RELEVANSI BUKU TEKS SMA/SMK KELAS 12 DIKAITKAN DENGAN

KURIKULUM 2013

Oleh:

Ni Nyoman Trisya Indah 2112011011

Cahyani
Ni Putu Ayu Trisiwi 2112011012
Luh Listya Dewi 2112011013
MOHAMMAD AMIRUDDIN 2112011014

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2022
 Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Relevansi Buku Teks Sma/Smk
Kelas 12 Dikaitkan Dengan Kurikulum 2013” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini penulis buat dalam rangka memenuhi tugas kuliah Telaah Buku Teks
serta memberikan gambaran kepada pembaca khusunya mahasiswa semester 4 Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk dapat memahami ap aitu buku teks dan bagaimana
relevansi buku teks sma/smk kelas 12 dikaitkan dengan kurikulum 2013, maka dari itu
penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai bagaimana relevansi buku teks
sma/smk kelas 12 dikaitkan dengan kurikulum 2013.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Telaah Buku
Teks, serta rekan-rekan yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap,
dengan adanya makalah ini pembaca memeliki pemahaman yang lebih luas mengenai
Bagaimana relevansi buku teks sma/smk kelas 12 dikaitkan dengan kurikulum 2013.
Penulis berusaha dengan maksimal dalam pembuatan makalah ini, namun penulis
mohon maaf jika terdapat ketidaksempurnaan di dalamnya. Maka dari itu penulis mohon
saran, masukan, dan kritikan yang positif untuk dapat menyempurnakan makalah ini.

Singaraja, 27 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHUHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buku teks adalah bahan pelajaran yang digunakan di sekolah dan perguruan tinggi
untuk mendukung kurikulum. (Buckingham, 1958:1523). Dalam proses belajar mengajar di
sekolah, buku teks dapat dijadikan pedoman bagi guru dan siswa, baik sebagai sumber utama
maupun sebagai pelengkap. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa tidak sebatas mengamati
apa yang dijelaskan guru. Siswa membutuhkan referensi atau petunjuk informasi untuk
meningkatkan pemahaman siswa sehingga keterampilan mereka dapat lebih terasah. Dengan
bantuan buku ajar ini, siswa dibimbing untuk mempraktekkan, melatih atau bereksperimen
dengan teori-teori yang mereka pelajari dari buku tersebut, sehingga guru harus mengambil
keputusan yang cerdas tentang buku ajar mana yang akan digunakan untuk pembelajaran.
Karena jika seorang guru dengan tepat menentukan buku ajar yang terbaik, nantinya akan
memberikan dampak yang signifikan dalam pembelajaran.
Kurikulum 2013, atau sering disebut K13, adalah sebuah perubahan atau peralihan
dari kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. perubahan kurikulum tentu mempengaruhi materi
dan pengajaran. proses pengubahan Pendidikan, salah satunya adalah menyempurnakan
kurikulum yang sudah ada (mulyasa,2013:6). Menciptakan generasi yang baik dan
berkualitas adalah tujuan dari perubahan ini dilaksanakan oleh pemerintah. Pembelajaran
dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada materi pembelajaran Dalam bahasa Indonesia,
terdapat perbedaan bahan ajar dengan kurikulum sebelumnya. Munculnya pengganti didalam
mempelajari bahasa Indonesia tersebut setidaknya diimbangi oleh kemampuan guru didalam
mengimplementasi proses belajar mengenai bahasa Bersama Paradigma atau gagasan baru,
yaitu proses pembelajaran melalui teks, hal ini dikemukan oleh (Khair, 2018:89).
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia K13 dibentuk berdasarkan pada sebuah
naskah. Proses belajar mengajar berdasarkan teks adalah proses yang menciptkan teks
sebagai dasar, asas, pangkal, dan tumpuan, hal ini dikemukakan oleh Sufanti (2013) dalam
(Wijaya & Sufanti, 2018). Dalam Kemendikbud (dalam Suryani, 2018) mengemukakan
bahawa dalam proses belajar mengajar menjadi penting karena empat prinsip. Prinsip tersebut
yaitu 1. Bahasa menjadi sebuah pandangan sebagai naskah, 2. Penggunakaan bahasa menjadi
proses pemilihan kebahasaan yang sebagai wujud pengungkapan makna, 3. Fungsional dari
bahasa adalah bahasa tidak dapat dilepas dari konteks karena bahasa menjadi cerminana
sebuah ide, sikap beserta nilai, 4. Bahasa sebagai bentuk kemampuan dalam berpikir. Proses
dalam belajar Bahasa Indonesia memiliki aspek yang harus diperhatikan, aspek tersebut yaitu
meliputi aspek kognitif yang secara terperinci dapat dibagi menjadi fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur.
Materi dalam suatu pembelajaran yang terdapat pada buku teks penting untuk
dianalisis sebagai dasar sumber utama dalam suatu pembelajaran. Haryanti (2013)
mengemukakan bahwa secara inti materi ajar merupakan sebuah pedagogik, skill, serta
perbuatan yang dapat disampiakan oleh pendidik dan dapat didalami peserta didik sebagai
alat untuk memenuhi indikator yang sudah ditetapkan pada kurikulum 2013 yang KI dan KD,
setelah itu dievalusi dengan memanfatkan media atau perangkat penilaian yang dibentuk
dengan dasar indikator capaian dari proses belajar. Menurut Suprihatiningrum (2013: 302)
prinsip tersebut yaitu pada kesesuaian, konsisten, dan pendidikan. Selain itu, dalam materi
ajar terdapat pula aspek yang penyampaian materinya terdapat dalam buku teks meliputi
penyampaian tujuan suatu pembelajaran, kemauan siswa, lancar dalam memahami, dan
latihan soal (Efendi dan Anwar, 2009).
Buku teks pelajaran terkait Buku teks Bahasa Indonesia kelas XII SMA/SMK edisi
revisi tahun 2018 terbitan kemendibud yang didalamnya meliputi materi sasta dan
kebahasaan yang menganalisis mengenai peralihan kurikulum saat ini yaitu kurikulum 2013
atau K13. Rahmawati, Ida Yeni (2017) mengemukakan bahwa buku ajar menjadi pegangan
wajib oleh pendidik dan siswa dalam proses belajar. Teks materi pembelajaran Bahasa
Indonesia kelas XII SMA/SMK diharapkan memiliki relevansi atau kesesuaian dalam tujuan
kompetensi inti dan kompetensi dasar, kerelevansian itu menjadi pokok sebab hal ini menjadi
unsur dalam memilih materi yang dapat diajarkan oleh siswa pada sekolah. Misalkan materi
ajar sesuai dengan KI dan KD maka buku teks pantas untuk digunakan oleh peserta didik.
Tetapi begitu sebaliknya jika materi yang ada didalam buku teks siswa tidak relevan maka
perlu adanya revisi buku kembali.
Dengan demikian, berdasarkan uraian tersebut di atas, analisis ini perlu dilakukan
untuk mengetahui kerelevansian dan kesesuaian yang terdapat dalam buku teks siswa kelas
XII SMA/SMK edisi revisi 2018 terbitan kemendikbud. Materi akan disesuaikan pada KI dan
KD yang terdapat dalam K 13, jenis materi terdapat dalam buku tersebut yaitu surat lamaran
pekerjaan, cerita sejarah/novel sejarah, teks editorial, novel, artikel, kritik dan esai.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat yaitu.
1. Apa itu Buku Teks?
2. Apa fungsi dan kegunaan menelaah buku teks?
3. Bagaimana gambaran umum buku teks yang akan dianalisis?
4. Bagaimana relevansi buku teks sma/smk kelas 12 dikaitkan dengan kurikulum 2013?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengertian buku teks.

2. Untuk memahami fungsi dan kegunaaan telaah buku teks.
3. Untuk mengetahui gambaran umum buku teks yang akan dianalisis.
4. Untuk mengetahui relevansi buku teks sma/smk kelas 12 jika dikaitkan dengan
kurikulum 2013.

1.4 Manfaat
 Makalah ini dapat digunakan sebagai penambah ilmu bagi mahasiswa terutama
dalam hal buku teks sma/smk kelas 12 jika dikaitkan dengan kurikulum 2013. Selain itu
makalah ini juga bisa dijadikan sebagai acuan oleh guru untuk mencari referensi buku ajar
yang tepat bagi siswa-siswanya. Serta bisa menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan buku
teks yang berkualitas di penerbitan berikutnya.
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Buku Teks
   Ada beberapa pengertian buku teks yang diungkapkan para ahli. Berikut ini beberapa
pengertian yang terdapat dalam buku Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.

Buku teks adalah rekaman pikiran rasional yang disusun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan
intruksional (Hall_Quest, 1915).

Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang khusus studi” dan dapat terdiri dari
dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan. (Lange, 1940).

“Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun
dandisiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana- sarana
pengajaran yang sesuai dan serasi”. (Bacon, 1935).
 
“Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah -sekolah dan di
perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran” dalam pengertian modern dan yang umum
dipahami. (Buckingham, 1958 : 1523).

Dari beberapa definisi tersebut, di dalam buku Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia
(Tarigan,1986: 13) Disimpulkan bahwa buku teks adalah buku ajar dalam bidang studi
tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh para ahli untuk maksud dan tujuan
pendidikan, dilengkapi dengan perangkat pendidikan yang serasi dan mudah dipahami oleh
pengguna sekolah. Sekolah dan perguruan tinggi mendukung kurikulum 

2.2 Fungsi dan kegunaan Telaah Buku Teks

Melalui telaah buku teks kita dapat mengetahui apakah buku ajar tersebut memenuhi
kriteria buku ajar yang baik atau tidak. Kriteria buku yang bagus ditetapkan oleh Greene dan
Petty dalam Tarigan (1986:86) yaitu perspektif, kejelasan konsep terkait kurikulum,
membangkitkan minat, meningkatkan motivasi, merangsang aktivitas siswa, ilustratif,
komunikatif, mendukung mata pelajaran lain, menghargai perbedaan individu.
Loveridge mengatakan sebagai berikut: “Mengajar di kelas sangat bergantung kepada
buku teks. Dalam situasi dimana guru tidak memenuhi persyaratan yang tepat, buku teks
adalah panduan dan dukungan di kelas. Buku teks melayani siswa sebagai dasar untuk belajar
sistematis, penguatan, pengulangan dan control pengajaran tingkat lanjut.”
Dengan mempelajari buku ajar, kita sebagai guru dapat memilih buku ajar yang sesuai
dan cocok untuk siswa. Buku pelajaran mempengaruhi kepribadian siswa, meskipun
pengaruhnya tidak sama di antara siswa. Membaca buku teks mendorong siswa untuk
berpikir dan bertindak positif.
Jika kita telaah pada buku ajar dapat kita temukan bahwa buku ajar yang disusun
mendukung program pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan iman dan taqwa,
akhlak dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan
dan kemampuan estetis serta potensi jasmani dan kesehatan. standar pendidikan nasional atau
bahkan menghambat pembelajaran.
2.3 Gambaran Umum Buku yang Akan Ditelaah
Berikut ini ialah gambaran singkat mengenai identitas buku yang akan penulis analisis.
1. Judul Buku : Bahasa Indonesia
2. Penulis : Maman Suryaman, Suherli, dan Istikomah.
3. Penelaah : Dwi Purnanto, Mohammad Rapi, dan Bambang Kaswanti Purwo.
4. Pe-review : Ratna Ninggrum
5. Cetakan : Ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
6. Jumlah Halaman: 258 halaman
7. Tahun Terbit : 2018
8. Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
9. Tempat Terbit : Jakarta
10. Ditujukan Kepada : SMA/MA/SMK/MAK kelas XII

2.4 Relevansi Buku Teks Sma/Smk Kelas 12 Dengan Kurikulum 2013

Hasil dari analisis yang berjudul “Relevansi Materi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas
XII SMA/SMK dengan Kurikulum 2013” menemukan beberapa data yang ditinjau dari
kerelevansian atau kesesuaian anatara materi dari buku ajar dengan KI dan KD dengan K 13
kelas XII. Sehingga perolehan dari deskripsi ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
Materi Surat lamaran kerja di bagian Kompetensi Inti. Materi dalam surat lamaran
kerja memiliki relevansi atau kesesuaian dengan kompetensi inti ketiga, yaitu terkait dengan
pedagogik atau pengetahuan. Materi surat lamaran kerja dianggap relevan atau sesuai karena
materi surat lamaran kerja meminta siswa untuk memahami dan menganalisis isi dan
sistematika surat lamaran kerja. sedangkan pada kompetensi dasar. Materi surat lamaran
terkait atau dapat diterapkan pada kompetensi inti 3.1, yang meliputi sistem dan isi surat
lamaran kerja.

Gambar.

KD dikatakan berkaitan dengan materi, karena tujuan materi adalah agar siswa
memahami dan menganalisis isi dan sistem surat karya, sedangkan dari pengertian dan
analisis tersebut siswa mengenal nilai-nilai yang terkandung dalam karya tersebut. surat
tentang pekerjaan Dengan demikian, materi yang terdapat pada buku pelajaran SMA/SMK
kelas XII, KI dan KD sudah sesuai.

Materi Narasi Sejarah Kompetensi inti materi narasi sejarah bagian penting atau
sesuai dengan kompetensi inti ketiga yaitu pedagogik atau pengetahuan. Materi ini dikatakan
penting karena menuntut siswa untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan isi dan
bahasa narasi dalam cerita sejarah.

Gambar.

Kompetensi dasar materi narasi sejarah mengacu pada Kompetensi Dasar 3.3 yang
meliputi mengidentifikasi informasi tentang peristiwa terkait. Dengan demikian KD 3.3
membahas tentang isi cerita sejarah, dan disini siswa diharapkan dapat memahami isi cerita
sejarah, pemahaman kata berhubungan dengan pengenalan. KD 3.4 mencakup analisis
linguistik dari narasi sejarah. Oleh karena itu, KD sesuai dengan materi dan sub materi yang
dibahas dalam buku ini.

Materi teks redaksi Mengenai kompetensi inti materi teks tajuk rencana dapat
dikatakan penting karena kompetensi inti atau KI pada poin ketiga yaitu yang berkaitan
dengan pedagogik atau pengetahuan. Mahasiswa diminta untuk memahami dan menganalisis
isi teks editorial serta memahami struktur dan bahasa teks editorial.

Gambar.

Kompetensi dasar materi tersebut sesuai dengan kompetensi dasar pada KD 3.5 yang
meliputi mengidentifikasi informasi terkait alternatif solusi dan kesimpulan dalam teks tajuk
rencana, dan KD 3.6 memuat analisis struktur dan bahasa dalam teks tajuk rencana. Dapat
dikatakan beberapa sub materi diskusi sejalan dengan KD yaitu informasi yang terdapat pada
tajuk rencana, dengan dasar tersebut mahasiswa diharapkan dapat memahami isi teks tajuk
rencana dan memahami struktur dan bahasa tajuk rencana. tajuk rencana. mengedit teks
dengan benar. dan memang demikian.

Materi Novel Kompetensi inti pada materi novel dapat dikatakan sesuai karena pada
kompetensi ini yang terdapat pada KI ketiga yaitu pedagogik atau pengetahuan. Dari
Kompetensi Inti tersebut, siswa diharapkan dapat memahami materi baru yang meliputi isi
dan bahasa teks novel serta dapat berhubungan dengan interpretasi pengarang terhadap
kehidupan pada tingkat membaca.

Gambar.

Kemudian Kompetensi Inti pada materi ini mengacu pada KD 3.9 Analisis Isi dan B
Kebahasaan Novel. Berdasarkan KD tersebut, terlihat bahwa materi ini berkaitan dengan
materi yang dibahas dalam buku. Bahwa dalam KD diasumsikan bahwa siswa memahami
dan menganalisis isi dan tujuan pengarang novel dan unsur kebahasaan apa yang digunakan
penyair melalui novel tersebut.

Materi artikel Kompetensi inti materi artikel terkait atau berlaku untuk KD 3.3 yaitu
kompetensi pedagogik atau terkait pengetahuan. Materi ini dianggap relevan atau tepat
karena diharapkan siswa mampu memahami, mengevaluasi, dan menganalisis teks sebuah
artikel.

Gambar.
 Kompetensi inti materi ini berkaitan dengan KD 3.10, 4.10, 3.11 dan 4.11. Dari 4 KD
terlihat jelas bahwa materi ini berkaitan dengan materi yang dibahas dalam buku. Jadi dalam
KD, siswa diharapkan memahami, mengevaluasi dan menganalisis teks artikel.

Materi Kritik dan Esai Kompetensi inti materi kritik dan esai terkait atau konsisten
dengan kompetensi inti ketiga pedagogi atau pengetahuan, komposisi dan analisis, dan
produksi teks dan esai kritis.

Gambar.

Kompetensi Inti materi ini berkaitan dengan KD 3.12, 4.12, 3.13, 4.13 dan 3.14, 4.14.
Terlihat dari KD bahwa materi ini berkaitan dengan materi yang dibahas di buku. Jadi dalam
KD diharapkan siswa mampu memahami, mengevaluasi, menganalisis teks artikel.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sesuai dengan proses analisis yang sudah dilakukan di atas “Relevansi Materi Pada
Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/SMK Edisi Revisi Tahun 2018 dikaitkan
dengan Kurikulum 2013”, dapat disimpulkan bahwa buku yang digunakan kelas XII memiliki
kerelevansian atau kesesuaian dan standar pada kurikulum 2013 yang meliputi kompetensi
inti pada point ke tiga, dan kompetensi dasar pada masing-masing materi yang meliputi
lamaran pekerjaan, cerita sejarah/novel sejarah, teks editorial, novel, artikel, kritik dan esai.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA