Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Arif hindra riyanto

Nim : 856692257

kelas : B

Kuis ke-4

Mata Kuliah PDGK 4109 Bahasa dan Sastra Indonesia di SD

Hari/Tgl: Minggu 03 -05- 2020


Soal-soal

1. Jelaskan kreteria keterbacaan dalam memilih pembelajaran apresiasi Puisi dan apresiasi

Drama di SD!

Jawab:

a. Kejelasan bahasa (dialog)


Kata-kata yang digunakan dalam naskah drama yang dipilih merupakan kata-kata lugas
sehingga siswa merasa akrab dengan dialog seperti itu. Dialog dalam naskah drama
sebaiknya merupakan kalimat yang pendek-pendek agar siswa mudah mengingat dan
mengekspresikannya.
b. Kejelasan tema dan pesan
Tema drama yang dipilih harus tersaji secara lugas sehingga siswa dapat dengan
langsung mengenalinya dan menemukan pesan-pesan yang terkandung dalam naskah
drama.
c. Kesederhanaan alur ( babak)
Drama yang dipilih sebaiknya beralur maju dan tidak terlalu panjang sehingga tidak
sering berganti babak.
d. Kejelasan watak
Setiap took dalam drama yang akan digunakan berkaitan dengan fase perkembangan
anak sesuai dengan usia psikologisnya.

2. Mengapresiasi sastra dapat dilakukan secara Produktif dan secara Reseptif coba Sdr.

Jelaskan kegiatan apresiasi tersebut dalam pembelajaran kelas tinggi di SD!

Jawab :

a. Apresiasi Reseptif di kelas tinggi dilakukan dengan cara mendengarkan atau menyimak
cerita dan membaca cerita, misalnya mendengarkan sebuah cerita yang diputar melalui
sebuah kaset kemudian siswa diberi tugas menganalisis unsur-unsur intrinsik dan unsur
ekstrensik yang terdapat pada drama
b. Apresiasi Produktif adalah apresiasi karya anak secara produktif yang mengacu kepada
penciptaan karya satra secara kongkret, (kreatif), penciptaan kembali karya sastra
(rekreatif) melalui teknik paraphrase yaitu tehnik alih bentuk atau ubah bentuk misalnya
mengubah bentuk prosa menjadi bentu puisi atau sebaliknya.
Contohnya: anak diberi tugas membuat puisi tentang corona, kemudian mengubahnya
menjadi bentuk prosa.

3. Untuk memperdalam pemahaman mengapresiasi Puisi dan Prosa coba Sdr. Alih ben-
Tukkan (Parafrase) puisi “ Mengail di Kali” dikutip dari Santosa Dkk 2003 Modul 9 hal
9.32, ubah ke dalam bentuk Prosa (seperti contoh modul 9 hal 9.22- 9.23)!
Jawab:
Ada sebuah kali kecil yang keruh karena banyaknya sampah dan kotoran, ikan-ikan kecil
tinggal sedikit dan payah berkembang biak karena kali sudah mengandung beribu
penyakit. Meskipun begitu kita tetap bisa mengail dikali ini kita masih bisa mendapatkan
ikan, ingin mengambil ikan dan menghabisi ikan dikali hingga musnah semuanya.

Seharusnya kita sebagai manusia merawat kali, membersihkan kali dengan tidak
membuang sampah dan kotoran-kotoran lainnya ke kali agar ikan-ikan bisa hidup dan
berkembang biak seperti sedia kala.

Anda mungkin juga menyukai