Anda di halaman 1dari 4

Analisis jurnal manusia dan pandangan hidup

Studi pandangan Kesehatan pada masyarakat sunda dalam tradisi makan lalapan
Dalam budaya sunda memiliki sebuah tradisi makanan lalapan dan sambal yang sudah turun
temurun. Pewarisan tradisi makanan lalapan menjadi pilihan gaya hidup sehat sampai sekarang. Hal
ini didukung oleh letak geografis dan keadaan alam tanah sunda yang subur. Letaknya berada di
wilayah jawa barat yang dikelilingi oleh pegunungan menjadikan tanaman tumbuh subur. Pandangan
masyarakat sunda yang sudah melekat bahwa setiap makanan apapun harus memilki lalapan dan
sambal. Lalapan tersebut seperti sayur sayuran segar, begitupun sambal yang harus pedas.
Menurut penelitian sosiologi mengatakan kebiasaan makanan lalapan ini bisa dikatakan
menjadi sebuah tradisi, budaya, dan karekter masyarakat sunda. Dengan keberadaan tanah yang
subur, berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya masalah, cabai yang relative
mudah untuk ditanam yang subur menjadi pilihan untuk diolah menjadi sambal.
Seperti dikatakan oleh salah seorang Sunda Ibu Yayat (65 tahun), bahwa makan lalapan
merupakan tradisi sejak kecil hampir di setiap waktu makan selalu tersedia lalapan dan sambal. Bu
Yayat yang tinggal dengan suaminya, anak, menantu dan dua cucunya bahkan sampai sekarang
masih memiliki tradisi menyediakan lalapan di rumah walaupun menu lain yang dihidangkan
mengikuti tradisi modern. Anaknya Desy (30 tahun) demikian pula untuk selalu menyediakan makan
dengan lalapan. Cucu-cucunya yang masih sekolah SD dan TK juga terbiasa makan dengan lalapan.
Kebiasaan atau tradisi sangat berkaitan dengan Kesehatan. Menurut pandangan masyarakat
setempat, jika mengkonsumsi lalapan menjadikan orang sunda dikenal memiliki wajah serta
penampilan yang cantik nan rupawan. Ke elokan dan kecantikan dari orang sunda dipercaya
bersumber dari nenek moyang yang merupakan anggota tingkatan atas kerajaan sunda. Keelokan
paras putra dan putri inilah yang dikenal masih turun temurun. Dan pandangan tersebut dikatakan
dipengaruhi oleh kebiasaan dari tradisi memakan lalapan dan sambal. Konsumsi makanan lalapan
setiap hari dapat memberikan nutrisi dan vitamin yang bagus untuk kulit sedangkan sambal
dipercaya mampu berperan memperlancar metobolisme tubuh dalam pembuangan lemak.
Cara mengkonsumsi berbagai makanan lalapan yaitu, ada yang dimakan mentah, direbus,
atupun dikukus, Sebagian ada pula yang dimakan dengan bumbu. Misalnya rebusan kangsung, kol,
labu, pare, nangka sayur bila dicampur dengan bumbu kacang akan menjadi lotek. Ada juga karedok
yang memiliki bahan utama leunca dan kacang panjang. Penyajiannya yang dicampur dengan bumbu
kacang yang merupakan hasil perpaduan dari garam, terasi, kencur, bawang putih ditambah daun
kemeri.
Manfaat dari makanan lalapan ini sangat bagus bagi Kesehatan, diantaranya :
1. Bisa menjaga Kesehatan saluran pencernaan hingga mengurangi keluhan yang
disebabkan oleh radang sendi dan diabetes
2. Menjaga keremajaan dan elastisitas kulit
3. Sayur dan buah mentah mengandung serat tinggi yang bisa membantu mengurangi resiko
penyakit jantung dan diabetes
4. Membantu membersihkan usus, memberi nutrisi listrik (karena masih mengandung
enzim) membuat tubuh mnejadi bugar. Listrik dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak
dan itu hanya didapati dari makanan hidup
5. Mencegah kegemukan. Sayur dan buah yang memilki akan kaya nutrisi namun rendah
kalori. Selain itu juga lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh dan lebih mudah juga
dicerna dan cepat untuk mengeluarkan toksin melalui tinja
6. Makanan lalapan yang terdiri dari sayur dan buah dapat memenuhi tiga unsur makanan
sehat. Pertama memiliki nutrisi tinggi seperti vitamin, mineral. Kedua tinggi serah
sehingga bisa membuang seua kotoran tubuh. Ketiga tidak meninggalkan jejak dalam
tubuh. Tentu ketiga unsur ini sangat bermanfaat bagi Kesehatan.

Pengertian pandangan hidup


Setiap manusia memiliki pandangan hidup masing masing. Pandangan hidup merupakan
sebuah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan patokan, pedoman, arahan, serta petunjuk hidup
didunia. Pendapat dan pertimbangan tersebut merupakan hasil pikir dari pengalaman sejarah menurut
waktu dan tempat.
Dengan demikian pandangan hidup bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan, namun
melalui proses waktu yang lama dan konsisten dilakukan, sehingga hasil pemikiran tersebut dapat
diakui kenyataanya. Hasil dari pandangan hidup tersebut dapat diterima oleh akal dan pihak secara
bersama. Dengan diterimanya keputusan dari pemikiran tersebut sebagai pegangan, pedoman, arah,
atau petunjuk yang disebut sebagai pandangan hidup.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya

Pada dasarnya pandangan hidup memiliki unsur-unsur yaitu:


1. Cita-cita
2. Kebajikan
3. Usaha
4. Keyakinan/kepercayaan
Keempat unsur ini memiliki keterkaitan satu dengan lainnya yang tidak dapat
terpisahkan. Cita-cita adalah apa yang ingin dicapai dengan melalui usaha atau perjuangan.
Tujuan yang ingin dicapai adalah kebajikan, yaitu segala sesuatu yang baik dan membuat
manusia damai, makmur, bahagia, dan tentram. Usaha dan kerja keras yang dilandasi
keyakinan atau kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan dapat diukur melalui kemampuan
akan. kesanggupan jasmani, dan kepercayaan kepada tuhan.
Pengertian cita-cita
Menurut KBBI cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu didalam pikiran. Baik
keinginan, harapan, atau tujuan yang akan dicapai untuk masa depan. Dengan demikian cita cita
merupakan suatu garis linear yang menjadi tujuan bagi seseorang dari proses yang ia lakukan.
Apabila cita-cita belum mungkin untuk tercapai, maka cita cita disebut dengan angan-angan. Hal
tersebut dikarenakan persyaratan dan kemampuan yang belum terpenuhi. Misalnya seorang anak
yang ingin bercita-cita menjadi polisi, namun belum memiliki usaha yang seimbang dengan
keinginan, sehingga belum bisa untuk medapatkan cita-cita tersebut, itu yang disebut dengan angan-
angan.
Seseorang yang ingin menggapai cita-cita, memilki beberapa faktor yang dapat
mempengaruhinya, yaitu :
1. Faktor manusia
Faktor manusia ditentukan bagaimana kualitas seseorang tersebut. Ada yang hanya memiliki
impian/cita-cita namun tidak memiliki usaha sehingga apa yang ia cita citakan hanyalah
khayalan. Kejadian seperti ini banyak dialami oleh remaja remaja yang senang berkhayal
namun sulit untuk berusaha sehingga mengalami kesusahan untuk mencapai cita-cita. Dengan
artian, apapun yang kita cita-citakan, semuanya tergantung dengan niat dan usaha yang
sungguh dalam mencapai cita-cita tersebut.
2. Faktor kondisi
Faktor kondisi ini bisa disebut sebagai yang menguntungkan dan juga bisa menghambat.
Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang dapat memperlancar seseorang dalam
menggapai cita-cita, sedangkan faktor yang menghambat merupakan tantangan dan rintangan
suatu cita-cita.
3. Faktor tingginya cita-cita
Dalam menentukan cita-cita seseorang juga dianjurkan dapat melihat sesuai dengan
kemampuannya. Pepatah mengatakan “bayang-bayang setinggi badan” artianya dalam
mencapai cita-cita terlebih dahulu kita harus mengukur kemampuan yang ada dalam diri. Jika
faktor ketiga ini di pertimbangkan dengan baik, maka peluang untuk keberhasilan mencapai
cita-cita juga akan besar.

Pengertian kebajikan
Kebajikan adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada dasarnya sama dengan moral,
perbutan yang sesuai dengan nilai-nilai norma, agama, dan etika. Manusia yang berbuat kebaikan,
karena manusia merupakan makhluk bermoral, yang didukung oleh suara hatinya untuk cenderung
berbuat baik.
Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang hidup bermasyarakat, saling
membutuhkan satu sam lainnya, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Dan seabaliknya
juga saling membenci, mencurigai, merugikan dan sebagainya.
Untuk melihat kebajikan, bisa dilihat dari tiga segi yaitu :
1. Manusia sebagai makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi, manusia bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Baik dan buruk tersebut ditentukan oleh isi hati nurani seseorang yang dapat
mempertimbangkan dan memutuskan suatu tindakan.

2. Manusia sebagai anggota masyarakat


Manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat memiliki keterkaitan dengan dengan suara
masyarakat. Karena setiap masyarakat merupakan kumpulan pribadi-pribadi, sehingga setiap
suara masyarakat pada dasarnya merupakan kumpulan suara hati tiap pribadi yang ada
didalam masyarakat tersebut. Tentu suara yang diinginkan dari masyarakat merupakan suara
yang baik.

3. Manusia sebagai makhluk tuhan


Sebagai makhluk tuhan, manusiapun harus mendengarkan suara hati tuhan. Suara Tuhan
selalu memberikan tuntunan kepada manusia untuk selalu berbuat kebaikan dan
menghilangkan perbuatan yang tidak baik. Dengan demikian ketika kita ingin melakukan
suatu tindakan, kita sebagai makhluk tuhan juga harus memperhatikan perintah dan tuntun
Nya.

Jadi kebajikan itu adalah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat,
dan hukum tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan dan santun, berperilaku baik, ramah tamah
terhadap siapapun, dan berpakain sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.

Dapus pengertian :

Handayani, I. R. (2016). Manusia dan Pandangan Hidup. Manusia Dan Pandangan Hidup, 1–14.
https://adiendaaas.wordpress.com/2016/05/31/manusia-dan-pandangan-hidup/

Dapus analisis jurnal :

Hendariningrum, R. (2018). BUDAYA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN (Studi Pandangan


Kesehatan Pada Masyarakat Sunda Dalam Tradisi Makan Lalapan). LUGAS Jurnal Komunikasi,
2(1), 13–19. https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.118

Anda mungkin juga menyukai