Anda di halaman 1dari 9

MODUL 9

APRESIASI
K A R YA S A S T R A
ANAK

NAMA
KELOMPOK

1. UMI MUFIDATUR ROHMAH


2. VIRA OKTAFIANI
3. MARIYANTI
• KEGIATAN BELAJAR

Konsep Apresiasi Sastra Anak

A. PENGERTIAN
Dalam Ensiklopedi Indonesia 1980 menjelaskan bahwa apresiasi sastra adalah
sikap menghargai sastra berdasarkan pengertian tepat tentang nilainya.Bedudu dan
Zain 1996 menjelaskan bahwa apresiasi sastra adalah pemahaman,penghargaan,dan
penilaian positif terhadap karya sastra.Sudjiman 1990 memaknai apresaiasi sastra
sebagai penghargaan terhadap karya sastra yang didasarkan pada pemahan.
Apresiasi sastra anak:
a. Sikap menghargai satra anak berdasarkan pengertian tpat tantag nilainya.
b. Pemahaman,penghargaan,dan penilaian yang positif
c. Penghargaan rterhadap karya satrs yang dodasarkan pada pemahaman
d. Penghargaan atas karya sebagai hasil
pengenalan,pemahaman,penafsiran,penhayatan,dan penikmatan yang didukung
oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilaibyang terkandung didalamnya.
e. Kegiatan menggauli karya satra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh
pengertian,penghargaan,kepekaan kepikiran kritisdan kepekaan perasaan yang
baik terhadapnya.
Manfaat Sastra
1. Manfaat estetis
2. Manfaat pendidikan
3. Manfaat kepekaan batin atau sosial
4. Manfaat menambah wawasan
5. Manfaat pengembangan kejiwaan dan kepribadian

B. TINGKAT APRESIASI SATRA


1. Kegiatan apresiasi langsung
Kegiatan apresiasi langsung meliputi kegiatan – kegiatan sebagai berikut:
a. Membaca satra anak
b. Mendengar sastra anak
c. Menonton pementasan sastra anak
2. Kegiatan Apresiasi tidak Langsung
3. Pendokumentasian karya siswa
4. Kegiatan Kreatif

C. SASTRA ANAK
Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya
dominan,bermediumkan bahasa lisan ataupun tertulis, yang secara khusus dapat
dipahami oleh anak,dan berisi tentang dunia yang diakrabi oleh anak.

C. MEMILIH KARYA SASTRA ANAK


1. Pemilihan Bahan Pembelajaran Apresiasi Prosa
a. Kriteria keterbacaan yang digunakan dalam pemilihan bahan pembelajaran
prosa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Kejelasan bahasa
- Kejelasan tema
- Kesederhanaan plot
- Kejelasan perwatakan
- Kesederhanaan latar
- Kejelasan pusat pengisahan

b. Kriteria,kesesuaian berkaitan dengan karakteristik anak

2.Pemilihan Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi


a. Kriteria keterbacaan
b. Kriteria kesusaian
- Sesuai dengan kelompok usia anak
- Sesuai dengan lingkungan
3. Pemilihan Bahan Pembelajaran Apresiasi Drama
a. Kriteria keterbacaan dalam memilih drama yang akan digunakan dalam
pembelajaran apresiasi drama dirinci sebagai berikut:
1.) Kejelasan bahasa (Dialog)
2.) Kejelasan tema dan pesan
3.) Kesederhanaan alur (Babak)
4.) Kejelasan watak
b. Kriteria,kesusaian dalammemilih drama yang akan digunakan berkaitan
dengan fase perkembangan anak sesuai dengan usia psikologisnya.
• KEGIATAN BELAJAR 2
Mengapresiasi Karya Satra Anak
mengapresiasi anak karya sastra anak yang dilakukan secara reseptif dan secara
produktif.Sebagian besar kegiatan mengapresiasi karya sastra anak yang di
laksanakan di sekolah bersifat reseptif artinya lebih diarahkan kepada kemampuan
memahami,menilai atau menikmati karya sastra anak lewat berbagai teknik.
Apresiasi reseptif dilakukan dengan cara mendengarkan atau menyimak cerita
dan membaca cerita.
Apresiasi produktif merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra anak secara
produktif yang mengacu kepada penciptaan karya sastra secara konkret
(kreatif),penciptaan kembali karya sastra (rekreatif) melalui teknik parafrase yaitu
teknikubah bentuk atau alih bentuk misalnya,mengubah bentuk puisi menjadi prosa
dan sebaliknya,prosa menjadi drama atau lakon dan sebaliknya.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai