Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan minimal 3 prinsip terkait pemberian kredit!

Jawab:
a) Four Eyes Principle, merupakan prinsip untuk pengambilan keputusan dalam pemberian
kredit/pembiayaan, dimana setiap pemberian kredit/pembiayaan minimal dilakukan
oleh 2 orang pejabat yang masing-masing berasal dari unit bisnis (bertanggung jawab
dalam pencapaian pendapatan) dan unit resiko kredit/pembiayaan (bertanggung jawab
dalam meminimalisir biaya risiko kredit/pembiayaan).
b) Prinsip Konsolidasi Eksplosur, merupakan prinsip untuk mengetahui total kredit yang
diperoleh debitur maupun grup debitur dengan menjumlahkan kredit yang telah dan
akan diberikan bank kepada debitur maupun grup debitur tersebut.
c) Prinsip Pemantauan Kredit, merupakan prinsip untuk pemantauan terhadap usaha
debitur agar bank dapat mengetahui gejala-gejala penurunan kualitas kredit dan dapat
segera melakukan langkah-langkah awal pencegahan dan perbaikan untuk menghindari
terjadinya penurunan kualitas kredit debitur.
d) Prinsip Kepatuhan terhadap Regulasi, prinsip yang harus dilaksanakan oleh
pejabat/pegawai kredit, seperti melaksanakan ketentuan/aturan-aturan perkreditan,
baik ketentuan regulator eksternal maupun ketentuan internal secara benar, konsisten,
konsekuen, dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Bank dalam mengevaluasi kredit menggunakan prinsip 5 C. Apa yang dimaksud prinsip 5C?
Jelaskan!
Jawab:
Prinsip 5C merupakan sistem yang digunakan bank atau pemberi pinjaman lainnya untuk
mengukur kelayakan kredit dari seorang calon debitur (peminjam). 5C terdiri dari Character,
Capacity, Capital, Condition, dan Collateral.
a) Character, data tentang kepribadian dari calon debitur.
b) Capacity, kemampuan calon debitur dalam mengembalikan/membayar kredit.
c) Capital, untuk menentukan layak atau tidak nya calon peminjam tersebut mendapat
pinjaman, lalu seberapa besar bantuan kredit yang akan diberikan.
d) Collateral, jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon debitur tidak bisa
memenuhi kewajibannya.
e) Condition, untuk melihat kestabilan finansial dari hasil usaha calon debitur.

3. Apa yang dimaksud dengan jenis kredit berikut dan buatlah contoh!
Jawab:
a. Kredit konsumtif, kredit atau pinjaman uang yang dimaksudkan untuk membiayai kebutuhan
yang bersifat konsumtif. Contohnya, renovasi rumah, pembelian alat- alat rumah tangga,
biaya pernikahan, dan lain-lain .
b. Kredit produktif, pinjaman yang diajukan oleh seseorang untuk tujuan menghasilkan sesuatu
hal baru, baik berupa uang ataupun barang bernilai yang nantinya dapat dijadikan sebagai
keuntungan. Contohnya, menggunakan kredit produktif untuk membeli properti yang
disewakan atau menjadikannya modal usaha sehingga mendapatkan uang.
c. Kredit Investasi, kredit dengan tujuan untuk berbagai keperluan usaha yang kamu miliki.
Contohnya, membangun pabrik/kantor.
d. Kredit langsung, kredit yang dapat memberikan dana tunai secara langsung yang diberikan
oleh bank. Contohnya, redit investasi dan kredit modal kerja.
e. Kredit tidak langsung, diberikan dalam bentuk lain dan dana dari bank tidak langsung
dipakai. Contohnya, bank garansi dan Letter of Credit.

Anda mungkin juga menyukai