Anda di halaman 1dari 2

Jawaban diskusi 2

Virtual Office atau kantor virtual adalah jenis kantor sewa non-fisik yang bisa digunakan sebagai
alamat legal bisnis dan mendapatkan fasilitas-fasilitas kantor dari sang provider. Meskipun tidak
memiliki kantor fisik yang digunakan sendiri, pengguna virtual office mendapatkan keuntungan
khusus seperti biaya operasional yang jauh lebih murah dari kantor konvensional tapi mendapatkan
fasilitas yang mirip dengan kantor konvensional. Melalui Virtual Office, kita dapat memangkas biaya
operasional hingga 90% dibandingkan dengan cara kerja konvensional. Kita akan tetap memiliki
kantor yang elegan didukung dengan alamat domisili yang sah, resepsionis, ruang meeting, dan
nomor telepon khusus tanpa membayar biaya lebih untuk menambah staf baru.

perbedaan virtual office dengan kantor umum

1. Biaya Pembangunan Virtual Office VS Kantor Biasa

Membangun kantor biasa tentu menyesuaikan dengan struktur organisasi perusahaan Anda.
Semakin banyak karyawan yang dimiliki, tentu gedung yang dibutuhkan akan semakin besar. Belum
lagi jika suatu saat akan ada penambahan karyawan, sehingga mengharuskan Anda untuk
memperbesar kapasitas bangunan. Hal ini menyebabkan pembangunan awal kantor biasa
membutuhkan biaya yang sangat besar.

Bandingkan dengan virtual office yang bisa menghemat pengeluaran dan waktu secara signifikan.
Tidak perlu lagi untuk melakukan pengurusan pembangunan, pembelian lahan, serta banyak elemen
administratif lain yang justru bisa menghambat kinerja Anda.

2.Fasilitas yang Tersedia di keduanya

Kantor biasa atau konvensional biasanya melakukan penyesuaian antara fasilitas dan kebutuhan.
Selain itu fasilitas yang tersedia juga dibatasi oleh anggaran yang tersedia, sehingga tidak jarang
dalam kantor biasa fasilitasnya tidak bagus atau bahkan tidak tersedia sama sekali.

Lain halnya dengan virtual office yang mengedepankan pelayanan dan kepuasan pengguna. Fasilitas
yang disediakan sangat lengkap dan bisa mendukung kegiatan perkantoran perusahaan Anda
dengan baik. Selain itu kualitasnya juga tetap terjaga dan selalu dirawat secara rutin.

3. Manajemen Waktu Virtual Office

Bekerja di kantor konvensional dari segi waktu memberi beberapa hambatan. Jam kerja yang ketat
terkadang membuat karyawan menjadi cepat stres, belum lagi dengan akses jalan yang biasanya
disertai oleh macet. Jika terus seperti ini, tentu karyawan menjadi kurang produktif, mereka hanya
menghabiskan tenaga pada saat perjalanan saja.

Apabila menggunakan virtual office, hambatan tersebut bisa kita minimalisir. Jam kerja yang lebih
fleksibel membuat karyawan bisa bekerja kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor.
Selain itu kita masih tetap bisa mengontrol pekerjaan dengan mengadakan meeting harian, bulanan,
atau mingguan sesuai dengan kebutuhan di virtual office.

4. Tetap Bisa Mengadakan Meeting dan Kegiatan Lain


Virtual office memberi fasilitas dalam bentuk ruangan dengan kapasitas tertentu ketika kita ingin
melakukan meeting bersama klien atau rekan kerja. Ada banyak jenis ruangan yang bisa dipilih
tergantung pada selera atau kebutuhan kita. Di kantor konvensional, biasanya kita menggunakan
ruangan yang tersedia saja.

5. Petugas Layanan Virtual Office

Perbedaan virtual office dengan kantor biasa terletak pada petugas layanannya. Jika memiliki kantor
biasa, kita perlu merekrut seorang resepsionis yang melayani tamu yang akan berkunjung.
Sementara di virtual office, sudah disediakan seorang resepsionis yang bertugas mendukung
aktivitas perusahaan Anda.

Sumber referensi :

https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/what-is-virtual-office.php?
gclid=EAIaIQobChMIzYC305rv8wIVT5hmAh1C6A1aEAAYASABEgIBDvD_BwE

https://www.samudraoffice.com/artikel/virtual-office/mengetahui-perbedaan-virtual-office-dengan-
kantor-biasa/

Anda mungkin juga menyukai