Anda di halaman 1dari 4

DK.1.

A Bahan diskusi: BENEFICENCE


Ns.Martha adalah perawat yang sangat memperhatikan pasiennya. Ia selalu datang lebih awal di
tiap shift agar dapat melayani pasien dengan sebaik-baiknya. Seperti di hari Sabtu yang hujan
deras hari itu, Ns.Martha tetap hadir lima belas menit sebelum shiftnya untuk melakukan operan
jaga dan membaca status rawat bangsal dengan lebih detil. Ns Martha menyapa setiap pasien
dengan ramah dan memeriksa tekanan darah, nadi, suhu setiap pasien dengan teliti sambil
menanyakan perasaan dan keluhan mereka saat itu. Ia kemudian menuliskan semua datanya pada
lembar perawatan. Ketika dokter bangsal datang, Ns.Martha memberikan laporan hasil
pemeriksaannya dan mendiskusikan kemajuan perawatan pasien serta terapi lanjutan bagi pasien-
pasien yang dirawatnya.

Check List Beneficence

Kriteria Ada Tidak Berten-


Ada tangan
1. Mengutamakan altruisme (menolong tanpa pamrih, rela
berkorban untuk kepentingan orang lain)
2. Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia
3. Memandang pasien/keluarga/sesuatu tak hanya sejauh
menguntungkan dokter
4. Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak
dibandingkan dengan keburukannya
5. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
6. Menjamin kehidupan-baik-minimal manusia
7. Pembatasan goal-based
8. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasien
9. Minimalisasi akibat buruk
10. Kewajiban menolong pasien gawat-darurat
11. Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan
12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan
13. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan
14. Mengembangkan profesi secara terus-menerus
15. Memberikan obat berkhasiat namun murah
16. Menerapkan Golden Rule Principle

DK1 A
1. Ada
 Karena Ns. Martha selalu dtg lebih awal walaupun di hari itu hujan deras untuk melakukan operan jaga
dan menangani tanpa pamrih

2. Ada
 Ns. Martha mengutamakan hak pasien yang ia tangani serta beretika baik dalam menangani pasien

3. Ada
 Ns. Martha memperhatikan pasiennya bukan hanya sekedar formalitas semata namun dengan hati Nurani
yang amat besar

4. Ada
 Ns. Martha melakukan pekerjaannya dengan mengutamakan manfaat bagi pasien maupun sekitas dengan
menanamkan kebaikan didalamnya
5. Ada
 Ns. Martha menangani pasiennya dengan ramah seperti menyapa setiap pasien menanyakan perasaan
dan keluhan mereka saat itu sehingga tercermin rasa kasih saying terhadap pasien yang ditangani

6. Ada
 Dengan memperhatikan keluhan keluhan pasiennya dan mengoptimalkan kemajuan perawatan pasien

7. Ada
 Mengutamakan kebutuhan pasien yang ia periksa

8. Ada
 Ns. Marta menyapa serta bertanya dengan ramah mengenai keluh kesah pasien

9. Ada
 Ns. Martha mengecek hasis Analisa dengan detailagar tidak terjadi kesalahan terhadap data-data pasien

10. Tidak Ada


11. Tidak Ada
12. Tidak Ada

13. Ada
 Dengan memperhatikan pasien terkait apa yang dibutuhkan, dan mendatanya dengan detail serta
mengoptimalkan kemajuan pasien

14. Tidak Ada


15. Tidak Ada

16. Ada
 Ns. Martha menghadapi pasien dengan landasan moral dan Nurani serta dengan perlakuan yang optimal
tanpa mengurangi etika dalam menangani pasien
DK.1.B Bahan diskusi: NONMALEFICENCE
Dokter Teguh adalah seorang Spesialis Bedah di Sorong, Ibu Kota Kabupaten. Selain
berpraktek di RS Kabupaten, ia juga membuka praktek pribadi di rumahnya pada pagi
hari sebelum ke RS dan sore setelah dinas di RS. Suatu pagi ditempat praktek
pribadinya, ia kedatangan seorang pasien dari desa. Pasien itu korban tabrak lari, ia
mengeluh nyeri perut kiri atas akibat benturan dengan sepeda motor yang menabraknya.
Keadaan pasien saat datang masih sadar. Setelah diperiksa, dokter Teguh segera
menganjurkan pasien untuk masuk Rumah Sakit karena harus menjalani pengawasan
lanjut yang ketat (observasi trauma tumpul abdomen), namun pasien menolak.
Karena ia adalah pasien terakhir, dokter Teguh kemudian mengajak pasien untuk ke RS
bersama- sama, disertai alasan perlu pemeriksaan darah untuk melihat parah tidaknya
penyakit pasien. Pasien setuju. Dokter Teguh berpesan agar hasil pemeriksaan segera
disampaikan padanya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan Hb dan pada pemeriksaan fisik ulang, dr
Teguh menemukan perut mulai membesar dan kencang serta abdominal tap positif
(terdapat cairan bebas/darah dalam rongga perut). Dokter Teguh menyimpulkan sang
pasien mengalami perdarahan dalam rongga perut yang kemungkinan diakibatkan oleh
ruptur atau robeknya limpa. Dokter Teguh langsung menjelaskan keadaan sakit
penderita dan rencana untuk operasi laparatomi. Tapi walaupun sudah dijelaskan bahwa
jika tidak dioperasi maka perdarahan dalam rongga perut akan berlangsung terus dan
akan mengakibatkan kematian, pasien tetap menolak operasi namun bersedia masuk
untuk perawatan.
Beberapa jam kemudian kesadaran pasien makin menurun dan jatuh dalam keadaan
tidak sadar. Tindakan yang harus segera diambil satu-satunya adalah operasi untuk
menghentikan perdarahan. Dokter Teguh akhirnya melakukan tindakan operasi. Pasca
operasi pasien membaik dan pulang dalam keadaan sehat.

Check List Nonmaleficence


Kriteria Ada Tidak Berten-
Ada tangan
1. Menolong pasien emergensi
2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah :
- pasien dalam keadaan amat berbahaya (darurat)/beresiko hilangnya
sesuatu yang penting (gawat)
- dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut
- tindakan kedokteran tadi terbukti efektif
- manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami
resiko minimal)
3. Mengobati pasien yang luka
4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)
5. Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien
6. Tidak memandang pasien hanya sebagai objek
7. Mengobati secara proporsional
8. Mencegah pasien dari bahaya
9. Menghindari misrepresentasi dari pasien
10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian
11. Memberikan semangat hidup
12. Melindungi pasien dari serangan
13. Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan /
kerumah-sakitan yang merugikan pihak pasien/keluarganya
DK1 A
1. Ada
 Karena dr. Teguh membantu pasiennya yang merupakan korban tabrak lari dengan beberapa
kondisi yang harus segera diperiksa di RS

2. Ada
 Kondisi pasien tersebut setelah cek ternyata pasien mengalami perdarahan dalam rongga
perut dan jika tidak ditangani akan mengalami kematian, sehingga dr menyarankan untuk
segera di operasi walaupun pasien tersebut menolak. Karebna itu merupakan Tindakan agar
keadaan pasien tidak semakin buruk dan pasien Kembali pulih karena penanganan tersebut
terbukti efekti terhadap kemajuan pasien.

3. Ada
 dr melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien tersebut untuk mengetahui penyebab dari
keluhan dan gejalan yang pasien alami

4. Ada
 Dr menangani pasien susai dengan prosedur penanganan dari pemeriksaan fisik hingga
penanganan

5. Ada
 Pasien diberlakukan usulan yang bertujuan baik terhadap kesehatnnya

6. dr menangani pasien dengan rasa profesionalisme terhadap pasiennya dimana dr memiliki


tujuan dalam menanggulangi pasiennya

7. Ada
 Dengan dilakukannya pengecekan pengecakan pada pasien agar penanganan yang diberikan
seusi dengan keluhan pasien

8. Ada
 Anjuran melakukan operasi pada pasien karena keadaan yang dialami pasen merupakan
bahaya yang harus segera ditangani

9. Tidak Ada

10. Ada
 Anjuran untuk melakukan operasi tentunya merupakan hasil pertimbangan dari aspek
pemeriksaan ataupun gejala pasien sehingga tidfak terjadi kelalaian dalam menanggualangi
pasien

11. Ada
 Dengan menangani pasien merupakan usaha dr daplam peningkatkan pemulihan dari pasien
tersebut sehingga harapan hidup meningkat pada pasien tersebut

12. Tidak Ada


13. Ada
 Dokter mengutamakan kondisi pasien maka dari itu dr Teguh membawa pasien dengan
kondisi darurat ke RS untuk melakukan penanganan terhadap pasien tersebut

Anda mungkin juga menyukai