Full Kti
Full Kti
Disusun Oleh:
2. Ketua Tim
a. Nama : Sitti Fatimah
b. Nim 190303125
c. No.Telp/Hp 0895600655785
3. Anggota 1
a. Nama : Andi Muhammad Zulfikar
b. Nim 190110024
c. No.Telp/Hp 085323707654
4. Anggota 2
a. Nama :
b. Nim :
c. No.Telp/Hp :
Mengetahui,
Ketua Tim
Sitti Fatimah
NIM.190303125
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
SHARIA ECONOMICS EVENT 2022
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis ini merupakan karya
orisinil dan bukan berasal dari jiplaknan karya orang lain sertabelum pernah
dipublikasikan maupun diikutsertakan dalam perlombaan karya tulis ilmiah lain.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan keadaan dan situasi yang sebenar-
benarnya, dan apabila terbukti melakukan pelanggaran maka kami siap untuk
diberi sanksi hingga diskualifikasi dari perlombaan ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban kami.
Sitti Fatimah
iii
ABSTRAK
Kata Kunci: Digital marketing, Sosial media, Pemasaran Syariah, Halal Food.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak
lupa juga shalawat dan selamat kita haturkan kepada Muhammad SAW, para sahabat,
keluarga dan pengikutnya agar mendapat syafaat di yaumil terakhir. Karya Tulis
Ilmiah ini disusun untuk mengikuti kompetisi KTI HMP Eksyar Universitas Jember
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah
ini ini. Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, baik dari segi
penulisan maupun penyusunan materinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan komentar, kritik dan kontribusi yang membangun kepada penulis
sehingga karya ini dapat menjadi referensi atau sumber referensi yang bermanfaat bagi
orang lain.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.....................................................................................................i
ABSTRAK....................................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA..........................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu.............................................................................4
2.2 Landasan Teori Penelitian..............................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian..................................................................................12
3.2 Waktu dan Tempat Penjaringan Data...........................................................12
3.3 Data dan Sumber Data Penelitian.................................................................13
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................14
BAB IV Hasil Analisis dan Pembahasan
4.1 Pembahasan Hasil Analisis..........................................................................15
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan...................................................................................................20
5.2 Saran............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21
LAMPIRAN................................................................................................................23
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Marketing adalah salah satu aspek terpenting dari sebuah bisnis, dan salah
satu tugas departemen pemasaran adalah mengetahui cara menjangkau konsumen,
mulai dari memperkenalkan produk hingga distribusinya. Saat ini, ada banyak
cara dan sarana untuk memasarkan produk dan layanan, tetapi seiring waktu,
pemasar harus mengubah model dan taktik pemasaran mereka untuk mengejar dan
bersaing dengan pesaing mereka sendiri, terutama di era masyarakat 5.0.
Salah satu aspek pemasaran digital yang paling populer saat ini adalah
platform digital, dalam hal ini media sosial. Beberapa faktor di balik keberhasilan
pemasaran media sosial adalah penggunaan layanan Celebgram dan platform
Instagram. Layanan ini, menurut definisi, adalah metode menunjuk individu atau
orang yang ditargetkan untuk mempromosikan merek dan yang dianggap
berpengaruh di audiens target atau segmen pelanggan sasaran. Dengan
menggunakan metode ini, influencer dapat bertindak sebagai pembeli atau
pengguna merek dan menampilkan atribut merek yang positif untuk meningkatkan
penjualan merek produk. Faktor mendasar di balik ini adalah bahwa kami
menggunakan Instagram tidak hanya sebagai tempat untuk memposting foto
pribadi kami, tetapi juga sebagai tempat untuk mempromosikan produk kami.
Berdasarkan data dan definisi yang ada, peneliti ingin mengetahui peran
influencer ini sebagai salah satu strategi digital marketing di era masyarakat 5.0.
Industri halal berkembang pesat di berbagai bidang termasuk makanan
halal, keuangan, pariwisata, fashion, kosmetik, obat-obatan, media, hiburan dan
bidang lain seperti kesehatan kesehatan dan pendidikan. Dari observasi awal
peneliti melalui wawancara singkat dengan pemilik toko Tellussilo, terlihat bahwa
toko tersebut berdiri sekitar dua tahun yang lalu dan toko tersebut merupakan
usaha milik keluarga. dan produk-produk seperti kopi jahe, jahe susu, kelapa
muda parut, keripik kentang jahe. Tangan konsumen mencapai tujuan menurut
hukum Islam (prinsip syariah).1
1
2
1
Sobana, Dadang Husen. Manajemen Keuangan Syari’ah. Bandung: CV Pustaka Setia. 2018
2
https://news.detik.com/opini/d-1029504/iklan-yang-berbohong-
3
https://tirto.id/jangan-beri-tempat-bagi-iklan-yang-tak-jujur-bVCd
3
produk kepada konsumen dalam promosi yang mereka jalankan di media sosial.
Fasilitas bimbingan belajar Universitas Impian yang unggul dan diterima,
penghargaan dan kualifikasi yang dipublikasikan di media sosial adalah faktual
dan tidak mengandung unsur penipuan (gharar).4 Prinsip keempat pemasaran
Syariah adalah “nasihat”. Melihat Instagram Tellusilo, postingan media sosial
Kabupaten Sinjai, ada yang memberikan saran. Di era Society 5.0 “Analisis
Penerapan Pemasaran Digital Berbasis Syariah Pada Halal Food Di Era Society
5.0”.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan demikian, bertolak pada latar belakang yang telah diuraikan, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Pemasaran
Digital Berbasis Syariah Pada Halal Food di Era Society 5.
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
Penerapan Pemasaran Digital Berbasis Syariah Pada Halal Food Di Era Society
5.0. Selain itu, penelitian ini mengimplikasikan bahwa hasil penelitian dapat
dijadikan sebagai acuan atau pedoman bagi pelaku usaha dalam menjalankan
aktivitas pengelolaan keuangan usahanya yang berbasis pada prinsip-prinsip
Syariah agar pelaku usaha dapat menjaga keberlangsungan usaha.
4
Abdullah Amrin. Strategi PemasaranAsuransi Syariah. (Jakarta: PT Grasindo, 2007), hlm. 6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
5
7
Meika Wahyuni, Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Sertifikat Halal (Studi Kasus pada PT.
Rocket Chicken Indonesia Cabang Boja Kendal).Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Walisongo Semarang. 2015
8
Hartanti dan Rina Oktiyan, “Pengembangan Strategi PemasaranAyam Barokah Melalui Digital
Marketing”, Jurnal Sekretari dan Manajemen, Vol 4, No 2, September 2020
9
Putri Lestari dan Muchammad Saifuddin, “Implementasi StrategiPromosi Produk Dalam Proses
Keputusan Pembelian Melalui Digital Marketing Saat Pandemi Covid-19”, Jurnal Manajemen
dan Inovasi, Vol 3, No 2, 2020
6
10
Kotler Philip. (2018) Principles of Marketing : Global Edition, 17th. UnitedKingdom : Pearson.
7
11
Tjiptono, Fandy. (2016(. Pemasaran : Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi
8
12
Abdullah Amrin. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah. (Jakarta: PT Grasindo, 2007), hlm. 6
9
dalam pembuatan produk dan jasa; Dengan keyakinan penuh pada kemampuan
mereka untuk bekerja keras dan bekerja tanpa lelah, perusahaan dapat muncul
sebagai pemenang yang sukses dengan menciptakan pasar yang ada daripada
mengejar atau menggarapnya. hasil Proses yang baik berarti hasil yang baik.
Tidak peduli seberapa keras anda bekerja dan berapa banyak lembur Anda
bekerja, seperti halnya tidak ada liburan yang menguntungkan bisnis Anda,
hasilnya mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda. Tetapi bagi mereka yang
tampak optimis dan profesional, hidup seringkali sangat nyaman. Banyak orang
beranggapan bahwa tidak cukup hanya melakukan perbuatan yang merugikan
diri sendiri atau orang lain (perusahaan), seperti korupsi. Bahkan para
profesional yang bekerja keras untuk mencari nafkah tidak perlu khawatir
tentang pendapatan. Hal ini dapat dihindari jika kita percaya bahwa Allah
Maha Penyayang yang memberi kita makan.Manfaat berarti berguna bagi
sipemakai produk atau jasa bermanfaa
UMKM di
BAB III
METODE PENELITIAN
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RdanD (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm.
15
Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), hlm. 309- 310
12
13
16
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. ( Jakarta: Bumi
Aksara, 1996), hlm. 54
17
Ibrahim. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 85
18
Ibrahim. Metodologi…, hlm. 89-90.
14
19
Sugiyono. Metode…, hlm. 247
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
15
16
4.2 Pembahasan
Ketika sebuah perusahaan menerapkan strategi pemasaran menerapkan
sertifikaat halal dan strategi pemasaran digital adalah langkah awal menuju
kesuksesan bisnis. Masyarakat awalnya tidak mengetahui informasi apa saja yang
dikandung perusahaan, namun mereka mengetahui hasil dari strategi pemasaran
usaha. Sehingga bisnis Anda dapat berjalan dengan optimal. Yang terpenting
adalah strategi. Strategi kewirausahaan memungkinkan perusahaan untuk
berkembang dan bertahan dalam persaingan di dunia bisnis. Hal ini ditunjukkan
dalam penelitian ini oleh Tellusilo dari kabupaten Sinjai. Masyarakat awalnya
tidak mengetahui informasi apa saja yang dikandung perusahaan, namun mereka
mengetahui hasil dari strategi pemasaran usaha . Sehingga bisnis Anda dapat
berjalan dengan optimal. Yang terpenting adalah strategi. Strategi kewirausahaan
memungkinkan perusahaan untuk bertahan menghadapi persaingan di dunia
bisnis. Kajian tersebut harus memungkinkan Tellusilo, kabupaten Sinjai, untuk
bersaing dengan perusahaan yang semakin maju dan terkenal. Tegaskan diri Anda
seperti perusahaan lain dalam persaingan dengan pesaing Anda. Implementasi
Strategi Digital Teruso di Provinsi Sinjai. Temuan wawancara peneliti dengan
Kabupaten Sinjai pemilik Telluso yaitu digital marketing berbasis syariah:
4.2.1 Ikhtiar
Firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. Ikhtiar
merupakan suatu bentuk usaha mengadakan perubahan yang dilakukan
seseorang secara maksimal odengan segenap kemampuan, daya, serta
upaya yang dimiliki dengan mengharapkan ridho Alloh SWT. Nilai Ikhtiar
yang diterapkan oleh Tellusilo Kabupaten Sinjai dalam melakukan
pemasaran selalu di barengi dengan prinsip syariah dilihat dari hasil
wawancara dengan owner bahwa ihtiar yang di gunakan adalah
menggunakan platform media sosial seperti instagram, facebook dan
whatasapp Ini menunjukkan bahwa prinsip syariah dalam pemasaran
digital oleh Tellusilo telah di terapkan dan menjadi barometer ikhtiar
17
tersebut.
produk yang dijual adalah seperti Keripik, susu jahe, Hal ini
mengindikasikan bahwa asas kebermanfaatan telah di terapkan oleh
Tellusilo
4.2.3 Amanah (Jujur)
Amanah artinya dapat dipercaya, sebagaimana Nabi Muhammad
SAW dikenal sebagai ahli yang jujur dengan gelar Al-Amin yang artinya
dapat dipercaya. Rasulullah SAW memulai bisnisnya dari modal integritas
yang diakui oleh mitra kerja, kerabat, serta pesaing. Kejujuran bukan
hanya syarat bisnis, tapi juga nilai ibadah.
Integritas seperti apa yang harus dimiliki perusahaan? Perusahaan
harus mengkomunikasikan visi dan misinya secara transparan dan
sepenuhnya terbuka kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Kejujuran dan keterbukaan dalam menyampaikan kebenaran kepada
pemangku kepentingan internal seperti direksi, dewan direksi, manajemen,
manajemen menengah, karyawan dan karyawan lainnya sangat penting
untuk kelangsungan usaha.
Pada prinsip pemasaran digital berbasis syariah dalam hal ini aspek
jujur. Tellusilo telah menerapkan unsur tersebut dilihat dari unggahan
yang ada di instagramnya yang mengunggah foto produk asli tanpa editan
menunjukkan sifat yang jujur karena tidak memanipulasi gambar pada
unggahannya
4.2.4 Nasehat
Produk atau jasa yang kami terbitkan mengandung unsur
peringatan berupa nasehat agar sampai ke hati tujuan yang sebenarnya dari
kegunaan produk atau jasa yang digunakan oleh semua konsumen yang
menggunakannya. Produsen bertanggung jawab ketika
mempertimbangkan manfaat dari produk yang mereka produksi, tidak
hanya bagi konsumen untuk mendapatkan manfaat dari produk dan
layanan mereka, tetapi juga untuk pentingnya dimasukkan dalam nilai
faktor-faktor yang terlibat. produk. Sebuah produk atau jasa dapat
mengingatkan konsumen akan kebesaran Allah SWT.
19
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini penulis tarik setelah mengumpulkan data-
data yang dibutuhkan serta meninjau dan melakukan analisis terhadap beberapa
teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut
sebagai berikut :
5.1.1 Pemasaran digital adalah pemasaran barang yang dilakukan oleh Tellusilo
yaitu dengan menggunakan digital marketing strategi penetrasi pasar dan
strategi pengembangan pasar dengan cara yang dilakukan oleh Tellusilo
yaitu memberi informasi kepada masyarakat melalui promosi seperti
internet dan media sosial instagram dan facebook.
5.1.2 Penerapan digital marketing yang dilakukan Tellusilo dinilai telah sesuai
dengan pemasaran syariah, karena strategi pemasaran syariah pada
Tellusilo yaitu suatu proses ikhtiar, manfaat, jujur dan nasehat. Nilai yang
dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah
dalam Islam seperti, barang yang diperjual belikan adalah produk yang
baik; barang yang ditawarkan memliki kejelasan baik itu barang,
kejelasan ukuran, tidak rusak, menggunakan bahan yang baik dalam
promosi maupun iklan tidak boleh ada unsur tipu menipu.
5.2 Saran
Adapun saran pada penelitian ini ialah sebagai berikut:
5.2.1 Penggunaan digital marketing pada Tellusilo diharapkan menjadi solusi
atas permasalahan yang ada dapat memaksimalkan kemajuan teknologi
dan informasi yang ada saat ini agar digital marketing dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
5.2.2 Tellusilo diharapkan dapat mempertahankan nilainilai pemasaran yang
berbasis syariah sehingga terhindar dari berbagai macam praktik yang
tidak baik dan dilarang seperti penipuan dan kemudharatan.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
22
LAMPIRAN
FOTO PRODUK BERLABEL HALAL