Anda di halaman 1dari 17

TABEL SPESIFIKASI

Dra. Dewi L
Biyan Yesi W
TUJUAN

 Tabel spesifikasi dapat disebut juga grid, kisi-kisi atau blueprint.


 Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perincian
materi dan tingkahlaku beserta imbangan /proporsi yang
dikehendaki oleh penilai
 Tiap kotak diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal
FUNGSI TABEL SPESIFIKASI

 Agar tes yang kita sususn tidak menyimpang dari bahan (materi)
serta aspek tingkah laku yang akan dicakup dalam tes, dibuatlah
tabel spesifikasi
3 Syarat Soal Valid

 Tidak mengukur materi di luar A, artinya Guru tidak menilai materi lain
yang tidak diajarkan Guru
 Semua materi di A dinilai, artinya tidak ada materi dalam A yang terlewati
tidak dinilai
 Materi di dalam A, dinilai secara seimbang, artinya banyaknya soal sesuai
dengan pentingnya materi dalam mendukung tujuan pembelajaran
CONTOH TABEL SPESIFIKASI

 Tabel spesifikasi memuat kolom dan baris, sehingga Nampak hubungan


Antara materi dengan aspek yang tergambar dalam tujuan
instruksional/indicator
 Sebenarnya penyusunan tes bukan hanya mengingat hubungan Antara
dua hal tetapi empat hal yaitu Antara materi, TIK, kegiatan belajar dan
evaluasi
 Hubungan Antara empat komponen urutannya adalah : Tujuan
pembelajaran/indicator, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi
 Contoh kaitan Antara tujuan pembelajaran/indicator, materi, kegiatan
pembelajaran dan evaluasi:

TIK/ indikator : 1.1 Siswa dapat menentukan kosmetika sesuai dengan jenis
dan kondisi kulit wajah dengan benar
Materi : 1.1 Kosmetika perawatan kulit wajah
KBM : Informasi dan tanya jawab kosmetika perawatan kulit wajah
Evaluasi : 1.1 Aiswa datang ke salon dengan maksud untuk merawat
kulit wajahnya. Pada saat dilakukan analisis, kondisi kulit
Aiswa banyak ditumbuhi jerawat hampir menyeluruh di
daerah dahi dan pipi kiri serta kanan, jika diamati
kelihatan mengkilat, pada saat diraba terasa sedikit
lengket. Jika Anda menemui klien seperti Aiswa,
kosmetika apa yang akan Anda gunakan untuk Aiswa?
a. Milk clenaser berbahan jeruk nipis, facial soap, acne
lotion, masker, skin tonic, pelembab
b. Milk clenaser berbahan cucumber, facial soap, acne
lotion, masker, skin tonic, pelembab
c. Milk clenaser berbahan cucumber, facial soap, acne
lotion, peeling cream, masker, skin tonic, pelembab
d. Milk clenaser berbahan jeruk nipis, facial soap, acne
lotion, peeling cream, masker, skin tonic, pelembab
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN TABEL SPESIFIKASI

 Ada beberapa macam tabel spesifikasi. Macam tabel ini ditentukan oleh
bidang studi dan homogenitas materi yang akan diteskan
 Satu hal yang sama adalah bahwa langkah pertama yang harus diambil
adalah mendaftar pokok-pokok materi yang akan diteskan kemudia
memberikan imbangan bobot untuk masing-masing pokok materi
Contoh:
Akan membuat tes untuk KD Menganalisis perawatan kulit wajah berjerawat secara
manual:
- ciri-ciri kulit wajah berjerawat (2)
- Kosmetika untuk kulit wajah berjerawat secara manual (2)
- Cara melakukan analisis kulit wajah secara manual (2)
- Langkah-langkah melakukan perawatan kulit wajah berjerawat secara manual (4)

 Angka-angka dalam kurung menunjukkan imbangan bobot masing-masing pokok


materi. Penentuannya dilakukan oleh penyusun soal berdasarkan atas luasnya materi
atau kepentingan untuk dites. Penentuan imbangan dilakukan atas perkiraan atau
(juggement) saja. Kemudian dipindahkan ke dalam tabel dan mengubah indeks
menjadi presentase
 Angka 20 ditentukan oleh Guru berdasarkan alokasi waktu yang disediakan
dan bentuk soal yang akan diberikan
 Langkah selanjutnya adalah tergantung homogenitas dan heterogenitas
(keragaman) materi yang ditentukan
UNTUK MATERI YANG SERAGAM

 Yang dimaksud dengan “seragam” adalah bahwa Antara pokok materi


yang satu dengan pokok materi yang lain memiliki kesamaan dalam
imbangan aspek tingkahlaku. Misalnya 50% untuk ingatan, 20% untuk
pemahaman, 30% untuk aplikasi
 Kemudian dimasukkan ke dalam tabel, banyaknya butir soal untuk setiap
sel (kotak kecil) diperoleh dengan cara menghitung persentase dari
banyaknya soal bagi pokok materi yang sudah tertulis di kolom kanan
 Perlu diperhatikan bahwa angka yang diperoleh untuk setiap sel
merupakan pembulatan dari perhitungan dengan cara mereka-reka
pembulatan atau menggeser-gesernya sehingga jumlah ke samping dan
ke bawah diperoleh angka benat
 Sel A=
50 X 4 soal = 2 (2 soal)
100
SEL B= 20 X 4 soal = 2 (2 soal)
100
Cara 2

100%
• Sel A= 20% X 60% X 20 = 0.2 X 0.6 X 20 = 2,4 (2 Soal)
• dst
UNTUK MATERI YANG TIDAK SERAGAM

 Untuk membuat tabel spesifikasi pokok-pokok materi yang tidak seragam ,


tidak perlu mencantumkan angka presentase imbangan tingkah laku di kepala
kolom
 Pemberian imbangan dilakukan tiap pokok materi didasarkan atas banyaknya
soal untuk pokok materi itu dan imbangan yang dikehendaki oleh penilai
menurut sifat pokok materi ybs
Dalam keadaan seperti dicontohkan misalnya :
- Bab I mayoritas hafalan
- Bab II mayoritas pemahaman
- Bab III mayoritas aplikasi

Untuk Bab I:
Misal ingatan 60%, pemahaman 30% aplikasi 10 %
Maka :
Sel A : 60% X 5 soal = 3 (3 soal)
Sel B : 30% X 8 soal = 2,4 (2 soal)
Sel C : 10% X 7 soal = 0, 7 (1 soal)

dsb

Anda mungkin juga menyukai