Anda di halaman 1dari 6

PERMAINAN TRADISIONAL

TUM-TUM BUKU

Disusun Guna Memenuhi Sebagian Tugas

Mata Kuliah Konsep Dasar Pendidikan PAUD

Oleh:

Semester: 2

Kelas: 2A

1. Yezi Fitria Maharani (A1J022009)

Dosen Pengampu:

Ari Putra, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NONFORMAL

UNIVERSITAS BENGKULU

2023
A. Deskripsi Permainan Tradisional Tum-tum Buku

Permainan Tum-tum Buku adalah salah satu permainan tradisional yang ada di
Indonesia, yang tidak memerlukan alat dan bahan untuk memainkannya.

Namun, Permainan ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap Nusantara.Pada dasarnya
cara bermainnya sama, tapi ada pula menggunakan nyanyian yang berbeda.Permainan ini
lebih dikenal dengan sebutan Ular naga karena permainan ini harus melibatkan banyak
pemain yang akan membentuk barisan yang memanjang mirip dengan tubuh naga yang
panjang.

Anak-anak zaman dahulu sering memainkan permainan ini pada saat malam hari, terutama
saat bulan purnama. Semakin banyak pesertannya, maka permainan ini juga akan semakin
seru untuk dimainkan.Permainan ini memerlukan jumlah pemain yang banyak, yakni harus
lebih dari 5 orang di setiap regu. Maka dapat disimpulakan, permainan ini dapat dimainkan
jika jumlah anak 10 atau lebih.Saat bermain biasanya anak yang tubuhnya paling besar akan
dijadikan sebagai pemimpin dan ditempatkan pada barisan paling depan, sedangkan anak
yang memiliki tubuh yang paling kecil akan berada di barisan paling belakang.

Permainan ini dapat dimainkan di lingkungan atau ruangan yang luas, seperti halaman
rumah, aula sekolah atau pun lapangan. Permainan ini dapat dimainkan oleh anak laki-laki
atau pun perempuan yang biasanya dengan rata-rata umur 6-12 tahun.

B. Langkah-langkah/prosedur permainan Tum-tum Buku


1. Tentukan 2 orang anak yang menjadi kepala (biasanya anak yang paling besar atau
tua)
2. Masing-masing regu kepala akan memiliki kode nama yang menjadi pilihan untuk
mencari pengikut
3. Peserta yang lain tidak boleh mengetahui siapa pemilik kode yang diberikan regu
kepala
4. Pemain yang selain regu kepala akan membentuk barisan panjang
5. Mereka akan saling memegang bahu teman yang berada di depannya
6. 2 orang anak yang sebagai kepala akan membentuk gerbang dengan kedua
tangannya
7. Saat memulai permainan, seluruh pemain akan menyanyikan salah satu lirik lagu
ular naga,
8. Anak-anak yang sudah membuat barisan panjang akan berputar dan melewati
gerbang tersebut terus menerus sampai lagu berakhir
9. Saat lagu berakhir, gerbang tangan akan menangkap salah satu anak yang berbaris
10. Anak yang tertangkap akan diberikan pilihan kode untuk menentukan sebagai
pengikut salah satu kepala
11. Permainan ini terus berlangsung sampai semua anak berhasil di tertangkap
12. Tim pemenang akan ditentukan berdasarkan jumlah anggota terbanyak yang dimiliki
oleh salah satu kepala naga tersebut.

Nyanyian Saat Bermain Tum-tum Buku:

Tum-tum Buku jeriji tanggal satu

matau pening matau paku

anak Belanda tangkap satu

uuy,uuy uuy
A. Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Tum-tum Buku

Nilai-nilai yang terkandung Deskripsi

Nilai religius Nilai Religius yang terdapat pada permainan Tum-tum Buku
ialah nilai moral karna, dalam permainan Tum-tum Buku,
anak-anak akan diajarkan bagaimana cara memilih
"gerbang dengan memilih mana "gerbang" yang menurut
mereka lebih baik dan harus berlapang dada bila salah satu
"gerbang tidak dipilih. Ini mengajarkan nilai, moral dan juga
karakter yang baik bagi anak-anak. Tentu saja, permainan
tradisional memang memiliki banyak sekali manfaat bagi
anak-anak.

Nilai integritas Dalam permainan Tum-tum Buku yaitu adanya sikap


kejujuran karna Permainan Tum-tum Buku dilakukan oleh
beberapa anak baik anak laki-laki maupun anak
perempuan. Permainan ini dilakukan dengan masing-
masing anak melewati gapura yang dijaga oleh dua anak,
pada saat anak memasuki gapura dan lagu berhenti, maka
anak tersebut harus berhenti untuk menerima pilihan yang
ditentukan berdasarkan kesepakatan kelompok. Permainan
ini melatih anak untuk tidak berbuat curang dan harus
menghargai keputusan dari kelompok pada saat
berlangsungnya permainan.

Nilai kerja sama Nilai kerjasama yang dapat diambil dari permainan Tum-
tum Buku adalah Permainan ini dimainkan oleh beberapa
anak sehingga rasa kebersamaan antar anak menjadi kuat,
dan melatih kerjasama anak supaya tidak menjadi milik
gapura. Oleh sebab itu permainan ini dapat melatih
kesabaran anak yaitu anak-anak antri dan berurutan untuk
melewati gapura.

Nilai nasionalisme Dalam permainan Tum-tum Buku Nilai Nasionalisme yang


terdapat pada permainan ini ialah nilai Pancasila Karna,
melatih sikap menghargai teman, menaati aturan
permainan, tidak memaksakan kehendak, menolong
teman, memecahkan masalah sederhana, belajar
membedakan besar-kecil, panjang, dan pendek
berdasarkan ciri fisik teman-teman. Sikap yang ada dalam
permainan Tum-tum Buku ini merupakan contoh
pengamalan Pancasila sila kedua: Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab.

Nilai mandiri Dalam permainan Tum-tum Buku ini seseorang yang


bermain dituntut untuk mempunyai sikap jujur dan sabar.
D. Kesimpulan

Permainan ular naga bisa dimainkan minimal oleh 10 atau 7 orang anak, 2 orang
bertugas sebagai penjaga dan sisanya akan berjalan melewati penjaga. Ketika memulai
permainan biasanya di acak dulu dengan hompimpa untuk menentuka siapa 2 orang sebagai
penjaga. Sisa pemainnya berbaris dengan saling memegang pundak temannya dan berjalan
melewati kedua penjaga.

Permainan ular naga dimulai dengan nyanyian lagu daerah atau lagu-lagu pilihan
lainnya. Ketika lagu berhenti, penjaga akan menangkap salah satu orang dan yang
tertangkap harus keluar dari permainan.

Permainan Tum-tum Buku ini dapat meningkatkan perkembangan sosial anak dalam
bekerjasama terlihat dari interaksi dengan sesama teman, juga dapat meningkatkan
perkembangan sosial anak dalam tanggungjawab saat melaksanakan permainan dengan
tertib, dan dapat meningkatkan perkembangan sosial anak dalam toleransi terlihat dari nilai-
nilai yang terkandung pada permainan ini yaitu, menunjukkan kesabaran dalam bermain,
menghargai pendapat teman, membiarkan teman ikut bermain dan Karakter-karakter
tersebut memiliki manfaat yang cukup banyak.

Anda mungkin juga menyukai