Kriteria Keluar
Prioritas pasien dipindahkan dari ICU berdasarkan pertimbangan medis oleh kepala ICU
dan atau tim yang merawat pasien, antara lain:
a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil, sehingga tidak
memerlukan terapi atau pemantauan yang intensif lebih lanjut.
b. Secara perkiraan dan perhitungan terapi atau pemantauan intensif tidak bermanfaat
atau tidak memberi hasil yang berati bagi pasien. Apalagi pada waktu itu pasien tidak
menggunakan alat bantuk mekanis khusus (seperti ventilasi mekanis).5
Contoh golongan pasien demikian, antara lain yang menderita penyakit stadium akhir
(misalnya ARDS stadium akhir). Sebelum dikeluarkan dari ICU sebaiknya keluarga
pasien diberikan penjelasan alasan pasien dikeluarkan dari ICU.5
a. Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat lebih lanjut di ICU (keluar paksa)
b. Pasien hanya memerlukan observasi secara intensif saja, sedangkan ada pasien lain
yang lebih gawat yang memerlukan terapi dan observasi yang lebih intensif. Pasien
seperti ini hendaknya diusahakan pindah ke ruang yang khusus secara intensif yaitu
HCU.5
End of Life Care (Perawatan Terminal Kehidupan)
Disediakan ruangan khusus bagi pasien di akhir kehidupannya
Pengkajian ulang kerja
Etiap ICU hendaknya membuat peraturan dan prosedur-prosedur masuk dan keluar,
standar perawatan pasien, dan kriteria outcome yang spesifik. Kelengkapan-kelengkapan
ini hendaknya dibuat oleh tim ICU di bawah supervisi komite medik, dan hendaknya
dikaji ulang dan diperbaiki seperlunya berdasarkan luaran pasien (outcome) dan
pengukuran kinerja yang lain. Kepatuhan terhadap ketentuan masuk dan keluar dipantau
oleh komite medik.5
REFFERENCES
1. Garcia-Vicuña D, Esparza L, Mallor F. Safely learning Intensive Care Unit
management by using a Management Flight Simulator. Oper Res Heal Care [Internet].
2020;27:100274. Available from: https://doi.org/10.1016/j.orhc.2020.100274
2. Stretch B, Shepherd SJ. Criteria for intensive care unit admission and severity of
illness. Surg (United Kingdom) [Internet]. 2021;39(1):22–8. Available from:
https://doi.org/10.1016/j.mpsur.2020.11.004
3. The Faculty of Intensive Care Medicine & Intensive Care Society. Guidelines for the
provision of intensive care services (Version 2.1). Intensive Care Soc [Internet]. 2022;
(July). Available from:
https://www.ics.ac.uk/Society/Guidelines/GPICS/Society/Guidance/GPICS_Version_2
.1.aspx?hkey=5dda1ac0-eec7-4b9c-881f-e72f4882d639
4. Ervin JN, Kahn JM, Cohen TR, Weingart LR. Teamwork in the intensive care unit.
Am Psychol. 2018;73(4):468–77.
5. Dondorp AM, Dünser MW, Schultz MJ. Sepsis management in resource-limited
settings. Sepsis Management in Resource-limited Settings. 2019. 1–216 p.
6. Han B, Li Q, Chen X, Zhao G. Workflow for Intensive Care Unit Nurses: A Time and
Motion Study. SAGE Open. 2020;10(3).
7. Abdalrahman IB, Elgenaid SN, Babiker Ahmed MA. Use of intensive care unit
priority model in directing intensive care unit admission in Sudan: A prospective
cross-sectional study. Int J Crit Illn Inj Sci. 2021;11(1):9–13.
8. Bai J, Fügener A, Schoenfelder J, Brunner JO. Operations research in intensive care
unit management: a literature review. Health Care Manag Sci. 2018;21(1):1–24.