Anda di halaman 1dari 15

lOMoARcPSD|25105748

Makalah Polimer (kelompok 1)

Teknik industri (Universitas Muhammadiyah Gresik)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)
lOMoARcPSD|25105748

MAKALAH
JENIS, SIFAT, KEGUNAAN, DAN PROSES PEMBUATAN
POLIMER
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Material Teknik
Dosen Pengampu: Ilham Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc

Oleh:
1. Vidiah Nur’aini (200601048) 2. Abrori Romadhoni (200601058)
3. Maftuqur Rizal (200601062) 4. Ramadhani Putra Gama (200601064)
5. Hisyam Aziz Aditya (200601065) 6. Dimas Latif Rohman P. (200601076)
7. Muh. Fikri Ramadhani (200601078) 8. Muh. Bagus Maulana (200601082)
9. Mohammad Ainun Najib (200601086) 10. Fashal Ariyanda (200601092)
11. Maghrobi Muzzaky P. (200601095)

KELAS B SORE
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH GRESIK (UMG)
2021

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul JENIS, SIFAT, KEGUNAAN, DAN
PROSES PEMBUATAN POLIMER ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak Ilham
Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc pada mata kuliah MATERIAL TEKNIK. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang POLIMER bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ilham Arifin Pahlawan, S.ST, M.Sc,
selaku dosen MATERIAL TEKNIK yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

GRESIK, 25 MARET 2021

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………..……..i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….…….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...…….iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………….……...………….……………………………....1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan ………………………...………………………………….…..1
.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polimer ………………………………………………………………2


2.2 Jenis Polimer ……………………..……………………………...………………2
2.3 Sifat Polimer …………………….….…………………………………………...5
2.4 Kegunaan Polimer ……………….….…………………………….………….....6
2.5 Proses Pembuatan Polimer……………….……………………….…………..…8

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan ………………………………………………………………………..9


3.2 Saran ………………………………...……………………...…………………..9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………11

ii

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya tak bisa lepas dari kantong plastic
yang praktis, begitu juga dengan karet gelang yang sering kita gunakan untuk
mengikat sesuatu, Teflon yang memudahkan kita ketika memasak karna anti lengket
nya. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa beberapa barang yang
sangat bermanfaat tersebut adalah polimer. Polimer merupakan suatu golongan bahan
kimia yang banyak di gunakan dalam keperluan sehari-hari maupun dalam industri.
Jons Jacon Berzelius adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah polimer pada
tahun 1833. Dimana polimer tersebut berasal dari Bahasa Yunani, poly yang artinya
banyak dan meros yang berarti bagian. Sedangkan untuk umumnya polimer
merupakan molekul besar yang terbentuk dari susunan berulang moluker kecl
(monomer).
Sejak dulu kita sebenarnya sudah mengenal dan memanfaatkan beberapa
polimer alami seperti, kapas, wool, dan damar. Pada perkembanganya di tahun 1925
mulai dikenalnya polimer sintetis, dan setelah hipotesis makromolekul yang di
termukan Staudinger mendapat hadiah Nobel pada tahun 1955, di situlah teknologi
polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer sintetis yang sering kita
jumpai antara lain, serat-serat tekstil polyester dan nilon, plastic polietilenak untuk
kantong plastik, karet untuk ban kendaraan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan Polimer?
2. Apa saja jenis-jenis dari Polimer?
3. Bagaiman sifat Polimer?
4. Apa saja kegunaan Polimer?
5. Bagaimana membuat Polimer?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu polimer.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis polimer.
3. Untuk mengetahui sifat polimer.
4. Untuk mengetahui kegunaan polimer.
5. Untuk mengetahui cara pembuatan polimer.

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Polimer
Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa yang tersusun
atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana). Polimer merupakan molekul
besar (makromolekul) yang terdiri atas susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan
terikat oleh ikatan kovalen. Unit berulang ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer
yaitu bahan awal dari polimer.
Dalam proses pembuatanya,

2.2 Jenis Polimer

1 Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalnya, polimer dapat dibedakan atas polimer alam dan polimer
sintetis

A. Polimer Alam

Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari
makhluk hidup. Contoh polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini

No. Polimer Monomer Contoh

1. Pati/amilum Glukosa Biji-bijian, akar umbi

2. Selulosa Glukosa Sayur, Kayu, Kapas

3. Protein Asam amino Susu, daging, telur, wol, sutera

4. Asam nukleat Nukleotida Molekul DNA dan RNA (sel)

5. Karet alam Isoprena Getah pohon karet

B. Polimer Sintesis

Polimer sintesis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak


terdapat di alam dan harus dibuat oleh manusia. Sampai saat ini, para ahli
kimia polimer telah melakukan penelitian struktur molekul alam guna

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

mengembangkan polimer sintesisnya. Dari hasil penelitian tersebut dihasilkan


polimer sintesis yang dapat dirancang sifat-sifatnya, seperti tinggi rendahnya
titik lebur, kelenturan dan kekerasannya, serta ketahanannya terhadap zat
kimia. Tujuannya, agar diperoleh polimer sintesis yang penggunaannya sesuai
yang diharapkan.
Polimer sintesis yang telah dikembangkan guna kepentingan komersil,
misalnya pembentukan serat untuk benang kain dan produksi ban yang
elastisterhadap jalan raya. Ahli kimia saat ini sudah berhasil mengembangkan
beratus-ratus jenis polimer sintesis untuk tujuan yang lebih luas. Contoh
polimer sintesis dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

No Polimer Monomer Terdapat pada

1. Polietena Etena Kantung, kabel plastik

2. Polipropena Propena Tali, karung, botol plastik

Pipa paralon, pelapis


3. PVC Vinil klorida
lantai

4. Polivinil alcohol Vinil alcohol Bak air

Wajan atau panci anti


5. Teflon Tetrafluoroetena
lengket

Pipa rekam magnetik,


6. Dakron Dimetil tereftalat dan etilena glikol kain atau tekstil (wol
sintetis)

Asam adipat dan heksametilena


7. Nilon Tekstil
diamina

10. Melamin Fenol formaldehida Piring dan gelas melamin

Metoksi benzena dan alcohol


11. Epoksi resin Penyalut cat (cat epoksi)
sekunder

2. Penggolongan Polimer Berdasarkan Monomer Penyusunya

A. Homopolimer
Yaitu polimer yang tersusun dari satu jenis monomer.

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

Contoh: PVC (polivinilklorida), adalah polimer jenis plastic yang sering kita
digunakan untuk pipa, tongkat, pelapis lantai.

Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html

B. Kopolimer

Yaitu polimer yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer.
Contoh: SBR (stirena + butadiene), adalah karet sintetis yang sering di
gunakan untuk ban kendaraan bermotor.

Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html

2.3 Sifat Polimer


Pada dasarnya karakteristik atau sifat polimer didasarkan pada empath al berkut: yaitu
Panjang rantai, gaya antarmolekul, percabangan, dan ikatan silang antar rantai polimer.
Semakin Panjang rantai polimer, maka kekuatan dan titik leleh senyawanya semakin

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

tinggi. Semakin besar gaya antarmolekul pada rantai polimernya, maka senyawa akan
semakin kuat dan semakin sulit leleh. Rantai polimer yang memiliki cabang banyak akan
memiliki daya regang rendah yang disertai mudahnya meleleh. Ikatan silang antar
molekul menyebabkan jaringan menjadi kaku, sehingga bahan polimer menjadi keras dan
rapuh. Semakin banyak ikatan silang yang dimiliki oleh polimer, maka polimer akan
semakin mudah patah.
Dari empat dasar karakteristik tersebut maka diambil garis besarnya sehingga dapat di
bedakan menjadi tiga sifat:

1. Termoplas
Yaitu polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak Kembali
menjadi bentuk lain. Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari
rantai-rantai Panjang dengan gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain
dari termoplas adalah ringan dan kuat. Contoh termoplas adalah PVC.

2. Termoset
Yaitu polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika
dipanaskan. Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara
rantai-rantai molekul. Pemanasan thermoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat
memutuskan ikatan-ikatan tersebut dan bahkan membuat thermoset menjadi terbakar.
Contoh thermoset adalah melamin.

3. Elastomer
yaitu polimer yang elastis bentuknya dapat diregangkan, namun dapat
Kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini
disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling
tumpeng tindih dengan adanya ikatan silang (cross link) yang akan menarik kemabli
rantai-rantai tersebut Kembali ke susunan tumpeng tindihnya. Contoh elastomer
adalah karet alam dan karet sintetis SBR.

2.4 Kegunaan Polimer

1. Polimer Komersial

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

Polimer komersial umumnya dihasilkan di negara berkembang dengan harga


yang murah untuk keperluan sehari hari. Bahan dasar utama dalam pembuatan
polimer komersial yaitu polietilena, polipropilen, polistirena, polivinilklorida, atau
melamin formaldehid. Polietilena dengan massa jenis rendah digunakan dalam lapisan
pengemas, isolasi kawat, lapisan kabel, barang mainan, botol yang lentur, dan bahan
pelapis. Polietilena dengan massa jenis tinggi digunakan dalam pembuatan botol,
drum, pipa, saluran, lembaran film, isolasi kawat dan kabel. Polipropilena digunakan
dalam pembuatan tali, anyaman, karpet, dan film. Polivinil klorida digunakan sebagai
bahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantai, serta isolasi kawat dan kabel.
Sedangkan polistirena digunakan sebagai bahan pengemas dengan lapisan busa,
perabotan rumah, dan barang mainan.
2. Polimer Teknik
Polimer teknik dihasilkan oleh negara berkembang maupun negara maju.
Harga polimer teknik cukup mahal karena sifatnya yang canggih. Polimer teknik
memiliki sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang kuat. Penggunaan polimer
teknik yaitu dalam bidang transportasi kendaraan roda empat dan pesawat terbang.
Dalam ilmu material, polimer digunakan sebagai bahan pembuatan pipa ledeng,
peralatan listrik untuk mesin bisnis, peralatan elektronik khususnya komputer, serta
pada mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi. Jenis polimer teknik meliputi
nilon, polikarbonat, polisulfon, dan poliester.
4. Polimer Fungsional
Polimer fungsional dihasilkan dan dikembangkan di negara maju. Pembuatan
polimer fungsional ditujukan untuk penggunaan khusus sehingga produksinya
dilakukan dalam skala kecil. Polimer fungsional dapat berbentuk kevlar, nomex,
textura, polimer penghantar arus listrik dan foton, polimer peka cahaya, membran,
atau biopolimer.

2.5 Proses Pembuatan Polimer


dalam proses pembuatan polimer di perlukan reaksi yang dinamakan polimerisasi,
jadi polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer (molekul-molekul

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

kecil) bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai
polimer. Ada dua jenis polimerisasi yaitu:

1. Polimerisasi Adisi
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa reaksi adisi adalah reaksi pemecahan
ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal sehingga ada atom yang bertambah di dalam
senyawa yang terbentuk. Umumnya monomer yang direaksikan dalam polimerisasi
adisi adalah senyawa alkena dan turunanya. Jadi, polimerisasi adisi adalah reaksi
pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap (ikatan tak
jenuh). Pada reaksi ini monomer membuka ikatan rangkapnya lalu berikatan dengan
monomer lain sehingga menghasilkan polimer yang berikatan tunggal (ikatan jenuh).
Contoh reaksi polimerisasi adisi:

A. Pembentukan polietilena (PE) dari etana

Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)

B. Pembentukan poliisoprena dari isoprene

Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)

Polimer yang dihasilkan dari proses polimerisasi adisi memiliki sifat lengai
atau sukar untuk bereaksi secara kimia. Atas alasan tersebut, polimer adisi
merupakan non-biodegradable.

2. Polimerisasi kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer dengan reaksi
kimia yang terjadi antara dua gugus fungsi berbeda dari masing-masing monomer.
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang masing-masing mempunyai

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

setidaknya dua gugus fungsi reaktif. Dari hasil polimerisasi kondensasi dihasilkan
polimer dan juga molekul-molekul kecil, seperti H2O (air), HCl (asam klorida),
dan CH3OH (metanol). Contoh rekasi polimerisasi kondensasi:

A. Pembentukan dacron (polietilen tereftalat) dari glikol dengan asam


terftalat/dimetil terflalat

Sumber: https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html

B. Pembentukan poliamida: nilon 66 dari asam adipat dan


heksametilendiamina

Sumber: https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena
%20(etena)%2C,%2C%20dan%20PAN%20(akrilonitril)

Polimer yang dihasilkan dari proses polimerisasi kondensasi cenderung


lebih biodegradable jika dibandingkan dengan hasil polimerisasi adisi. Peptida
yang berada di antara monomer pada polimer kondensasi dapat terhidrolisis,
terlebih dengan kehadiran enzim bakteri.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

Dari penjelasan yang telah diuraikan dari makalah ini, kami dapat menuliskan sebuah
kesimpulan bahwa Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul
raksasa yang tersusun atas beberapa monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan nya,
namun di era modern ini kebanyakan orang mengetahui bahwa istilah polimer selalu
merujuk kepada plastik, tetapi sebenarnya polimer sendiri banyak macamnya tergantung
dari jenis, sifat, dan pembuatanya.
Dalam pembuatan polimer, diperlukan sebuah reaksi yang dinamakan polimerisasi.
Reaksi polimerisasi sendiri di bagi menjadi polimerisasi adisi dan kondensasi.
Di keseharian nya polimer merupakan temuan yang sangat bermanfaat untuk manusia
contoh nya saja kantong plastik, botol infus, ban pada kendaraan, dan lain sebagainya.

3.2 Saran
Polimer merupakan salah satu temuan yang sangat berguna bagi kita, baik di industri
maupun kehidupan sehari-hari. Walaupun begitu, sangat tidak mungkin bila tidak
memiliki resiko bagi manusia dan alam. Meningkatnya penggunaan polimer sama dengan
meningkatkan jumlah sampah sulit terurai atau non-biodegradable di bumi kita, karna
polimer sendiri bisa bertahan hingga 2000 tahun lebih.
meningkatnya sampah sulit terurai atau non-biodegradable sangat berpengaruh seperti:
1. Penipisan lapisan ozon semakin besar.
2. Menimbulkan gas beracun.
3. Kurangnya air bresih untuk mahluk hidup, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, kita sebagai manusia, hendaklah menggunakan polimer secara bijak,
agar pencemaran berkurang. Beberapa upaya untuk mengurangi dan menangani limbah
polimer juga telah kita usahakan, seperti:
1. 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
2. Memilah sampah organik dan non-organik
3. Pengolahan limbah B3

Bahkan sekarang, upaya yang paling di sorot dunia adanya PLTSa (Pembangkit
Listrik Tenaga Sampah), dimana kami nilai sangat praktis untuk pengurangan dan
penanganan limbah polimer.
Demikian makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan di maklumi, karena kami adalah hamba
allah yang tak luput dari salah khilaf dan lupa.

DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/doc/142127151/Sejarah-Polimer#:~:text=Sejarah
%20perkembangan%20polimer%20dimulai%20pada,polimer%20semi%20sintesis
%20terpopuler%20pertama.&text=Pada%20tahun%201920%2Dan%2C%20ada,bisa
%20disintesis%20dari%20monomer%20penyusunnya.

10

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)


lOMoARcPSD|25105748

2. https://www.gurupendidikan.co.id/polimer/#:~:text=cat%20(cat
%20epoksi)-,Penggolongan%20Polimer%20Berdasarkan%20Proses
%20Pembentukannya,polimerisasi%20adisi%20dan%20polimerisasi%20kondensasi
3. https://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
4. https://www.studiobelajar.com/polimer/#:~:text=Jenis%2Djenis
%20Polimer&text=Contoh%3A%20polietilena%20(etena)%2C,%2C%20dan
%20PAN%20(akrilonitril)
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Polimerisasi
6. https://tokoplas.com/news/apa-itu-proses-polimerisasi/#:~:text=Polimerisasi
%20kondensasi%20adalah%20proses%20pembentukan,monomer%20yang
%20mempunyai%20gugus%20fungsional.
7. https://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-kimia/pengertian-sifat-dan-manfaat-kegunaan-
senyawa-polimer/#:~:text=Karet%20alam%20atau%20poliisoprena%20merupakan,
%2C%20sepatu%2C%20dan%20sarung%20tangan.&text=Polimer%20dari%20Jenis
%20ini%20banyak,serat%20yang%20bermutu%20sangat%20baik.
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_sampah
9. https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer

11

Downloaded by Wahyu Maulana (wahyuxmln@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai