Employer Branding Content Brief

Prepared By: Raihal Jannatuna’im

Prepared On: 2023/06/17

Content Overview

Title Kerja di Campaign, gimana sih??

Theme/Brief Explaining employees' experience of corporate
description culture at Campaign
Content format Microblog & employee Interview
Word count Max 200-300 words
Target Audience ● Millennials age range 20-30 years old
● Graduate / Undergraduate College students
Objective Creating microblog content on social media
(Instagram), using Hastag #campaignculture
#forbetterworld #corporateculture
Aiming to tell that Campaign's culture has a good
employer values proportion (EVP), as well as
attracting the interest of prospective candidates
to apply at Campaign.
Communication Slides 1 : explaining corporate culture to the
Brief values, beliefs, and behavior that determine how a
company’s employees and management interact,
perform and handle business transaction

Slides 2 : introduce the campaign as a social-

based startup to the target audience and explain
the guiding values ;
● social only
● full collaboration
● safe space
● have fun
 Slides 3: Add the opinion or personal experience
of one or max 2 employees by conducting an
interview
Design Brief Color tone : Cobalt, green, and white (refer to
Instagram campaign.com)
Picture or elements : simple & modern
Font : Sans type

Sample
Caption “Kerja di Campaign emang ngapain aja sih? Yuk
intip cerita Tim Campaign tentang bagaimana
keseruan dan produktifnya mereka bekerja di
Campaign”
Timeline Editing : 12 July 2023
Upload : 18 July 2023
Resource https://campaign.com/about

https://www.investopedia.com/terms/c/corporate-
culture.asp

●Apa dampak employer branding di suatu perusahaan terhadap proses

rekrutmen dan seleksi?
Dengan adanya employer branding, perusahaan memiliki kemampuan untuk menarik
minat calon kandidat yang ingin dicari dalam rangka membangun tim yang kompeten
dan berkualitas. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai strategi dan pendekatan yang
digunakan dalam employer branding. Salah satu keuntungan utama dari employer
branding adalah kemampuannya dalam membangun citra perusahaan yang unik dan
menarik, yang disebut juga sebagai unique employer value proposition. Dengan
menciptakan citra yang positif dan menonjol, perusahaan dapat menjadi pilihan yang
lebih menarik bagi calon kandidat, sehingga mereka memilih untuk bergabung dengan
perusahaan kita daripada memilih perusahaan lain.

Selain itu, employer branding juga berperan penting dalam mempertahankan karyawan
yang sudah ada dalam organisasi. Dengan membangun citra perusahaan yang kuat dan
memberikan pengalaman kerja yang positif, perusahaan dapat meningkatkan tingkat
retensi karyawan dan mengurangi tingkat resignasi. Karyawan yang merasa terhubung
dengan nilai-nilai perusahaan, memiliki pengalaman kerja yang memuaskan, dan merasa
dihargai dalam organisasi, cenderung lebih enggan untuk mencari pekerjaan di tempat
lain.

Selain mendapatkan manfaat dalam mendapatkan dan mempertahankan karyawan,

employer branding juga memberikan keuntungan dalam segi efisiensi dan penghematan
biaya. Dengan mengajak semua karyawan untuk terlibat menjadi brand ambassador
perusahaan, perusahaan dapat memanfaatkan potensi dan jaringan internal untuk
mempromosikan citra perusahaan secara organik dan lebih terarah. Karyawan yang
memiliki keterlibatan aktif dalam employer branding akan menjadi duta yang efektif
dalam membagikan cerita positif tentang perusahaan kepada masyarakat luas. Hal ini
tidak hanya meningkatkan brand awareness perusahaan, tetapi juga menghasilkan
penghematan biaya dalam upaya perekrutan, karena perusahaan lebih mungkin untuk
mendapatkan kandidat terbaik melalui rekomendasi dan referensi dari karyawan yang
sudah ada.

Secara keseluruhan, employer branding memiliki peran strategis dalam menciptakan

keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan
yang berkualitas. Dengan mencari unique employer value proposition, membangun citra
perusahaan yang positif, dan melibatkan semua karyawan sebagai brand ambassador,
perusahaan dapat menarik minat calon kandidat yang berkualitas, mempertahankan
karyawan yang ada, serta menghemat biaya dalam proses perekrutan.