Anda di halaman 1dari 43

HAK PASIEN DAN

KETERLIBATAN KELUARGA

Pelatihan Survei Akreditasi Bagi Surveoir


Akreditasi Rumah Sakit dr. Dominica Herlijana,
Senin, 4 Sept 2022
Semarang, 5 - 16 September 2022 Sp.M., M.Kes.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Pelatihan
Survei Akreditasi • Dominica Herlijana
Bagi Surveoir • Fungsional Pelayanan Mata
• Kepala Instalasi Varifikasi dan
Akreditasi Penjaminan Pasien RSUP Dr.
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
• Dept. Diklat LARS DHP
• dominicaherlijana@yahoo.com
5-16Sept2022 • 082127571111

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK)

Ketika NAKES
dan PASIEN
berselisih paham
Menghomati
Partisipasi
Etika
Kasih sayang

1
LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA
TUJUAN PEMBELAJARAN

Hasil Pembelajaran Indikator Hasil Pembelajaran


Peserta mengetahui : Peserta mampu:
1. Stuktur Bab Hak Pasien Dan Keterlibatan 1. Menjelaskan Stuktur Bab Hak Pasien Dan
Keluarga (HPK) Keterlibatan Keluarga ( HPK )

2. 13 Standar Dalam Bab HPK 2. Menjelaskan 13 Standar Dalam Bab HPK

3. Menjelaskan Maksud Dan Tujuan Dari Masing-


3. Maksud Dan Tujuan Dari Masing-masing masing Standar HPK
Standar HPK
4. Menjelaskan 39 Elemen Penilaian Dari Masing-
4. Elemen Penilaian Dari Masing-masing Standar masing Standar HP
HPK

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


STRUKTUR BAB HPK

Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga Permintaan Persetujuan Pasien


1. Standar HPK 1 (4 EP)
1) Standar HPK 1.1(3 EP) 4. Standar HPK 4 (3 EP)
2) Standar HPK 1.2(3 EP) 1) Standar HPK 4.1(3 EP)
3) Standar HPK 1.3(4 EP) 2) Standar HPK 4.2(2 EP)
4) Standar HPK 1.4(2 EP)
5) Standar HPK 1.5(3 EP)
2. Standar HPK 2 (5 EP)
1) Standar HPK 2.1(2 EP)
2) Standar HPK 2.2(2 EP)
3. Standar HPK 3 (3EP)

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


DASAR REGULASI
PENGADUAN
KEWAJIBAN RS DAN PASIEN

Kewajib
an rs
Pengaduan

Rumah sakit

Persetujuan

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA
14

GAMBARAN UMUM
Keputu
Pasien / perawa
keluarga Partisipasi lebih b
Sehingga RS
menjamin diedukasi
hak pasien

Hak Pasien
Peran aktif /
dilindungi UU RS memahami diikutsertakan
sikap, perilaku dalam
kebutuhan pengambilan
GO pribadi, agama, keputusan
keyakinan,
budaya dan nilai
nilai

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar tsb. membahas proses :

a) Mengidentifikasi, melindungi, dan mempromosikan hak-hak pasien;

b) Menginformasikan pasien tentang hak-hak mereka;

c) Melibatkan keluarga pasien, bila perlu, dalam keputusan tentang perawatan pasien;

d) Mendapatkan persetujuan (informed consent); dan

e) Mendidik staf tentang hak pasien.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


FOKUS

Hak
Permintaan
pasien
persetujuan
dan
pasien
keluarga

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Fokus: HAK PASIEN DAN KELUARGA

Standar HPK 1
Rumah sakit menerapkan proses yang mendukung hak-hak pasien dan keluarganya selama pasien
mendapatkan pelayanan dan perawatan di RS.

Maksud dan Tujuan


Pimpinan memberikan arahan seluruh staf ikut berperan aktif melindungi hak pasien.

RS menggunakan proses kolaboratif dg melibatkan pasien / keluarganya selama proses tersebut.

Pasien diizinkan melibatkan orang lain (dianggap sbg keluarga) dalam pengambilan
keputusan.

Diberi kesempatan sejauh mana keluarga akan terlibat.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 1

a) RS menerapkan regulasi hak pasien dan keluarga sebagaimana tercantum dalam poin a) –
d) pada gambaran umum dan peraturan dan undang-undang.

b) RS memiliki proses untuk mengidentifikasi siapa yang diinginkan pasien untuk


berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait perawatannya.

c) RS memiliki proses untuk menentukan preferensi pasien, dan pada beberapa keadaan
preferensi keluarga pasien, dalam menentukan informasi apa mengenai perawatan pasien
yang dapat diberikan kepada keluarga / pihak lain, dan dalam situasi apa.

d) Semua staff dilatih tentang proses dan peran mereka dalam mendukung hak- hak serta
partisipasi pasien dan keluarga dalam perawatan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 1.1
RS berupaya mengurangi hambatan fisik, bahasa, budaya, dan hambatan lainnya dalam mengakses
dan memberikan layanan serta memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
dalam bahasa dan cara yang dapat mereka pahami.

Maksud dan Tujuan


Rumah sakit mengidentifikasi hambatan,

Mengurangi dampak hambatan,


Tersedia rambu, simbol, penerjemah,

Terpampang pernyataan tertulis “ hak dan tanggung jawab pasien dan keluarga” di area RS,

Pernyataan tersebut sesuai dengan usia (mis. tua) , pemahaman, bahasa dan cara yang
dipahami pasien.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Terlihat jelas
dari jauh

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Terpampang di area
strategis

Bahasa Daerah
Setempat

Terbaca ( orang
tua, jauh)

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK1.1

a) RS mengidentifikasi hambatan serta menerapkan proses untuk mengurangi hambatan bagi


pasien dalam mendapatkan askes, proses penerimaan dan pelayanan perawatan.

b) Informasi terkait aspek perawatandan tata laksana medis pasien diberikan dengan cara dan
bahasa yang dipahami pasien.

c) Informasi mengenai hak dan tanggung jawab pasien terpampang di area rumah sakit atau
diberikan kepada setiap pasien secara tertulis atau dalam metode lain dalam bahasa yang
dipahami pasien .

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 1.2
RS memberikan pelayanan menghargai martabat pasien, menghormati nilai-nilai dan kepercayaan
pribadi pasien serta menanggapi permintaan yang terkait dengan keyakinan agama dan spiritual.

Maksud dan Tujuan


Pasien mempunyai keinginan untuk dihargai dan memiliki martabat.

Setiap pasien membawa nilai-nilai dan kepercayaan masing masing.

Semua staf harus memahami dan memberikan pelayanan dengan memperhatikan nilai-nilai,
budaya dan kepercayaan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 1.2

a) Staf memberikan perawatan yang penuh penghargaan dengan memerhatikan harkat dan
martabat pasien.

b) Rumah sakit menghormati keyakinan spiritual dan budaya pasien serta nilai-nilai yang
dianut pasien.

c) Rumah sakit memenuhi kebutuhan pasien terhadap bimbingan rohani.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


STANDAR HPK 1.3

Rumah sakit menjaga privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam perawatan, serta
memberikan hak kepada pasien untuk memperoleh akses dalam informasi kesehatan mereka
sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan

Ketika pasien diwawancara, diperiksa, dirawat dan dipindahkan, privasinya minta dilindungi
dari para karyawan, pasien , bahkan keluarga .
Staf RS menanyakan kebutuhan privasi pasien dan harapannya, serta meminta persetujuan
terhadap pelepasan informasi medik yang diperlukan.
Pasien memiliki hak akses terhadap informasi kesehatannya .

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 1.3

a) RS menjamin kebutuhan privasi pasien selama perawatan & pengobatan di rumah sakit.

b) Kerahasiaan informasi pasien dijaga sesuai dengan peraturan perundangan.

c) RS memiliki proses untuk meminta persetujuan pasien terkait pemberian informasi.

d) RS memiliki proses untuk memberikan pasien akses terhadap informasi kesehatan mereka.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Keterkaitan BAB Akreditasi pada Standar HPK 1.3
Menjaga privasi pasien dan
Kerahasiaan informasi
Standar MRMIK 10

Rumah sakit menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan rekam medis serta privasi pasien.

Elemen Penilaian MRMIK 10

a) Rumah sakit menentukan otoritas pengisian rekam medis termasuk isi dan format rekam medis.

b) Rumah Sakit menentukan hak akses dalam pelepasan informasi rekam medis.

c) Rumah sakit menjamin otentifikasi, keamanan dan kerahasiaan data rekam medis baik kertas
maupun elektronik sebagai bagian dari hak pasien.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 1.4
Rumah sakit melindungi harta benda pasien dari pencurian atau kehilangan

Maksud dan Tujuan


RS bertanggungjawab melindungi harta benda pasien .

RS harus memiliki proses pencatatan dan daftar harta beda pasien.

Sehingga pasien merasa terlindungi terutama untuk pasien yang tidak mampu menjaga
keamanan harta bendanya.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 1.4

a) Rumah sakit menetapkan proses untuk mencatat dan melindungi pertanggungjawaban


harta benda pasien.

b) Pasien mendapat informasi mengenai tanggung jawab rumah sakit untuk melindungi
harta benda pribadi mereka.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 1.5
Rumah sakit melindungi pasien dari serangan fisik dan verbal, dan populasi yang berisiko
diidentifikasi serta dilindungi dari kerentanan.

Maksud dan Tujuan

RS bertanggung jawab melindungi pasien dari penganiayaan fisik dan verbal .

Terutama pada bayi, anak-anak, lansia, dan kelompok yang tidak mampu melindugi
dirinya sendiri.

RS mempunyai upaya pencegahannya. Misal: memeriksa orang yg tidak memiliki


identitas yg jwlas berada di tempat tsb.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 1.5

a) Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan proses untuk melindungi semua


pasien dari serangan fisik dan verbal.

b) Rumah sakit mengidentifikasi populasi yang memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengalami serangan.

c) Rumah sakit memantau area fasilitas yang terisolasi dan terpencil .

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Keterkaitan BAB Akreditasi pada Standar HPK 1.5
Melindungi Pasien
Standar PAP 2
Rumah sakit menetapkan pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi sesuai dengan
kemampuan, sumber daya dan sarana prasarana yang dimiliki.
Elemen Penilaian PAP 2
a) Pimpinan rumah sakit telah melaksanakan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan
pada pasien berisiko tinggi dan pelayanan berisiko tinggi meliputi a) - c) dalam maksud dan
tujuan.
b) Rumah sakit telah memberikan pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi yang telah
diidentifikasi berdasarkan populasi yaitu pasien anak, pasien dewasa dan pasien geriatri sesuai dalam
maksud dan tujuan.

c) Pimpinan rumah sakit telah mengidentifikasi risiko tambahan yang dapat mempengaruhi pasien dan
pelayanan risiko tinggi.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


STANDAR HPK 2
Pasien &keluarga pasien dilibatkan dalam semua aspek perawatan dan tata laksana medis
melalui edukasi, dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan mengenai perawatan serta tata laksananya.

Maksud dan Tujuan


Pasien & keluargan berperan mengambil keputusan tentang perawatan bahkan menolak
diagnostik dan tata laksana.

Sehingga perlu diberi informasi ttg kondisi , diagnosis, rencana pengobatan dan rencana
tindakan / perawatan serta informasi ttg kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipasi.

Pasaien diberi kesempatan “pendapat kedua”, dan rs memfasilitasinya.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 2

a) RS menerapkan proses untuk mendukung pasien dan keluarga terlibat dan


berpartisipasi dalam proses perawatan dan dalam pengambilan keputusan.
b) RS menerapkan proses untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya
mengenai kondisi medis, diagnosis, serta rencana perawatan dan terapi yang diberikan.

c) Pasien diberikan informasi mengenai hasil perawatan dan tata laksana yang diharapkan.

d) Pasien diberikan informasi mengenai kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipasi
dari terapi dan perawatan.
e) Rumah sakit memfasilitasi permintaan pasien untuk mencari pendapat kedua tanpa perlu
khawatir akan mempengaruhi perawatannya selama di dalam atau luar rumah sakit.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 2.1
RS memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai hak dan kewajibannya untuk
menolak atau menghentikan terapi, menolak diberikan pelayanan resusitasi, serta
melepaskan atau menghentikan terapi penunjang kehidupan.

Maksud dan Tujuan

Pasien atau keluarga atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana
perawatan atau terapi.

Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga mengenai hak mereka untuk
menolak atau menghentikan terapi, konsekuensinya.

Informasi yang diberikan harus jelas dan lengkap mengenai kondisi pasien, konsekuensi dari
keputusan yang diambil, serta pilihan atau alternatif lain yang dapat di jadikan pertimbangan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 2.1

a) Rumah sakit menerapkan proses mengenai pemberian pelayanan resusitasi dan


penghentian terapi penunjang kehidupan untuk pasien.

b) Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga mengenai hak mereka
untuk menolak atau menghentikan terapi, konsekuensi dari keputusan yang dibuat
serta terapi dan alternative lain yang dapat dijadikan pilihan .

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 2.2

RS mendukung hak pasien untuk mendapat pengkajian dan tata laksana nyeri serta perawatan
yang penuh kasih menjelang akhir hayatnya.

Maksud dan Tujuan


Nyeri adalah hal yang sering dialami pasien.
Nyeri yang tidak dapat diatasi dapat memiliki efek fisiologis yang negatif.
Untuk itu pasien dihimbau melaporkan nyeri yang dirasakan.

Menjelang akhir hayat memiliki kebutuhan khas.

RS melakukan pengkajian dan tata laksana nyeri serta pengelolaan kebutuhan pasien
menjelang akhir hayat dengan kebutuhan unik dan spesifik .

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 2.2

a) Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai dan mendukung hak pasien mendapatkan
pengkajian dan pengelolaan nyeri.

b) Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai dan mendukung hak pasien untuk
mendapatkan pengkajian dan pengelolaan terhadap kebutuhan pasien menjelang akhir hayat.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Keterkaitan BAB Akreditasi pada Standar HPK 2.2
Nyeri
Standar PAP 4
Pasien mendapatkan pengelolaan nyeri yang efektif.
Elemen Penilaian PAP 4
a) Rumah sakit memiliki proses untuk melakukan skrining, pengkajian, dan tata laksana nyeri
meliputi poin a) - e) pada maksud dan tujuan.

b) Informasi mengenai kemungkinan adanya nyeri dan pilihan tata laksananya diberikan kepada
pasien yang menerima terapi/prosedur/pemeriksaan terencana yang sudah dapat diprediksi
menimbulkan rasa nyeri.
c) Pasien dan keluarga mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan nyeri sesuai dengan latar
belakang agama, budaya, nilai-nilai yang dianut.

d) Staf rumah sakit mendapatkan pelatihan mengenai cara melakukan edukasi bagi pengelolaan
nyeri.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 3
RS memberitahu pasien dan Kel mengenai proses untuk menerima dan menanggapi keluhan,
tindakan RS bila terdapat konflik / perbedaan pendapat di dalam perawatan pasien, serta hak
pasien untuk berperan dalam semua proses ini.

Maksud dan Tujuan

Pasien memiliki hak untuk menyampaikan keluhan dan harus ditanggapi dan diselesaikan.

RS harus mempunyai proses untuk menyelesaikan, dengan melibatkan pasien/ keluarga.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 3

a) Pasien diberikan informasi mengenai proses untuk menyampaikan keluhan dan proses yang
harus dilakukan pada saat terjadi konflik / perbedaan pendapat pada proses perawatan.

b) Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat tersebut dikaji dan diselesaikan oleh rumah sakit
melalui sebuah alur / proses spesifik.

c) Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses penyelesaian keluhan, konflik, dan
perbedaan pendapat.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Fokus: PERMINTAAN PERSETUJUAN PASIEN
Standar HPK 4
RS menetapkan batasan yang jelas untuk persetujuan umum yang diperoleh pasien pada saat akan
menjalani rawat inap atau didaftarkan pertama kalinya sebagai pasien rawat jalan
Maksud dan Tujuan
Setiap pasien yang baru masuk rawat inap dan didaftarkan untuk pertama kalinya sebagai
pasien rawat jalan wajib mengisi persetujuan umum.

Pasien harus diberitahu isi dari persetujuan umum tsb.

Informed consent.

Informasi tentang peserta didik perawat.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 4

a) Rumah sakit menerapkan proses bagaimana persetujuan umum didokumentasikan dalam


rekam medis pasien.

b) Pasien dan keluarga diberikan informasi mengenai pemeriksaan, tindakan dan pengobatan
yang memerlukan informed consent.

c) Pasien menerima informasi mengenai kemungkinan keterlibatan peserta didik, mahasiswa,


residen traine dan fellow yang berpartisipasi dalam proses perawatan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 4.1
Persetujuan tindakan (informed consent) pasien diperoleh melalui cara yang telah
ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh petugas terlatih dengan cara dan bahasa yang
mudah dipahami pasien.

Maksud dan Tujuan


Pasien terlibat dalam pengambilan keputusan tentang perawatan dengan memberikan informed
consent.

Sehingga pasien harus di edukasi oleh PPA yang kompeten sebelum diberikan informed
consent.
Prosedur pembedahan atau tindakan invasif, anestesi, sedasi, penggunaan darah dan
produk darah, perawatan atau tindakan berisiko tinggi.

RS mengidentifikasi perawatan dan prosedur berisiko tinggi atau prosedur dan perawatan
lainnya yang membutuhkan persetujuan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 4.1

a) Rumah sakit menerapkan proses bagi pasien untuk mendapatkan informed consent.

b) Pemberian informed consent dilakukan oleh staf yang kompeten dan diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami pasien.

c) RS memiliki daftar tindakan invasif, pemeriksaan dan terapi tambahan yang


memerlukan informed consent.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar HPK 4.2

Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian persetujuan oleh orang lain, sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan

Ada kalanya terdapat kondisi dimana orang lain selain pasien ikut terlibat dalam keputusan
mengenai perawatan pasien dalam proses pemberian informed consent untuk perawatan.

Pasien tidak memiliki kemampuan mental atau fisik untuk mengambil keputusan.

Ketika ada orang lain yang memberi persetujuan, maka nama individu itu dicatat dalam
rekam medis pasien.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Elemen Penilaian HPK 4.2

a) RS menerapkan proses untuk pemberian informed consent oleh orang lain selain pasien
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

b) Rekam medis pasien mencantumkan (satu atau lebih) nama individu yang menyatakan
persetujuan.

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Jalan-jalan naik kereta ...
Naik ke atas pakai tangga ...
Mari kita gapai cita-cita ...
Dengan LARS DHP kita bangga ....

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


TERIMAKASIH

LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA

Anda mungkin juga menyukai