Anda di halaman 1dari 10

MODUL 9

APRESIASI
KARYA
SASTRA
Kelompok 9
Anggota Tim:
• Dina Dwi Agustina(857605841)
• Risalatul Khoiroh (857608023)
KB 1

Konsep Apresiasi Anak


A. Pengertian
Dalam Ensiklopedi Indonesia 1980
menjelaskan bahwa apresiasi sastra
adalah sikap menghargai sastra
berdasarkan pengertian tepat tentang
nilainya.
aPRESIASI sASTRA ANAK :
1. Sikap menghargai sastra anak berdasarkan pengertian tepat
tentang nilainya.
2. Pemahaman, penghargaan dan penilaian yang positif terhadap
karya sastra anak
3. Penghargaan terhadap karya sastra anak yang didasarkan pada
pemahaman
4. Penghargaan atas karya sastra anak sebagai hasil pengenalan,
pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang
didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
5. Kegiatan menggauli karya sastra anak dengan sungguh-sungguh
hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan
kepekaan perasaan yang baik terhadapnya
Manfaat sastra :

1.Manfaat estetis
2.Manfaat pendidikan
3.Manfaat kepekaan batin atau sosial
4.Manfaat menambah wawasan
5.Manfaat pengembangan kejiwaan atau kepribadian
B. TINGKAT APRESIASI
SASTRA
1. Kegiatan apresiasi langsung
2. Kegiatan apresiasi tidak langsung
3. Pendokumentasian karya sastra
4. Kegiatan kreatif

C. Sastra Anak
Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya
dominan, bermediumkan bahasa lisan ataupun tertulis, yang secara khusus
dapat dipahami oleh anak, dan berisi tentang dunia yang diakrabi oleh anak.
d. memilih karya sastra anak
1. Pemilihan bahan pembelajaran apresiasi prosa

a. Kriteria keterbacaan yang digunakan dalam pemilihan bahan


pembelajaran prosa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
•Kejelasan bahasa
•Kejelasan tema
•Kesederhanaan plot
•Kejelasan perwatakan
•Kesederhanaan latar
•Kejelasan pusat pengisahan

b. Kriteria, kesesuaian berkaitan dengan karakteristik anak

2. Pemilihan bahan pembelajaran apresiasi puisi


a.Kriteria keterbacaan
b.Kriteria kesesuaian
3. Pemilihan bahan pembelajaran apresiasi drama

a. Kriteria keterbacaan dalam memilih drama yang akan digunakan


dalam pembelajaran apresiasi drama dirinci sebagai berikut :
- kejelasan bahasa (dialog)
- kejelasan tema dan pesan
- kesederhanaan alur (babak)
- kejelasan watak

b. Kriteria, kesesuaian dalam memilih drama yang akan digunakan


berkaitan dengan fase perkembangan anak sesuai dengan usia
psikologisnya.
kb 2
Mengapresiasi Karya Sastra Anak

•Apresiasi reseptif
Dilakukan dengan cara mendengarkan atau menyimak cerita dan membaca
cerita.

•Apresiasi produktif
Merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra anak secara produktif yang
mengacu kepada penciptaan karya sastra secara konkret (kreatif) melalui
teknik parafrase yaitu teknik ubah bentuk atau alih bentuk, misalnya
mengubah bentuk puisi menjadi prosa dan sebaliknya, prosa menjadi drama
atau lakon dan sebaliknya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai