07 g/mol

- Naftalein = Titik Didih = 218o C

Titik Leleh = 80,26o C

Berat Molekul = 128,17 g/mol

2.7 Efek Farmakologi

- Asam Benzoat = Zat berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan edema (bengkak)
akibat dari reaksi alergi dan penyakit saraf

- Etanol = Peningkatan konsentrasi etanol menyebabkan kebingungan,

pingsan

- Naftalein =-

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen POM.1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

Kemenkes RI.2014. Farmakope Indonesia Edisi Kelima. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Halaman 178, 537-539, 1725.