CATATAN WAWANCARA KELOMPOK 5 (KOLOID)
No Pertanyaan
1 Identitas responden dan asal sekolah
2 Pelajaran yang disukai di Sekolah
3 Alasan menyukai mata pelajaran tersebut
4 Seberapa sulit mata pelajaran kimia
(dengan rentang 1=sangat sulit dan
5=sangat mudah)
5 Faktor apa yang membuat kimia sulit
6 Apakah masih ingat dengan materi koloid
(pada pertanyaan ini terdapat lampiran
mengenai sedikit ringkasan tentang
materi koloid)
7 Bagaimana pengalaman belajar materi
koloid di kelas
Respon
Seluruh responden berasal dari kelas 12 karena
kami meminta opini kepada peserta didik yang
telah mendapatkan materi koloid di kelas XI.
Asal sekolah mereka bermacam-macam yang
tersebar di beberapa kota di Jawa Timur,
diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Mojokerto, Jombang, Kediri, hingga Madiun
Beragam mata pelajaran baik sains maupun non
sains yang disebutkan oleh responden. Dari 229
responden yang mengisi kuisioner, hanya
sekitar 55 orang yang menyukai kimia. Dengan
demikian, peminat mata pelajaran kimia masih
tergolong cukup rendah.
Rata-rata responden memberikan jawaban
karena pelajaran tersebut menarik,
menyenangkan, mudah dipahami, dan guru asik
saat menjelaskan. Untuk yang menyukai kimia,
jawaban mereka selain karena
pembelajarannya interaktif karena guru mampu
menerangkan dengan mudah, mereka senang
karena di pelajaran kimia banyak eksperimen
yang bisa dipraktikkan.
Dari 229 data yang diperoleh, yang memilih
rentang 4-5 sekitar 38 anak sehingga mayoritas
mengisi rentang 1-3. Sehingga peran guru masih
sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan minat
belajar siswa pada mata pelajaran kimia dengan
melakukan pembelajaran interaktif dan
membuat media pembelajaran yang menarik,
misalnya.
Mayoritas jawaban responden hampir sama
yaitu terlalu banyak hafalan rumus dan teori,
kurang kuat konsep dasar, dan penjelasan guru
yang kurang interaktif.
Di pertanyaan ini, kami memberikan 3 opsi
jawaban yaitu iya, tidak, dan munkin. Dari 229
siswa yang menjawab “iya” ada 120 orang.
Namun, hal ini masih bisa berarti dua
kemungkinan yaitu mereka benar-benar
mengingat materi tentang koloid termasuk
konsep di dalamnya atau mereka hanya
mengingat pernah belajar tentang koloid tetapi
sudah lupa dengan konsepnya.
Pada pertanyaan ini cukup imbang antara
jawaban pembelajaran materi koloid cukup
menarik ataupun yang membosankan. Alasan
yang menjawab menarik karena guru mampu

8 Apakah melakukan praktikum saat materi
koloid
9 Apakah guru menggunakan media
pembelajaran saat materi koloid
10 Apakah lebih suka menggunakan media
pembelajaran
11 Apakah lebih suka menggunakan media
cetak (modul, buku, dll), audio-visual
(video, podcast, animasi, dll), atau alat
peraga (responden dipersilahkan apabula
ingin memilih jawaban lebih dari satu)
12 Apakah menyukai pembelajaran secara
berkelompok atau individu
13 Lebih menyukai pembelajaran berbasis
teknologi, konvensional, atau kombinasi
keduanya
14 Konten apa saja yang diharapkan dari
sebuah media pembelajaran (Pilihan yang
ditawarkan, diantaranya berupa simulasi-
praktik, video, kuis, game, contoh nyata
dalam kehidupan, atau saran lainnya.
Responden bisa memilih lebih dari satu
jawaban)
menjelaskan dengan sangat baik dan juga
memberikan contoh-contoh aplikasi di dunia
nyata sehingga mudah dipahami. Selain itu,
mereka yang merasa berkesan dengan materi
koloid karena adanya praktikum. Sebaliknya,
mereka yang sudah lupa atau tidak paham
dengan materi koloid karena guru tidak mampu
melakukan pembelajaran interaktif dan tidak
melakukan praktikum sehingga merasa sulit
memahami.
Mayoritas responden tidak melakukan
praktikum materi koloid. Hanya sekitar 36 anak
yang melakukan praktikum.
Mayoritas responden menjawab tidak
menggunakan media pembelajaran. Hanya ada
sekitar 50 anak yang emnjawab iya dan media
pembelajaran yang digunakan adalah power
point.
Pada pertanyaan ini, hampir semua responden
menjawab “Ya”. Hanya ada 1 orang yang
menjawab “tidak” dan 1 orang yang menjawab
“mungkin”.
Urutan media pembelajaran dari yang paling
diminati adalah audio-visual, alat peraga,
kemudian media cetak. Dari sini dapat diambil
kesimpulan bahwa media pembelajaran yang
paling diminati siswa saat ini adalah media
audio-visual dan disertai dengan menggunakan
alat peraga atau praktikum.
Sebagai makhluk sosial pada dasarnya hidup
secara berkelompok lebih diinginkan daripada
hidup sendiri. Begitupula jawaban dari
responden, para siswa mayoritas menyukai
pembelajaran secara berkelompok. Hanya
sekitar 66 siswa yang memilih pembelajaran
secara individu.
Mayoritas responden memilih pembelajaran
berbasis kombinasi teknologi dan konvensional.
Dengan demikian, para siswa masih
mengharapkan gabungan metode
pembelajaran yang menggunakan media
teknologi juga media cetak atau penjelasan dari
guru.
Pilihan konten yang paling banyak dipilih adalah
simulasi-praktik. Kemudian, contoh nyata dalam
kehidupan menjadi pilihan terbanyak kedua.
Hasil ini menunjukkan bahwa dalam
pembelajaran kimia, para siswa lebih mudah
memahami apabila pembelajaran dibuat seapi