Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dian Arumsari

NIM : S032302006

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (Pertm 11)

APRESIASI SASTRA GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR


1. Apa yang dimaksud dengan belajar apresiasi sastra di
SD?
2. Apresiasi sastra anak itu apa?
3. Apa saja bentuk apresiasi sastra untuk anak di SD?
4. Pakah yang dimaksud dengan apresiasi sastra itu?
5. Mengapa perlu ada pembelajaran apresiasi sastra di
SD?
6. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran apresiasi
sastra di sekolah?
7. Apa sajakah kegiatan yang dapat dilakukan dalam
mengapresiasi kaarya sastea anak?
8. Apa sajakah metode pembelajaran sastra di SD?
9. Bagaimanakah cara menciptakan pembelajaran sastra
yang menyenangkan untuk anak?
10. Mengapa pembelajaran sastra itu penting untuk anak
SD?
Selamat mengerjakan!
JAWAB:

1. Belajar apresiasi sastra di SD adalah proses di mana


siswa belajar untuk memahami, menikmati, dan
menghargai karya sastra seperti cerita, puisi, dan
dongeng. Ini melibatkan pemahaman tentang elemen-
elemen sastra, pesan-pesan yang terkandung dalam karya
tersebut, serta cara karya sastra memengaruhi perasaan
dan pemikiran pembaca.
2. Apresiasi sastra anak adalah kemampuan anak untuk
memahami, mengekspresikan perasaan, dan menikmati
karya sastra yang ditujukan khusus untuk anak-anak. Ini
melibatkan penghargaan terhadap bahasa, imajinasi, dan
nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra anak.
3. Bentuk apresiasi sastra untuk anak di SD bisa mencakup
membaca cerita-cerita anak, puisi, dongeng, dan fabel.
Siswa juga dapat menggambar, menulis, atau berbicara
tentang pengalaman membaca mereka. Diskusi tentang
cerita, karakter, dan pesan moral juga dapat menjadi
bagian dari pembelajaran apresiasi sastra.
4. Apresiasi sastra adalah kemampuan untuk memahami,
menilai, dan menikmati karya sastra, serta mengenali nilai
seni dan pesan-pesan yang terkandung dalam karya
tersebut.
5. Pembelajaran apresiasi sastra di SD penting karena dapat
membantu anak-anak mengembangkan kemampuan
bahasa, imajinasi, dan pemahaman tentang budaya dan
nilai-nilai. Ini juga membantu meningkatkan keterampilan
membaca dan menulis anak.
6. Peran guru dalam pembelajaran apresiasi sastra di
sekolah meliputi memilih bahan bacaan yang sesuai untuk
usia anak, membimbing diskusi tentang karya sastra,
memberikan wawasan tentang elemen-elemen sastra, dan
mendorong kreativitas siswa dalam mengekspresikan
apresiasi mereka.
7. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam
mengapresiasi karya sastra anak meliputi membaca cerita
bersama, membuat pertanyaan diskusi, membuat seni
yang terinspirasi dari cerita, menulis ulasan buku, dan
mungkin bahkan menampilkan drama sederhana
berdasarkan cerita.
8. Metode pembelajaran sastra di SD dapat mencakup
membaca bersama, diskusi kelas, analisis karakter dan
plot, pembacaan puisi, dramatasi, dan kegiatan kreatif
seperti menulis cerita pendek atau puisi.
9. Cara menciptakan pembelajaran sastra yang
menyenangkan untuk anak adalah dengan memilih bahan
bacaan yang menarik dan sesuai dengan usia mereka,
mengintegrasikan elemen kreatif seperti seni dan drama,
dan memberikan ruang bagi ekspresi individu dan diskusi
yang merangsang.
10. Pembelajaran sastra penting untuk anak SD karena
membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa,
pemahaman budaya, dan rasa empati. Ini juga dapat
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mereka
serta memberikan kesempatan untuk mengasah imajinasi
dan kreativitas. Sastra juga mengajarkan nilai-nilai,
moralitas, dan etika yang penting dalam perkembangan
anak.

Anda mungkin juga menyukai