0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan2 halaman
Dalam rangkuman singkat, dokumen tersebut membahas enam fungsi utama Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi, yaitu: rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. Fungsi-fungsi tersebut meliputi proses pengadaan, peningkatan kompetensi, insentif, penyatuan tujuan, pemeliharaan k
Dalam rangkuman singkat, dokumen tersebut membahas enam fungsi utama Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi, yaitu: rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. Fungsi-fungsi tersebut meliputi proses pengadaan, peningkatan kompetensi, insentif, penyatuan tujuan, pemeliharaan k
Dalam rangkuman singkat, dokumen tersebut membahas enam fungsi utama Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi, yaitu: rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. Fungsi-fungsi tersebut meliputi proses pengadaan, peningkatan kompetensi, insentif, penyatuan tujuan, pemeliharaan k
Dalam suatu organisasi untuk mendapatkan tenaga kerja atau sumber
daya manusia yang
berkualitas, manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian yang memegang peranan penting untuk melaksanakan kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan,kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja,yang merupakan bagian dari fungsi- fungsi operasional manajemen. untuk meningkatkan dan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dalam suatu organisasi dapat dilakukan dengan cara:
1. Pengadaan Tenaga Kerja atau Sumber Daya Manusia (Recruitment).
Pengadaan sumber daya manusia adalah suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong (kosong), mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Fungsi pengadaan tenaga kerja, meliputi kegiatan penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai mutu dan jumlahnya), mencari sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi terhadap para calon tenaga kerja, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang sesuai dan memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja baru. 2. Pengembangan (Development) Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam suatu organisasi, maka diperlukan pengembangan karyawan. Pengembangan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Manfaat pelatihan dan pendidikan: - Perusahaan akan berkemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekarang. - Perusahaan akan mempunyai SDM yang selalu tampil meyakinkan dalam melaksanakan pekerjaan. - Perusahaan akan mampu menjawab tantangan perkembangan keadaan masa depan. - Perusahaan dapat meningkatkan prestasi karyawan secara individual maupun kelompok. - Mekanisme perusahaan lebih fleksibel dan tidak kaku dalam menggunakan teknologi baru. - Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. 3. Kompensasi (compensation) Kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi sangat penting karena dapat menjadi tolak ukur pencerminan pekerjaan karyawan, besar atau kecilnya kompensasi tergantung dari kinerja karyawan itu sendiri. 4. Pengintegrasian (Integration) Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberi kepuasan. Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan. Dengan tercapainya tujuan dari organisasi, perusahaan akan mendapatkan laba yang besar dan terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam perusahaan itu maka loyalitas karyawan akan tercipta. 5. Pemeliharaan (maintenance) Pemeliharaan sumber daya manusia adalah kegiatan untuk mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. Untuk memelihara stamina kerja maka perlu dilakukan usaha perlindungan fisik, jiwa dan raga para karyawan dari berbagai ancaman yang merugikan. Pemeliharaan karyawan erat hubungannya dengan tingkat produktivitas karyawan terhadap suatu perusahaan. 6. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (seperation) Perusahaan dapat melakukan PHK apabila pekerja melakukan pelanggaran terhadap perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (PKB). Akan tetapi sebelum melakukan PHK perusahaan wajib memberikan surat peringatan secara 3 kali berturut-turut, dan perusahaan juga dapat menentukan sanksi yang layak tergantung jenis pelanggaran yang dilakukan, dan untuk pelanggaran tertentu perusahaan bisa mengeluarkan sp 3 secara langsung atau langsung memecat.