Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

KONSEP DESAIN

4.2 Konsep Desain

4.2.1 Latar Belakang Konsep

Pengguna ruang pada kasus kali ini yaitu seorang pengusaha yang bekerja di bidang
interior beserta bengkel las. Berdasarkan profesi tersebut, secara umum dapat menggambarkan
bahwa civitas akan cocok dengan konsep ruangan yang mampu menyalurkan kebebasan
ekspresi namun tetap modern. Konsep interior bohemian, atau sering disebut sebagai gaya
boho, terinspirasi oleh kebebasan, kreativitas, dan keindahan yang terjadi pada budaya Bohemia,
yaitu sebuah daerah di Eropa Tengah yang terkenal karena kehidupan seni dan kebebasan
ekspresi.

Gaya boho biasanya mencakup campuran gaya dekorasi dari berbagai budaya, termasuk
Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Gaya ini juga sering memasukkan elemen alami seperti
tumbuhan dan bahan-bahan organik seperti kayu dan kain.

Secara umum, konsep interior modern bohemian memberikan kesan yang santai, bohemian,
dan kasual namun tetap memiliki aksen modern. Kebanyakan desain interior gaya boho juga
memiliki warna-warna cerah dan corak yang mencolok, serta memiliki banyak aksen dekorasi
yang menarik perhatian. Secara keseluruhan, konsep interior modern bohemian
menggabungkan elemen-elemen yang unik, menarik, dan cerah untuk menciptakan suasana
yang kreatif, bebas, santai dan kekinian

4.2.2 Jenis Konsep

Konsep modern bohemian pada interior adalah gaya dekorasi rumah yang terinspirasi dari
kebebasan, kekreatifan, dan gaya hidup bebas pada era modern. Salah satu ciri khas dari
bohemian interior adalah penggunaan aksen warna yang cerah dan paduan motif yang beragam.
Konsep analogi dapat digunakan dalam dekorasi interior bohemian dengan menciptakan
keselarasan antara berbagai unsur dekoratif yang berbeda. Misalnya, dapat menggunakan
aksen warna yang sama di berbagai elemen dekoratif, seperti tirai, bantal sofa, dan karpet.

Sumber inspirasi untuk konsep analogi dalam dekorasi interior bohemian dapat berasal dari
berbagai sumber, antara lain:

-Alam: Konsep analogi dalam dekorasi interior bohemian dapat memadukan warna-warna
dekoratif dengan warna-warna alam seperti warna langit biru, hijau daun, atau warna pasir.

-Budaya: Budaya juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan analogi dalam
dekorasi interior bohemian. Inspirasi dapat diambil dari seni dan budaya yang berasal dari
berbagai negara, seperti seni dan budaya India, Maroko, atau Meksiko.

-Tekstur dan pola: Tekstur dan pola juga dapat digunakan untuk menciptakan analogi
dalam dekorasi interior bohemian. Misalnya, menggunakan motif etnik pada bantal sofa dan
tirai, atau menggunakan tekstur kayu pada meja dan kursi.

-Seni dan karya seni: Seni dan karya seni dapat menjadi sumber inspirasi untuk
menciptakan analogi dalam dekorasi interior bohemian. Inspirasi dapat diambil dari dari seni
abstrak, seni rupa, atau seni mural untuk menciptakan keselarasan dalam dekorasi interior
bohemian.

-Sentuhan pribadi: Sentuhan pribadi juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk
menciptakan analogi dalam dekorasi interior bohemian. Misalnya, dapat menambahkan koleksi
pribadi, seperti buku, patung, atau kerajinan tangan, untuk memberikan sentuhan pribadi dalam
dekorasi interior bohemian.

-Elemen metal: Penggunaan metal dalam konsep ini dapat memberikan kesan modernisme.
Misalkan pada salah satu furniture memiliki gabungan material antara material alami dan
material buatan seperti metal contohnya stainless dan besi.

4.2.3 Penjabaran Konsep

Gambar 1. Mind Mapping Konsep

Sumber: Penulis
4.2.4 Image Inspirasi

Gambar 2. Moodboard

Sumber: Pinterest
4.2.5 Aplikasi Konsep

Gambar 3. Perspektif Ruang Keluarga

Sumber: Sketsa Penulis


Gambar 4. Perspektif Dapur

Sumber: Sketsa Penulis


Gambar 5. Perspektif Ruang Kerja

Sumber: Sketsa Penulis

Anda mungkin juga menyukai