Haikal Lahir Di Km5 Sonoan Dikit
Haikal Lahir Di Km5 Sonoan Dikit
Disusun Oleh,
Kelas XI.IPS.4
SMA NEGERI 22
HALAMAN PENGESAHAN
Karya ilmiah ini dibuat dan disusun berdasarkan arahan atau
bimbingan dari Guru Pembimbing. Waktu penyelesaian sesuai
yang sudah ditetapkan.
2023
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Mahakuasa Berkat-Nyalah Karya
Ilmiah dapat disusun dengan arahan atau bimbingan dari Guru Pembimbing.
Adapun pembahasan Karya Ilmiah saya berupa Pengertian Metode Diskusi Bahasa
Indonesia, Bagaimana proses Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan
Metode Diskusi, Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi dalam Pembelajaran
,Langkah – langkah Pembelajaran Menggunakan Metode Diskusi dan Manfaat adanya
Metode Diskusi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah banyak dibantu beberapa pihak oleh karena itu
saya ucapkan Terima Kasih kepada:
1. Teman – Teman seperjuangan karena telah membantu dalam memilih judul Karya
Ilmiah.
2. Kedua Orang Tua, ayah, Sudar Totok dan Ibu, Riani karena telah membantu dalam
menyelesaikan karya ilmiah yang sudah saya buat sehingga karya ilmiah bisa dikumpul.
3. Guru Pembimbing, Pak Drs.Robinson Simanungkalit karena telah memberikan
bimbingan cara membuat Karya Ilmiah dari lembar pertama, sampai lembar terakhir.
4. Kepala Sekolah SMA Negeri 22, Pak Sumin Eksan, S.pd., M.M., karena telah
memberikan izin kepada Pak Robinson sehingga kami dapat membuat dan
menyelesaikan Karya Ilmiah.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah yang saya buat jauh dari kata sempurna oleh
karena itu saya membutuhkan saran dan kritik yang bersifat membangun
2023
Penulis, Palembang, 9
April
DAFTAR ISI
iii
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
generasi millennial.
1.3 Tujuan
C. Karena iseng-iseng
D. Hobi
Negara indonesia yang begitu luas dan begitu banyak pulau harus
diimbangi dengan pendidikan yang baik bagi setiap warganya,
dengan kekayaan alam yang melimpah dan dikelola dengan
cerdas oleh masyarakat dan negara maka akan menjadikan
bangsa kita ini menjadi bangsa yang besar.
Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan seseorang, setiap orang berhak
mendapatkan meskipun berkembang di setiap waktu atau zamannya. Pentingnya
pendidikan untuk masyarakat Indonesia pada khususnya, tak lepas dari proses generasi
baru yang ditunggu memiliki kecerdasan lebih dalam membangun bangsa salah
satunya.
2
Peran sangat penting pendidikan dalam meningkatkan sumber daya yang handal,
sementara rendahnya kualitas pendidikan merupakan penyebab dari krisis sumber daya
manusia itu sendiri. Terlebih zaman semakin maju, salah satu dampaknya sangat
mempengaruhi perkembangan ekonomi, kualitas pendidikan mumpuni diharap generasi
bangsa tak kesulitan dalam mencari pekerjaan.
1. Inovasi
2. Permisif
3. Multitasking
1. Sifat labil
2. Kecanduan internet
Pada era digital saat ini, kaum milenial di Indonesia memanfaatkan teknologi digital
pada bidang telekomunikasi. Tercatat melalui riset yang dilansir oleh wearesocial.sg
bahwa pada tahun 2017 terdapat 132 juta pengguna internet di Indonesia dengan angka
pertumbuhan sebanyak 51% hanya dalam setahun. Pada saat ini semua masyarakat
khususnya kaum milienial di Indonesia bertelekomunikasi dengan menggunakan alat
yang canggih secara cepat dan mudah. Tidak hanya itu, membuat konten digital dengan
mudah dapat dilakukan oleh kaum milenial di Indonesia dengan melalui berbagai
macam platform digital seperti website, blog, hingga sosial media dengan
menggunakan berbagai macam alat dari teknologi digital seperti komputer, laptop,
hingga telepon genggam atau Smartphone.
Dalam dunia perbankan juga dimanfaatkan oleh kaum milenial. Dengan adanya
perkembangan zaman yang membuat teknologi digital di Indonesia semakin canggih,
perbankan di Indonesia juga dibuat semakin canggih. Dengan adanya teknologi mesin
ATM, semua nasabah termasuk kaum milenial bisa dengan mudah menarik uang
tabungan mereka. Tidak hanya itum, perkembangan teknologi digital juga telah
menciptakan teknologi M-Banking sehingga memudahkan masyarakat khususnya
III PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
DAFTAR PUSAKA