MAKALAH
JENIS, SIFAT, KEGUNAAN, DAN PROSES PEMBUATAN
POLIMER
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Material Teknik
Dosen Pengampu: Ilham Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc
Oleh:
1. Vidiah Nur’aini (200601048) 2. Abrori Romadhoni (200601058)
3. Maftuqur Rizal (200601062) 4. Ramadhani Putra Gama (200601064)
5. Hisyam Aziz Aditya (200601065) 6. Dimas Latif Rohman P. (200601076)
7. Muh. Fikri Ramadhani (200601078) 8. Muh. Bagus Maulana (200601082)
9. Mohammad Ainun Najib (200601086) 10. Fashal Ariyanda (200601092)
11. Maghrobi Muzzaky P. (200601095)
KELAS B SORE
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH GRESIK (UMG)
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul JENIS, SIFAT, KEGUNAAN, DAN
PROSES PEMBUATAN POLIMER ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak Ilham
Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc pada mata kuliah MATERIAL TEKNIK. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang POLIMER bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ilham Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc,
selaku dosen MATERIAL TEKNIK yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya tak bisa lepas dari kantong plastic
yang praktis, begitu juga dengan karet gelang yang sering kita gunakan untuk
mengikat sesuatu, Teflon yang memudahkan kita ketika memasak karna anti lengket
nya. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa beberapa barang yang
sangat bermanfaat tersebut adalah polimer. Polimer merupakan suatu golongan bahan
kimia yang banyak di gunakan dalam keperluan sehari-hari maupun dalam industri.
Jons Jacon Berzelius adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah polimer pada
tahun 1833. Dimana polimer tersebut berasal dari Bahasa Yunani, poly yang artinya
banyak dan meros yang berarti bagian. Sedangkan untuk umumnya polimer
merupakan molekul besar yang terbentuk dari susunan berulang moluker kecl
(monomer).
Sejak dulu kita sebenarnya sudah mengenal dan memanfaatkan beberapa
polimer alami seperti, kapas, wool, dan damar. Pada perkembanganya di tahun 1925
mulai dikenalnya polimer sintetis, dan setelah hipotesis makromolekul yang di
termukan Staudinger mendapat hadiah Nobel pada tahun 1955, di situlah teknologi
polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer sintetis yang sering kita
jumpai antara lain, serat-serat tekstil polyester dan nilon, plastic polietilenak untuk
kantong plastik, karet untuk ban kendaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Polimer
Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa yang tersusun
atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana). Polimer merupakan molekul
besar (makromolekul) yang terdiri atas susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan
terikat oleh ikatan kovalen. Unit berulang ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer
yaitu bahan awal dari polimer.
Dalam proses pembuatanya,
Berdasarkan asalnya, polimer dapat dibedakan atas polimer alam dan polimer
sintetis
A. Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari
makhluk hidup. Contoh polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini
B. Polimer Sintesis
A. Homopolimer
Yaitu polimer yang tersusun dari satu jenis monomer.
Contoh: PVC (polivinilklorida), adalah polimer jenis plastic yang sering kita
digunakan untuk pipa, tongkat, pelapis lantai.
Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
B. Kopolimer
Yaitu polimer yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer.
Contoh: SBR (stirena + butadiene), adalah karet sintetis yang sering di
gunakan untuk ban kendaraan bermotor.
Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
tinggi. Semakin besar gaya antarmolekul pada rantai polimernya, maka senyawa akan
semakin kuat dan semakin sulit leleh. Rantai polimer yang memiliki cabang banyak akan
memiliki daya regang rendah yang disertai mudahnya meleleh. Ikatan silang antar
molekul menyebabkan jaringan menjadi kaku, sehingga bahan polimer menjadi keras dan
rapuh. Semakin banyak ikatan silang yang dimiliki oleh polimer, maka polimer akan
semakin mudah patah.
Dari empat dasar karakteristik tersebut maka diambil garis besarnya sehingga dapat di
bedakan menjadi tiga sifat:
1. Termoplas
Yaitu polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak Kembali
menjadi bentuk lain. Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari
rantai-rantai Panjang dengan gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain
dari termoplas adalah ringan dan kuat. Contoh termoplas adalah PVC.
2. Termoset
Yaitu polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika
dipanaskan. Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara
rantai-rantai molekul. Pemanasan thermoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat
memutuskan ikatan-ikatan tersebut dan bahkan membuat thermoset menjadi terbakar.
Contoh thermoset adalah melamin.
3. Elastomer
yaitu polimer yang elastis bentuknya dapat diregangkan, namun dapat
Kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini
disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling
tumpeng tindih dengan adanya ikatan silang (cross link) yang akan menarik kemabli
rantai-rantai tersebut Kembali ke susunan tumpeng tindihnya. Contoh elastomer
adalah karet alam dan karet sintetis SBR.
1. Polimer Komersial
kecil) bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai
polimer. Ada dua jenis polimerisasi yaitu:
1. Polimerisasi Adisi
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa reaksi adisi adalah reaksi pemecahan
ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal sehingga ada atom yang bertambah di dalam
senyawa yang terbentuk. Umumnya monomer yang direaksikan dalam polimerisasi
adisi adalah senyawa alkena dan turunanya. Jadi, polimerisasi adisi adalah reaksi
pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap (ikatan tak
jenuh). Pada reaksi ini monomer membuka ikatan rangkapnya lalu berikatan dengan
monomer lain sehingga menghasilkan polimer yang berikatan tunggal (ikatan jenuh).
Contoh reaksi polimerisasi adisi:
Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)
Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)
Polimer yang dihasilkan dari proses polimerisasi adisi memiliki sifat lengai
atau sukar untuk bereaksi secara kimia. Atas alasan tersebut, polimer adisi
merupakan non-biodegradable.
2. Polimerisasi kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer dengan reaksi
kimia yang terjadi antara dua gugus fungsi berbeda dari masing-masing monomer.
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang masing-masing mempunyai
setidaknya dua gugus fungsi reaktif. Dari hasil polimerisasi kondensasi dihasilkan
polimer dan juga molekul-molekul kecil, seperti H2O (air), HCl (asam klorida),
dan CH3OH (metanol). Contoh rekasi polimerisasi kondensasi:
Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari penjelasan yang telah diuraikan dari makalah ini, kami dapat menuliskan sebuah
kesimpulan bahwa Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul
raksasa yang tersusun atas beberapa monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan nya,
namun di era modern ini kebanyakan orang mengetahui bahwa istilah polimer selalu
merujuk kepada plastik, tetapi sebenarnya polimer sendiri banyak macamnya tergantung
dari jenis, sifat, dan pembuatanya.
Dalam pembuatan polimer, diperlukan sebuah reaksi yang dinamakan polimerisasi.
Reaksi polimerisasi sendiri di bagi menjadi polimerisasi adisi dan kondensasi.
Di keseharian nya polimer merupakan temuan yang sangat bermanfaat untuk manusia
contoh nya saja kantong plastik, botol infus, ban pada kendaraan, dan lain sebagainya.
3.2 Saran
Polimer merupakan salah satu temuan yang sangat berguna bagi kita, baik di industri
maupun kehidupan sehari-hari. Walaupun begitu, sangat tidak mungkin bila tidak
memiliki resiko bagi manusia dan alam. Meningkatnya penggunaan polimer sama dengan
meningkatkan jumlah sampah sulit terurai atau non-biodegradable di bumi kita, karna
polimer sendiri bisa bertahan hingga 2000 tahun lebih.
meningkatnya sampah sulit terurai atau non-biodegradable sangat berpengaruh seperti:
1. Penipisan lapisan ozon semakin besar.
2. Menimbulkan gas beracun.
3. Kurangnya air bresih untuk mahluk hidup, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, kita sebagai manusia, hendaklah menggunakan polimer secara bijak,
agar pencemaran berkurang. Beberapa upaya untuk mengurangi dan menangani limbah
polimer juga telah kita usahakan, seperti:
1. 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
2. Memilah sampah organik dan non-organik
3. Pengolahan limbah B3
Bahkan sekarang, upaya yang paling di sorot dunia adanya PLTSa (Pembangkit
Listrik Tenaga Sampah), dimana kami nilai sangat praktis untuk pengurangan dan
penanganan limbah polimer.
Demikian makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada
terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan di maklumi, karena kami adalah hamba
allah yang tak luput dari salah khilaf dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/doc/142127151/Sejarah-Polimer#:~:text=Sejarah
%20perkembangan%20polimer%20dimulai%20pada,polimer%20semi%20sintesis
%20terpopuler%20pertama.&text=Pada%20tahun%201920%2Dan%2C%20ada,bisa
%20disintesis%20dari%20monomer%20penyusunnya.
10
2. https://www.gurupendidikan.co.id/polimer/#:~:text=cat%20(cat
%20epoksi)-,Penggolongan%20Polimer%20Berdasarkan%20Proses
%20Pembentukannya,polimerisasi%20adisi%20dan%20polimerisasi%20kondensasi
3. https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
4. https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis
%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena%20(etena)%2C,%2C%20dan
%20PAN%20(akrilonitril)
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Polimerisasi
6. https://tokoplas.com/news/apa-itu-proses-polimerisasi/#:~:text=Polimerisasi
%20kondensasi%20adalah%20proses%20pembentukan,monomer%20yang
%20mempunyai%20gugus%20fungsional.
7. https://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-kimia/pengertian-sifat-dan-manfaat-kegunaan-
senyawa-polimer/#:~:text=Karet%20alam%20atau%20poliisoprena%20merupakan,
%2C%20sepatu%2C%20dan%20sarung%20tangan.&text=Polimer%20dari%20Jenis
%20ini%20banyak,serat%20yang%20bermutu%20sangat%20baik.
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_sampah
9. https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer
11