Anda di halaman 1dari 5

Tahapan Konseling Kelompok

1. Prakonseling
Tahap prakonseling dianggap sebagai tahap persiapan pembentukan kelompok. Adapun hal-
hal mendasar yang dibahas pada tahap ini adalah para klien yang telah diseleksi akan
dimasukkan kedalam keanggotaan yang sama menurut pertimbangan homogenitas.

2. Tahap Permulaan
Black (dikutip dari latipun, 2001) menguraikan secara sistematis langkah yang dijalani pada
tahap permulaan adalah perkenalan, pengungkapan tujuan yang ingin dicapai, penjelasan
aturan dan penggalian ide dan perasaan.

3. Tahap Transisi
Tahap ini disebut Prayitno yaitu sebagai tahap peralihan. Konselor diharapkan dapat
membuka permasalahan masing-masing anggota sehingga masalah tersebut dapat bersama-
sama dirumuskan dan diketahui penyebabnya.

4. Tahap kerja
Prayitno menyebut tahap ini sebagai tahap kegiatan. Tahap ini dilakukan setelah
permasalahan anggota kelompok diketahui penyebabnya sehingga konselor dapat melakukan
langkah selanjutnya yaitu menyusun rencana tindakan.
KONSELING KELOMPOK

HARI/TANGGAL : Minggu, 4 Desember 2022

TAHUN AJARAN : 2022-2023

SEMESTER :7

TEMPAT : Blang pulo

NAMA PEMBIMBING : Bu Rahmia Dewi, S.Psi., M.Psi.,

Data Anggota Kelompok Konseling

Nama Semester Keterangan


AL 7 Manajemen
M 7 Teknik Elektro
WA 7 Teknik Elektro
AD 7 Teknik Mesin

Topik Permasalahan: perkuliahan, pertemanan, keluarga

Keluhan / permasalahan :

- AL : pertemanan yang toxic, hampir dilecehkan, keluarga abusive, semangat akademik


menurun

- M : keluarga baik-baik saja, pertemanan nya baik-baik saja, hanya merasa insecure secara
akademik

- WA : masalahn finasial keluarga, akibat adiknya yang sedang sakit, hal tersebut ,
menganggu kehidupan akademik nya dan pas kkn juga, hubungan pertemanan juga baik-
baik saja

- AD : merasa kurang dapat kasih sayang dari ayah nya, pertemanan yang membuat dia
menjadi people pleaser, perkuliahan hanya dia jalanin seperti biasa.

Upaya Yang telah dilakukan: mengajak subjek untuk melihat Kembali bahwa sesungguhnya ada
hal yang bisa kita control dan yang tidak bisa control, ketika memang merasa bahwa pertemanan
itu kurang baik atau memberi dampak buruk, tinggalkan saja, kita tidak perlu terlalu memikirkan
pendapat orang lain yang memang kalian merasa hal itu buruk dan tidak menggambarkan diri
kalian.

Terkait masalah keluarga. Hal tersebut sebenarnya hanya bisa dijadikan pelajaran, bagi kita ketika
berkeluarga nanti untuk tidak mengulangi kesalahan ataupun hal-hal buruk yang orang tua kita
lakukan.

Perkuliahan, memutuskan kuliah atau tidak itu ada di diri sendiri. Ketika sudah kuliah, artinya
sudah siap dengan segala tanggung jawab yang ada. Selesaikan lah pelan-pelan tapi pasti, jadikan
rasa inscure sebagai motivasi untuk berkembang lebih jauh lagi.

Refleksi konselor/ alternative solusi:

Pendekatan psikologis yang digunakan: behavioristik

Sasaran yang ingin dicapai


KELOMPOK

PERTEMUAN 1

Lembar Observasi:

ASPEK HASIL PROSES KONSELING KELOMPOK


Partisipasi Subjek yang terlibat semua aktif berdiskusi
Kelompok

Dinamika Jalannya konseling kelompok terlihat dinamis


kelompok
Subjek saling bercerita secara bergantian dan aktif
mendengarkan
Interaksi kelompok Interaksi yang terjadi dalam konseling kelompok pada
pertemuan ini diawali dengan perkenalan, pembukaan
berlanjut membahas tentang dunia perkuliahan, kemudian
lanjut ke pertemanan

Suasana kelompok Suasana konseling kelompok terlihat baik, hal ini


dikarenakan subjek-subjek terlihat nyaman dan
bercerita tanpa ada tekanan

Penampilan Semua nya berpenampilan rapi


Sikap Sikap subjek selama proses konseling tenang, walaupun ada
sedikit gurauan dari salah satu subjek, namun hal itu tidak
menjadi masalah
KELOMPOK

PERTEMUAN 2

Lembar Observasi:

ASPEK HASIL PROSES KONSELING KELOMPOK


Partisipasi Subjek yang terlibat semua aktif berdiskusi
Kelompok

Dinamika Jalannya konseling kelompok terlihat dinamis


kelompok
Subjek saling bercerita secara bergantian dan aktif
mendengarkan
Interaksi kelompok Interaksi yang terjadi dalam konseling kelompok pada sesi
konseling kedua diawali dengan pembukaan dari konselor
kemudian lanjut membahas tentang pertemanna lebuh lanjut
dan kemudian bahas tentang keluarga

Suasana kelompok Suasana konseling kelompok terlihat baik, hal ini


dikarenakan subjek-subjek terlihat nyaman dan
bercerita tanpa ada tekanan

Penampilan Semua nya berpenampilan rapi selayaknya mahasiswa


Sikap Sikap subjek selama proses konseling cukup tenang, pada akhir
sesi ada salah satu subjek yang menangis

Anda mungkin juga menyukai